Analisis Kecukupan Air Domestik (Studi Kasus Kota Depok, Jawa Barat)
Abstract
Dampak pertumbuhan penduduk, perekonomian, urbanisasi, dan perubahan iklim dapat berpeluang terhadap ancaman kecukupan air bersih di masa yang akan datang. Kota Depok merupakan daerah urban di dekat metropolitan Jakarta. Untuk itu perlu adanya studi tentang analisis kecukupan air di kota Depok. Analisis kecukupan air dapat diperhitungkan berdasar SNI 6728.1:2015 (Penyusunan Neraca Sumberdaya Air) dan SNI 6738.1:2015 (Perhitungan Debit Andalan Sungai), dengan asumsi seluruh masyarakat kota Depok hanya menggunakan air permukaan dari sungai Ciliwung sebagai pemenuhan kebutuhan air domestiknya. Menurut metode SNI 6728.1:2015, potensi ketersediaan air Kota Depok dapat diprediksi dari Debit Andalan 90 % pintu air Katulampa Bogor dan Panus Depok, serta debit PDAM kota Depok tahun 2020. Prediksi kebutuhan air domestik diperhitungkan dari prediksi jumlah penduduk dan SNI 6728.1:2015. hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data jumlah penduduk tahun 2010 -2020, laju pertumbuhan penduduk kota Depok sebesar 1,75 %. Potensial ketersediaan air dari Debit Andalan 90% di pintu air Katulampa sebesar 4,96 m3/detik, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kota Depok sejak tahun 2020. Potensi ketersediaan air dari Debit Andalan 90% di pintu air Panus sebesar 16,61 m3/detik, masih surplus hingga tahun 2050. Namun PDAM kota Depok hingga tahun 2020 hanya mampu berproduksi 0,63 m3/detik; sehingga mulai tahun 2025 sudah terjadi defisit. Untuk memenuhi kebutuhan air domestik Kota Depok di waktu yang akan datang, peningkatan debit PDAM maupun pemanfaatan air tanah harus dilakukan.
Downloads
References
Bappenas. (2017). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). https//sdgs.bappenas.go.id.
BLH Kota Depok. 2009. Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah untuk Produksi Biomassa di Kota Depok 2009. Depok (ID): Badan Lingkuhan Hidup Kota Depok.
BPS. Badan Pusat Statistik. 2010. Laju Pertumbuhan Penduduk. https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/86.
BPS. Badan Pusat Statistik. 2019. Kota Depok Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik kota Depok. https://depokkota.bps.go.id.
BPS. Badan Pusat Statistik. 2020. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin (Jiwa). Badan Pusat Statistik kota Depok. https://depokkota.bps.go.id/indicator/12/30/1/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin-html.
BSN. Badan Standarisasi Nasional. 2015. Penyusunan Neraca Spasial Sumberdaya Alam- Bagian 1: Sumberdaya Air. Standar Nasional Indonesia nomor 6728.1:2015. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.
BSN. Badan Standarisasi Nasional. 2015. Perhitungan Debit Andalan Sungai dengan Kurva Durasi Debit. Standar Nasional Indonesia nomor 6738.1:2015. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.
DeBusk, K. M., & Wynn, T. M. (2011). Storm-water bioretention for runoff quality and quantity mitigation. Journal of Environmental Engineering, 137(9), 800–808.
Fetter, C. W. (1994). Applied Hydrogeology: MacMillan College Publishing Co. New York, NY, 691p.
Gazali, A. (2020). Kajian Potensi Ketersediaan Air Pada Embung Rantau Baru Guna Kebutuhan Air Irigasi Di Sub Daerah Aliran Sungai Tapin. Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 2(2), 11–23.
Handayani, D. (2016). Kajian bioretensi sebagai salah satu eco-drainase. Jurnal Tekno Efisien, 1(3), 250–260.
Hendrawan, D. (2008). Kualitas air Sungai Ciliwung ditinjau dari parameter minyak dan lemak. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan Indonesia, 15(2), 85–93.
Kim, R.-H., Lee, S., Jeong, J., Lee, J.-H., & Kim, Y.-K. (2007). Reuse of greywater and rainwater using fiber filter media and metal membrane. Desalination, 202(1–3), 326–332.
Mulyadi, A., & Suprayogi, I. (2019). Application of rainwater harvesting technology to supply sustainable domestic water. International Journal of Electrical, Energy and Power System Engineering, 2(1), 10–14.
Muntaha, Y., Prayogo, T. B., & Yuliani, E. (2022). Permodelan Sumur Resapan Inovatif untuk Konservasi Air Tanah Permeabilitas Rendah Daerah Kota Malang. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 13(1), 36–47.
Pemda Depok. (2022). Geografi: Pemerintah Kota Depok.
Radar Depok. (2020). PDAM Tirta Asasta Depok Produksi 620 Liter per Detik.
Raharjo, S. R., Suprapto, M., & Muttaqien, A. Y. (2016). Prediksi Pasok Dan Kebutuhan Air Sungai Ciliwung Ruas Bendung Katulampa-Jembatan Panus Depok. Matriks Teknik Sipil, 4(2).
Republika. (2021). Penyediaan Air Bersih PDAM Depok Tergantung Sungai Ciliwung. http://www.republika.co.id/berita/qq1399430/penyediaaan-air-bersih-pdam-depok-tergantung-sungai-ciliwung.
Said, I. N., & Widayat, W. (2014). Pengisian Air Tanah Buatan Pemanenan Air Hujan dan Teknologi Pengolahan Air Hujan.
Scott, T. E. (2009). Bioretention. http://www.bioretention.com/What is.htm.
Suheri, A., Kusmana, C., Purwanto, M. Y. J., & Setiawan, Y. (2019). Model prediksi kebutuhan air bersih berdasarkan jumlah penduduk di kawasan perkotaan Sentul City. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 4(3), 207–218.
Yofyan, S. (2017). Analisa Ketersediaan Air Bersih untuk Kebutuhan Penduduk di Kecamatan Pauh Kota Padang. Proceedings of the Seminar Nasional Strategi Pengembangan Infrastruktur Ke-3 (SPI-3).
Zodrow, K. R., Li, Q., Buono, R. M., Chen, W., Daigger, G., Dueñas-Osorio, L., Elimelech, M., Huang, X., Jiang, G., & Kim, J.-H. (2017). Advanced materials, technologies, and complex systems analyses: emerging opportunities to enhance urban water security. ACS Publications.
Copyright (c) 2023 Enni Dwi Wahjunie, Latief Mahir Rahman, Nurul Rahmalia, Sri Malahayati Yusuf, Yayat Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.