Pengetahuan Kader Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Melaksanakan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4k).
Abstract
Latar Belakang: Angka kematian di Indonesia Cukup tinggi, dari pencatatan program kesehatan pada tahun 2020 menunjukkan 4.627 kematian Ibu. Jumlah kematian Ibu di propinsi NTT tahun 2020 sebanyak 151 kasus Puskesmas Tarus pada tahun 2020 terjadi 2 kematian yang disebabkan oleh perdarahan dan infeksi( Profil Dinkes Kupang). Beberapa keadaan menyebabkan kondisi ibu hamil tidak sehat antaralain penanganan komplikasi, anemia, ibu hamil dengan diabetes, hipertensi, malaria, Data awal yang diperoleh melalui wawancara dengan bidan di Puskesmas Tarus bahwa upaya yang dilakukan puskesmas adalah melakukan sosialisasi tapi tidak rutin dilakukan dan peran kader posyandu dalam penerapan P4K di Puskesmas Tarus masih belum optimal. Tujuan: mengetahui hubungan pengetahuan kader dengan kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi. Metode Penelitian: Desain penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian : Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari hasil uji Chi Square didapatkan nilai p > 0,005 sehingga tidak ada hubungan pengetahuan kader dengan kepatuhan Ibu hamil dalam melaksanakan P4K.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.