Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Model Pembelajaran Outdoor Learning Activity Menggunakan Media Pembelajaran Musik Bagi Siswa SMP Kelas VIII

  • Alisiananda Dewi Nurani Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Surabaya
  • Syamsul Sodiq Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Surabaya
  • Diding Wahyudin Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Media Pembelajaran Musik, Outdoor Learning Activity, Menulis Puisi

Abstract

Program Sekolah Penggerak merupakan program guna mendesak cara alih bentuk dasar pembelajaran supaya bisa menaikkan capain hasil berlatih partisipan ajar dengan cara holistik bagus dari pandangan kompetensi kognitif ataupun non-kognitif guna menciptakan profil siswa Pancasila. Tipe riset ini merupakan riset pengembangan. Riset ini mengembangkan pembelajaran menulis puisi dengan model pembelajaran Outdoor Learning Activity menggunakan media musik di kelas VIII SMP. Pengembangan media pembelajaran menulis teks puisi dengan model pembelajaran Outdoor Learning Activity menggunakan media pembelajaran musik bagi siswa SMP Kelas VIII dengan pendekatan saintifik berdasarkan kualitas media pembelajaran yaitu kevalidan media pembelajaran menulis teks puisi dengan model pembelajaran Outdoor Learning Activity menggunakan media pembelajaran musik bagi siswa SMP Kelas VIII diperoleh sebesar 96% sehingga dapat dikategorikan bahwa media pembelajaran tersebut dinyatakan sangat valid.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adams, D., & Beauchamp, G. (2021). The impact of music making outdoors on primary school aged pupils (aged 7–10 years) in the soundscape of nature from the perspective of their primary school teachers. Journal of Outdoor and Environmental Education, 24(1), 37–53.

Blaine, J., & Akhurst, J. (2020). A South African exploration into outdoor adventure education and adolescent psychosocial development. Journal of Psychology in Africa, 30(5), 440–450.

Brookes, A. (2022). A paradigm shift that never was.(A critique of Neo-Hahnian outdoor education theory part three). Journal of Outdoor and Environmental Education, 1–13.

Fortington, L. V, Goode, N., Finch AO, C. F., & Salmon, P. M. (2022). Heat and sun related medical concerns in Australian led outdoor activities: a three-year prospective study. Journal of Outdoor and Environmental Education, 1–13.

Husamah, H. (2013). Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning). Research Report.

Kelly, O., Buckley, K., Lieberman, L. J., & Arndt, K. (2022). Universal Design for Learning-A framework for inclusion in Outdoor Learning. Journal of Outdoor and Environmental Education, 1–15.

Larsson, A., & Rönnlund, M. (2021). The spatial practice of the schoolyard. A comparison between Swedish and French teachers’ and principals’ perceptions of educational outdoor spaces. Journal of Adventure Education and Outdoor Learning, 21(2), 139–150.

Mahsun. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Noeroel. (2021). Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia SD SMP SMA Sekolah Penggerak. Diakses pada 01 September 2021, dari https://www.ainamulyana.info/2021/09/capaianpembelajaran-bahasa-indonesia.html.

ROSYID, M. O. H. Z. (2021). Outdoor Learning Belajar di Luar Kelas. CV Literasi Nusantara Abadi.

Scrutton, R. (2020). Investigating the process of learning for school pupils on residential outdoor education courses. Journal of Outdoor and Environmental Education, 23(1), 39–56.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian & Pengembangan: Research and Development. Bandung: Alfabeta.

Vera, A. (2012). Metode mengajar anak di luar kelas (outdoor study). Yogyakarta: Divapress.

Widiasworo, E. (2017). Strategi dan Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas (Outdoor Learning). Yogyakarta: AR- Ruzz Media.
Published
2022-01-15