Objektivitas Berita TVRI Sulawesi Selatan: Analisis Isi Segmen “Berita 7 Sulawesi Selatan Hari Ini”

  • Muhammad Yusuf AR Fakultas Ekonomi dan Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Fajar
  • Ade Novitriani Ferman Fakultas Ekonomi dan Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Fajar
Keywords: objektivitas, berita, analisis isi, TVRI sulsel

Abstract

Penelitian ini menganalisis secara kuantitatif objektivitas berita "Sulawesi Selatan Hari Ini" Pada Segmen Berita 7 TVRI Sulawesi Selatan, periode 1 sampai 20 April 2019. Pengkajian objektivitas dalam penelitian ini mengggunakan teori Wester Sthal   meliputi dua kategori yaitu factuality (faktualitas) dan impartiality (ketidakberpihakan). Pengukuran objektivitas berita program “Sulawesi Selatan Hari Iniâ€, menggunakan empat dimensi kategorisasi yaitu kebenaran, relevansi, netral, dan berimbang. Adapun indikatornya mengandung 5W1H, aktualitas, signifikansi, kesesuaian narasi/gambar, tidak ada tokoh paling dominan penyajian berita berlebihan, dan keterangan video dari dua pihak. Hasil analisis menunjukkan, terdapat 49 berita atau 65.21 persen saja yang memenuhi unsur 5W1H. Dimensi relevan yang memenuhi indikator aktual terdapat 66 berita atau 80.50 persen. Pada indikator kesesuaian narasi/gambar, mencapai persentase tertinggi yaitu 92.60%. Kemudian pada indikator tidak adanya tokoh paling dominan dan penyajian berita berlebihan yang termasuk netral, mencapai 88.89 persen. Sedangkan pada dimensi keseimbangan, dengan indikator adanya keterangan/ video dari kedua pihak, persentasenya lebih rendah, hanya 66.67 persen.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aan, Munawar Syamsudin. (2013). Metode riset kuantitatif komunikasi. Google Scholar

Bakhtiar, Muh. (2018). Proses Kebijakan Redaksi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dalam Menentukan Segmen Berita Tujuh dalam Program Warta Sulsel. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Google Scholar

Deddy, Iskandar. (2005). Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional. Bandung: Rosda Karya. Google Scholar

Indriarti, Imelda. (2016). Objektivitas Berita Dalam Infotainment Di Stasiun Televisi Swasta (Analisis Isi Program Tayangan Entertainment News Pada Stasiun Televisi NET Tv). University of Muhammadiyah Malang. Google Scholar

Kriyantono, Rachmat. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri. Google Scholar

Latif, Rusman, & Yusiatie, Utud. (2015). Siaran Televisi Non Drma: Kreatif, Produksi, Public Relations, dan Iklan. Jakarta: Kencana. Google Scholar

McQUAIL, Denis. (2000). Mass Communication Theory [4. a edição]. Londres: Sage.
Morissan, M. A. (2010). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Kencana. Google Scholar

Morissan, M. A. (2018). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi Ed. Revisi. Prenada Media. Google Scholar

Morissan, Teori Komunikasi, & hingga Massa, Individu. (2013). Jakarta. Kharisma Putera Utama. Google Scholar

Rakhmat, Jalaluddin. (2003). Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya. Ruslan, Rosady. Google Scholar

Seto, Indiwan, & Morissan, Morissan. (2013). Menilai Objektivitas Isi Berita Media Televisi Swasta Nasional. Jurnal Visi Komunikasi, 12(1), 132–147. Google Scholar

Siahaan, Hotman. (2001). Pers yang gamang: Studi pemberitaan jajak pendapat timor timur. Lembaga Studi Perubahan Sosial. Google Scholar

Sumadiria, A. S. Haris, & Jurnalistik, Bahasa. (2006). Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis. Bandung: Rosdakarya. Google Scholar

Suprapto, Tommy. (2013). Berkarir di Bidang Broadcasting. Jakarta: PT Buku Seru. Google Scholar

Tamburaka, Apriadi. (2016). Literasi media; Cerdas bermedia khalayak media massa. Raja Pers. Google Scholar

Tarsito, Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. Google Scholar

Uchjana, Onong. (2007). Ilmu Komunikasi teori dan praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. Google Scholar

Winarno, Surakhmad. (1985). Pengantar penelitian ilmiah. Bandung: Tarsito. Google Scholar

Zulkarimein, Nasution. (2015). Etika Jurnalisme (Prinsip-Prinsip Dasar). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Google Scholar
Published
2023-01-19