Gambaran Peresepan Pada Pasien Rawat Jalan Dengan Jaminan Sosial Kesehatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

  • Rickha Octavia Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Tri Murti Andayani Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Achmad Fudholi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Keywords: gambaran peresepan, indikator WHO, RSUD Arifin Achmad

Abstract

Untuk mengendalikan belanja obat, Pemerintah melalui Badan Jaminan Sosial Kesehatan menggunakan  Daftar Plafon Harga Obat (DPHO) yang dipilih berdasarkan pertimbangan efektifitas obat. Tetapi, penggunaan DPHO sangat tergantung dari pola peresepan dokter dan kebijakan apotek di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran peresepan dan untuk mengetahui tingkat kesesuaian peresepan pada pasien rawat jalan peserta Badan Jaminan Sosial Kesehatan sosial di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sesuai dengan formularium. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental yang mengevaluasi peresepan serta menganalisis variasi biaya obat. Pengambilan sampel dilakukan secara systematic random sampling, data diperoleh dari catatan peresepan di instalasi farmasi. Analis data meliputi gambaran peresepan obat, gambaran pembiayaan dan gambaran kesesuaian obat dengan DPHO. Dari 600 sampel yang diteliti, diketahui jumlah rata-rata R/ per lembar resep adalah 3,58. Penggunaan obat generik adalah sebesar 51,49%, pemakaian antibiotik adalah sebesar 7,11% dan penggunaan injeksi adalah sebesar 7,74%. Tingkat kesesuaian dengan DPHO adalah 100%. Hasil keseluruhan menunjukkan bahwa penggunaan obat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dapat dikategorikan baik, walaupun masih belum terpenuhinya beberapa indikator WHO.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bhartiy, S.S., Shindey, M., Nandheswar, M., & Tiwari, S.C., 2008., Pattern of Prescribing Practice in the Madhya Pradesh, Kathmandhu University Medical Journal, 6(1) 55-59., cit.Sari, Kartika Citra DP., 2011., Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Ditinjau dari Indikator Peresepan Menurut WHO di Seluruh Puskesmas Kecamatan Kota Depok pada Tahun 2010., Skripsi., SFarm, Program Studi Farmasi, Universitas Indonesia, Jakarta.

Berhanmastan, 2000, Resep Obat Generik di Apotek Swasta Kotamadya Yogyakarta Selama 1 Tahun, Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta.

Danu S.S., 2002, Penggunaan Obat Secara Rasional : Upaya untuk Mengatasi Ketidakrasionalan Pemberian Obat, Bagian Farmakologi Klinik Fakultas kedokteran UGM, Pusat Studi Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat UGM Yogyakarta, diakses pada

Farizah, 2006, ‘Pola Peresepan di Apotek Kota Yogyakarta Bulan Juli – Oktober 2004’, Tesis, MSc, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.

Hadhisantoso, 1998, ‘Analisis Penghematan Biaya Obat Peserta Sukarela PT Askes dengan Pengandaian Penggantian Obat non DPHO ke DPHO di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Selama Tahun 1997’, Tesis, MPH, Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta.

Hanifah, 2011, ‘Analisis Penggunaan Obat di Dua Rumah Sakit Berdasarkan Indikator WHO 1993’, Tesis, MSc, Program Pascasarjana Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.

Isa Maemun, 2008, ‘Selisih Pembiayaan Pelayanan kesehatan Peserta Wajib PT. Askes di RSUP Fatmawati Jakarta Selatan’, Tesis, MPH, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta.

Kingsbury, SJ., Donna Yi M.D dan George M. Simpson M.D., 2001, Psychopharmacology: Rational and Irrational Polypharmacy, Psychiatr Serv 52:1033-1036, American Psychiatric Association.

Mohamad, Jamal., 2009, ‘Analisis Penggunaan Obat pada Pasien Jamkesmas Rawat Jalan Berdasarkan Indikator WHO 1993 di RSUD Gunung Jati Cirebon’, Tesis, MSc, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.

Quick JD., Rankin JR., Laing RO., O’Connor RW., Hogerzeil HV., Dukes MNG., Garnett A., 1997, Managing Drug Supply, Second Edition Revised and Expanded, Kumarian Press, West Hartford.

Sudarmono, Charles A., 2009, ‘Analisis Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Nugroho Sleman Periode Oktober 2008’, Tesis, MSc, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada.

Thabrany H., 2000, Biaya Obat bagi Peserta Askes di berbagai Klinik di RSCM, Majalah Kedokteran Indonesia, Vol 50 Tahun 2000., diakses pada 24 Mei 2010.,

Thabrany H., 2008. Strategi Pendanaan Jaminan Kesehatan Indonesia dalam SJSN, Makalah Diskusi RPJMN, Bappenas, Jakarta., Diakses pada 14 februari 2011.,

World Health Organization, 1993, How to Investigate Drugs Use in Health Facilities (Drug Use Indicator), viewed 15 November 2011

World Health Organization, 2002, Report of The Region Director, The Work of WHO in The South East Asia Region, New Delhi.

Yuliastuti F., 2013, Analisis Penggunaan Obat pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Yogyakarta Periode April 2009 Berdasarkan Indikator WHO 1993’, Tesis, MSc, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.
Published
2022-12-20