Identifikasi Merkuri Dalam Krim Pemutih Wajah Yang di Jual Online di Daerah Jabodetabek Dengan Metode Uji Reaksi Warna dan Uji Amalgam

  • Eny Purwanitiningsih Program Studi Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin
  • Shinta Hariyanti Program Studi Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin
Keywords: Merkuri, Krim Pemutih Wajah, Uji Reaksi Warna, Uji Amalgam

Abstract

Produk pemutih wajah merupakan produk sediaan kosmetik dengan bahan aktif yang bekerja untuk menghambat pembentukan melanin sehingga menghasilkan warna kulit yang lebih putih. Penambahan senyawa merkuri dalam krim pemutih wajah dapat menghambat sistem melanin pigmen di melanosit sehingga dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya kandungan merkuri didalam krim pemutih wajah yang dijual online di Daerah Jabodetabek. Analisis kualitatif terhadap sediaan krim pemutih wajah yang berjumlah sepuluh sampel diantaranya lima sampel yang terdaftar BPOM dan lima sampel tidak terdaftar BPOM, pengujian ini menggunakan metode uji reaksi warna dengan kalium iodida 0,25 M, jika mengalami perubahan warna menjadi merah jingga maka hasil menyatakan positif senyawa merkuri, sedangkan pada pengujian amalgam menggunakan kawat tembaga jika mengalami perubahan warna maka sampel dinyatakan positif senyawa merkuri. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini bahwa krim pemutih wajah yang terdaftar BPOM terdapat dua sampel yang positif mengandung senyawa merkuri dan krim pemutih wajah yang tidak terdaftar BPOM terdapat tiga sampel yang positif mengandung senyawa merkuri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Faisal, Hendri, & Masrika, Erin. (2018). Analisis Kadar Hidrokuinon Pada Handbody Lotion Secara Spektrofotometri UV-VIS Yang Dijual di Kota Medan Tahun 2018. J Kim Saintek Dan Pendidik.

Kisworo, Banu. (2020). Kajian Aksiologi Dalam Ranah Etika Pada Penggunaan Bahan Kimia Produk Kosmetik. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(1), 23–30.

Latief, Madyawati. (2019). Analisis Kandungan Merkuri Pada Krim Pemutih Ilegal di Kecamatan Pasar Kota Jambi Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia, 16(1), 59–73.

Lestari, Windy Rizky, & Prasasti, Dian. (2018). Analisis hidrokuinon pada bleaching cream yang dijual secara online dan tidak memiliki izin edar dari BPOM. Jurnal Media Farmasi, 15(1), 43–51.

Mardiana, Rosa. (2022). Penyuluhan tentang Bahaya Merkuri yang Terkandung dalam Kosmetik Krim Pemutih Wajah dan Cara Mengidentifikasinya. Jurnal Mitra Pengabdian Farmasi, 1(2), 40–44.

Maryani, Maryani, & Fachrurrazi, Sayed. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kosmetik Produk Latulipe yang Sesuai Dengan Jenis Kulit Wajah Perempuan Indonesia Menggunakan Metode Promethee. Jurnal Sistem Informasi, 1(2).

Maulida, Hasna, Wiletno, Srie, & Mahmudah, Siti. (2013). Implementasi Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dalam Peredaran Kosmetik yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya. Diponegoro Law Journal, 2(2), 1–10.

Mona, Ribka K. (2018). Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Beberapa Krim Pemutih Wajah Tanpa Ijin Bpom Yang Beredar Di Pasar 45 Manado. PHARMACON, 7(3).

Mulyadi, Adi. (2020). Pengembangan Strategi Laboratorium Uji PT XYZ. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen (JABM), 6(1), 14.

Rahmadari, Diantama Hiraswari, Ananto, Agus Dwi, & Juliantoni, Yohanes. (2021). Analisis Kandungan Hidrokuinon dan Merkuri dalam Krim Kecantikan yang Beredar di Kecamatan Alas. SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA, 3(1), 64–74.

Sari, Ayu Nirmala, Saputra, Ridwan, & Falah, Dhiyaul. (2022). Analisis Kandungan Hidrokuinon Dalam Krim Wajah Mahasiswi Biologi. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 10(2), 126–130.

Susanti, Eri. (2021). kepercayaan dan kepuasan konsumen dalam transaksi online shop (studi pada mahasiswa jurusan ekonomi syariah pengguna aplikasi shopee).
Published
2023-01-25