Analisis Semiotika Kritik Sosial Pada Lagu “Fake As F*Ck” Karya Fade2black

  • Geosseptine Bawono Universitas Amikom, Yogyakarta
  • Angga Intueri Mahendra Universitas Amikom, Yogyakarta
Keywords: Analisis Isi, Lirik Lagu, Semiotika

Abstract

Musik dibuat oleh orang atau sekelompok orang yang ingin mengatakan sesuatu kepada penonton. Musik digunakan oleh pencipta atau musisi untuk menyampaikan konsep. Musik menyediakan sarana bagi musisi untuk mengekspresikan ide dan pesan yang ingin mereka sampaikan. Komunikasi adalah salah satu tujuan musik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dikarenakan data-data yang diperoleh berupa kata-kata atau lirik lagu itu sendiri, dokumentasi dari portal berita yang membahas lagu tersebut serta wawancara kepada pencipta lagu. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis semiotik lirik lagu "Fake As F*ck" dari Fade2Black. Berdasarkan analisis semiotik lirik, penelitian ini menunjukkan bahwa trikotomi pertama sering kali memiliki makna indeks dan simbol. Pada trikotomi kedua, makna umum dapat dijelaskan sebagai fakta bahwa masih banyak kata-kata yang representatif tetapi tidak dapat menjadi tanda karena ketidaktepatan representasi. Pada trikotomi ketiga, maknanya menonjol, mengungkapkan bahwa karakternya adalah preposisi dan karya tersebut berfungsi sebagai pengantar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fatimah, Siti, Utami, H. R., & Wismanto, Agus. (2020). Konflik Dan Kritik Dalam Perspektif Semiotika Sosial Terhadap Novel Yang Bertahan Dan Binasa Perlahan Karya Okky Madasari. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 503–525.

Hartini, Sri, Kasnadi, Kasnadi, & Astuti, Cutiana Windri. (2021). Gaya Bahasa Lirik Lagu dalam Album Jadi Aku Sebentar Saja. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(2).

Hidayat, Rahmat. (2014). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 243–258.

Hidayat, Rahmat, & Abdillah, Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan: Konsep, Teori Dan Aplikasinya.

Ismail, M. H., & Sofwani, Ahmad. (2016). Konsep dan Kajian Teori Perumusan Kebijakan Publik. JRP (Jurnal Review Politik), 6(2), 195–224.

Isnaeni, Neni, & Hildayah, Dewi. (2020). Media Pembelajaran Dalam Pembentukan Interaksi Belajar Siswa. Jurnal Syntax Transformation, 1(05), 148–156.

Kurniasih, Nurhidayati. (2020). Nilai Lingkungan dalam Kumpulan Cerpen Pilanggur Salusin Kisdap Banjar Karya Hatmiati Masy’ud. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa Dan Sastra, 16(2), 297–310.

Kurniawan, Muhammad Ardi. (2011). Kritik sosial dalam novel Menunggu Matahari Melbourne karya Ramy Sylado: tinjauan sosiologi sastra. Jurnal Bahastra, 26(1), 1–17.

Mawikere, Marde Christian Stenly, & Hura, Sudiria. (2022). Paradigma Teologi Injili Mengenai Pendayagunaan Matra-Matra Budaya Dalam Pekabaran Injil Kontekstual. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(11), 59–79.

Sarmadi, L. G. (2009). Kajian strukturalisme dan nilai edukatif dalam cerita rakyat kabupaten Klaten. UNS (Sebelas Maret University).

Sartika, Dani. (2021). Islam Moderat antara Konsep dan Praksis di Indonesia. Tsamratul Fikri| Jurnal Studi Islam, 14(2), 183.

Silaswati, Diana. (2019). Analisis wacana kritis dalam pengkajian wacana. METAMORFOSIS| Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 12(1), 1–10.

Suradika, Agus, Farokhah, Laely, & Zamzami, Emmy. (2020). Analisis Konten Lagu “Maritirukan” Sebagai Media Pengembangan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Jurnal Ilmiah Visi, 15(2), 161–174.
Published
2023-01-30