Kajian Penggunaan Sika Chapdur Natural Sebagai Filler Pada Campuran Beton K 350

  • Asrullah Asrullah Fakultas Teknik Universitas Palembang, Indonesia
  • Rita Anggrainy Fakultas Teknik Universitas Palembang
Keywords: kuat tekan, sika chapdur natural, filler

Abstract

Secara sederhana, beton dibentuk oleh pengerasan campuran antara semen, air, agregat halus (pasir),dan agregat kasar (batu pecah atau krikil). Kadang kadang ditambah pula campuran bahan lain (admixture) untuk memperbaiki kuwalitas beton. Sika Chapdur Natural adalah campuran semen, pigmen, aditif dan agregat mineral siap pakai. Partikel telah dipilih secara khusus untuk menghasilkan bentuk, gradasi, kualitas fisik dan kinerja mekanik yang tinggi. Metode yang digunakan dalam desain campuran beton normal menggunakan SNI 03-2834-2000, Pengujian Nilai Slump menggunakan SNI 1972-2008, sedangkan untuk penguji kuat tekannya menggunakan SNI 1974:2011. Penelitian inidilakukan secara eksprimen dalam laboratorium, dengan tujuan adalah untuk kajian pemakaian Sika Chapdur Natural sebagai filler pada campuran beton. Dari pelitian ini diperoleh nilai slump yang berbeda dan kuat tekan yang berbeda juga akibat adanya variasi penambahan filler Sika Chapdur Natural dalam campuran beton. Kesimpulannya Nilai Slump test yaitu 10,2 cm  untuk beton standar, untuk beton BSCN.5 adalah 10,9 cm. Nilai kuat tekan terbesar yaitu beton dengan penambahan filler Sika Chapdur Natural 5% (BSCN.5) yaitu 376,16 kg/cm2 lebih besar dari kuat tekan beton standar (BN) yaitu 351,23 kg/cm2.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asroni, Ali. (2010). Balok dan pelat beton bertulang. Graha Ilmu, Yogyakarta. Google Scholar

Asrullah, Asrullah. (2017). Analisa Kuat Tekan Beton K 300 dengan Penambahan Semen Mortar Utama Type 420. Jurnal Teknik Sipil, 7(1), 12–17. Google Scholar

Asrullah, Asrullah. (2018a). Kajian Kuat Lentur Beton Dengan Menggunakan Sika Concrete Refair Mortar Sebagai Pengganti Semen Pada Campuran Beton K 300. Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 13–17. Google Scholar

Asrullah, Asrullah. (2018b). Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Sika Concrete Refair Mortar Sebagai Pengganti Semen Pada Campuran Beton K 300. Jurnal Teknik Sipil, 8(2), 76–80. Google Scholar

Hardagung, Harnung Tri, Sambowo, Kusno Adi, & Gunawan, Purnawan. (2014). Kajian Nilai Slump, Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Betondengan Bahan Tambahan Filler Abu Batu Paras. Matriks Teknik Sipil, 2(2), 131–137. Google Scholar

Indonesia, PT. Sika. (2018). PT. Sika Indonesia. Retrieved from ind.sika.com website: ind.sika.com. Google Scholar

Indonesia, Standar Nasional, & Nasional, B. S. (2008). Cara uji slump beton. Badan Standarisasi Nasional. Google Scholar

Mulyadi, A. (2017). A Study on the Use of Mortar Utama Cement Type 420 as Concrete Admixture. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 209(1), 12088. IOP Publishing. Google Scholar

Nasional, Badan Standarisasi. (1990). SNI 03-1971-1990, Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Jakarta (ID): BSN. Google Scholar

Nasional, Badan Standarisasi. (2000). SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal). BSN, Jakarta. Google Scholar

Nasional, Badan Standarisasi. (2008). SNI 1969-2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Kementrian Pekerjaan Umum, Badan Penelitian Dan Pengembangan PU. Google Scholar

Nasional, Badan Standarisasi. (2011). SNI 1974: 2011 Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta. Google Scholar

SNI 1970. (2008). Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standar Nasional Indonesia, 7–18. Google Scholar

Suanto, Pengki, & Hermantoni, Hermantoni. (2022). Analisis Kuat Tekan Mutu Beton K225 Menggunakan Limbah Pecahan Beton Dan Sika Tilefix-200ta. Google Scholar

Umum, Departemen Pekerjaan, & Listrik, Tenaga. (1971). Peraturan Beton Bertulang Indonesia. LPMB. Bandung. Google Scholar
Published
2023-01-30