Profil Mikroba Patogen dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Kasus Ulkus Kaki Diabetik Yang di Rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Periode 1 Januari 2019 Hingga 31 Desember 2021

  • Riani Inabah Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan
  • Dadan Gardea Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan
  • Niken Puspa Kuspriyanti Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan
Keywords: Ulkus Diabetik, Ulkus Kaki Diabetik, Pola Bakteri, Tes Sensitivitas, Antibiotik

Abstract

Ulkus kaki diabetik adalah komplikasi dari diabetes melitus yang banyak ditemukan di Indonesia. Faktor penting dalam insiden ulkus kaki diabetik adalah infeksi bakteri. Dengan penelitian ini, peneliti berharap dapat mengetahui profil mikroba patogen dan uji kepekaan terhadap pemberian obat anti-bakteri kepada pasien kaki diabetik dengan ulkus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung periode 1 Januari 2019 hingga 31 Desember 2021. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif retrospektif dengan mengolah 62 data rekam medis pasien. Bakteri terbanyak yang ditemukan berdasarkan hasil kultur pasien ulkus diabetikum dalam penelitian ini yaitu Enterococcus faecalis ditemukan sebanyak 15 isolat bakteri (24%), Staphylococcus aureus ditemukan sebanyak 6 isolat bakteri (10%) dan Klebsiella pneumoniae ssp pneumoniae ditemukan sebanyak 5 isolat (8%).  Berdasarkan uji kepekaan terhadap antibiotik Enterococcus faecalis memiliki sensitivitas tinggi terhadap penggunaan amoxicillin (87%), amoxicillin-clavulanate (87%) dan ciprofloxacin (87%). Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh International Working Group on the Diabetic Foot (IWGDF) bahwa kejadian ulkus kaki diabetik dipengaruhi oleh kejadian infeksi akibat mikroba komensal yang kemudian menjadi patogen, seperti 2 mikroba terbanyak yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu Enterococcus faecalis dan Staphylococcus aureus dimana keduanya merupakan mikroba residen yang terdapat pada tubuh manusia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A, S. (2016). Kuman Dan Uji Kepekaan Antibiotik Di Kaki Diabetik. Kuman Dan Uji Kepekaan Antibiotik Di Kaki Diabetik, 20(1), 20. Https://Doi.Org/10.24293/Ijcpml.V20i1.439

Hulfah, M., Liani, F. N., Pratiwi, D. I. N., Fajari, N. M., & Rosida, A. (2021). Literature Review: Hubungan Kadar Trigliserida Terhadap Kejadian Kaki Diabeteshulfah, M., Liani, F. N., Pratiwi, D. I. N., Fajari, N. M., & Rosida, A. (2021). Literature Review: Hubungan Kadar Trigliserida Terhadap Kejadian Kaki Diabetes. Homeostasis, 4(3. Homeostasis, 4(3), 669–674.

Jnana, A., Muthuraman, V., Varghese, V. K., Chakrabarty, S., Murali, T. S., Ramachandra, L., Shenoy, K. R., Rodrigues, G. S., Prasad, S. S., & Dendukuri, D. (2020). Microbial Community Distribution And Core Microbiome In Successive Wound Grades Of Individuals With Diabetic Foot Ulcers. Applied And Environmental Microbiology, 86(6), E02608-19.

Kalan, L. R., Meisel, J. S., Loesche, M. A., Horwinski, J., Soaita, I., Chen, X., Uberoi, A., Gardner, S. E., & Grice, E. A. (2019). Strain- And Species-Level Variation In The Microbiome Of Diabetic Wounds Is Associated With Clinical Outcomes And Therapeutic Efficacy. Cell Host And Microbe, 25(5), 641-655.E5. Https://Doi.Org/10.1016/J.Chom.2019.03.006

Kartika, R. W. (2017). Pengelolaan Gangren Kaki Diabetik. Continuing Medical Education - Cardiology, 44(1), 18–22.

Khairani. (2019). Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan Ri, 1–8.

Kwon, K. T., & Armstrong, D. G. (2018). Microbiology And Antimicrobial Therapy For Diabetic Foot Infections. Infection And Chemotherapy, 50(1), 11–20. Https://Doi.Org/10.3947/Ic.2018.50.1.11

Maharani, I., Dwi, B., & Janes, C. (2022). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetus Mellitus Dengan Masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Type Ii Di Rumah Sakit Prof Dr. Soekandar Mojokerto. Perpustakaan Universitas Bina Sehat.

Nurhanifah, D. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ulkus Kaki Diabetik Di Poliklinik Kaki Diabetik. Healthy-Mu Journal, 1(1), 32. Https://Doi.Org/10.35747/Hmj.V1i1.67

Putri, L. K., Karimi, J., & Nugraha, D. P. (2017). Profil Pengendalian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Arifin Achmad Pekanbaru. Jurnal Ilmu Kedokteran (Journal Of Medical Science), 8(1), 18–24.

Radzieta, M., Sadeghpour-Heravi, F., Peters, T. J., Hu, H., Vickery, K., Jeffries, T., Dickson, H. G., Schwarzer, S., Jensen, S. O., & Malone, M. (2021). A Multiomics Approach To Identify Host-Microbe Alterations Associated With Infection Severity In Diabetic Foot Infections: A Pilot Study. Npj Biofilms And Microbiomes, 7(1). Https://Doi.Org/10.1038/S41522-021-00202-X

Sari, Y. O., Almasdy, D., & Fatimah, A. (2018). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Ulkus Diabetikum Di Instalasi Rawat Inap (Irna) Penyakit Dalam Rsup Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(2), 102. Https://Doi.Org/10.25077/Jsfk.5.2.102-111.2018

Schaper, N. C., Van Netten, J. J., Apelqvist, J., Bus, S. A., Hinchliffe, R. J., Lipsky, B. A., & Board, I. E. (2020). Practical Guidelines On The Prevention And Management Of Diabetic Foot Disease (Iwgdf 2019 Update). Diabetes/Metabolism Research And Reviews, 36, E3266.

Thambas, A. T., Lalenoh, D. C., & Kambey, B. I. (2021). Gambaran Pasien Stroke Iskemik Akut Dengan Covid-19 Yang Masuk Ruang Perawatan Intensif. E-Clinic, 9(1).

Wertiningtyas, P. W. D. (2020). Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Ulkus Diabetikum Di Kota Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Yusuf, A. R. (2022). Karakteristik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penyakit Jantung Koroner Di Rsup. Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode September 2020–Maret 2021= Characteristic Of Type 2 Diabetes Mellitus With Coronary Heart Disease Patients At Dr. Wahidin Sudirohusodo General Hospital During The Period Of September 2020–March 2021. Universitas Hasanuddin.
Published
2023-01-31