Komunikasi Keluarga Orang Tua Tunggal Mengenai Pendidikan Seksual Remaja Laki-Laki
Abstract
Pendidikan seks seringkali menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Pro dan kontra pendidikan seks ini bergantung pada bagaimana pengertian masyarakat tentang pendidikan seks itu sendiri. Orangtua berperan penting dalam memberi pendidikan pada anak, terlebih lagi dalam hal pendidikan mengenai seksualitas. Pendidikan seksual ialah upaya dalam mengajar dan memberi informasi mengenai seksualitas. Dalam memberikan pendidikan seksual tentu dibutuhkan komunikasi, yaitu komunikasi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antara ibu tunggal dan anak remaja laki-lakinya dalam mengkomunikasikan pendidikan seksual menggunakan teori Fitzpatrick dan Koerner yaitu skema hubungan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma interpretif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga informan, dua diantaranya memiliki orientasi percakapan tinggi ditandai dengan intensitas komunikasi yang tinggi dan informan lainya memiliki orientasi percakapan rendah ditandai dengan kurangnya keterbukaan dan diskusi. Orientasi konformitas pada keluarga Ibu NB dan Ibu NS rendah ditandai dengan pemberian kebebasan pada anak untuk mengambil keputusan, sedangkan pada Ibu TUS orientasi konformitas tinggi dikarenakan cenderung bersifat tidak bebas dalam berpendapar dan keputusan ada pada orangtua.
Downloads
References
Batoebara, M. U. (2018). Membangun Trust (Kepercayaan) Pasangan Dengan Melalui Komunikasi Interpersonal. Warta Edisi, 1–17.
Dr.Farida Nugrahani, M. H. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. In Http://Digilibfkip.Univetbantara.Ac.Id/ (Vol. 1, Issue 1). http://E-Journal.Usd.Ac.Id/Index.Php/Llt%0ahttp://Jurnal.Untan.Ac.Id/Index.Php/Jpdpb/Article/Viewfile/11345/10753%0ahttp://Dx.Doi.Org/10.1016/J.Sbspro.2015.04.758%0awww.Iosrjournals.Org
Fujianto, R. K. (2018). Gambaran Kebahagiaan Pada Remaja Yang Dibesarkan Oleh Orangtua Tunggal. In Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Yogyakarta.
Harahap, J. (2020). Analisis Pola Asuh Tentang Seks Pada Anak Oleh Orangtua Tunggal Di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2019. Universitas Sumatera Utara.
Koerner, A. F., & Fitzpatrick, M. A. (2002). Toward A Theory Of Family Communication. The New Citizenship Of The Family: Comparative Perspectives. 116–132. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.4324/9781315195285
Koerner, Ascan F., & Schrodt, P. (2014). An Introduction To The Special Issue On Family Communication Patterns Theory. Journal Of Family Communication, 14(1), 1–15. Https://Doi.Org/10.1080/15267431.2013.857328
Lestari, D. A., & Awaru, A. O. T. (2020). Dampak Pengetahuan Seksual Terhadap Perilaku Seks Remaja Di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 7, 21. Https://Doi.Org/10.26858/Sosialisasi.V0i0.13885
Lukman, A. N. A. (2020). Komunikasi Interpersonal Orangtua Bekerja Dalam Pendidikan Seks Anak Usia Dini. Telkom University, 12–26.
Magdalena, W. (2017). Peran Komunikasi Orangtua Dalam Mencegah Pelecehan Seksual Anak Di Bawah Umur. Universitas Sumatera Utara.
Savitri, Y. E., & Ramadhana, M. R. (2020). Pola Komunikasi Dalam Penerapan Fungsi Keluarga Pada Anak Pelaku Tindak Aborsi Di Jakarta Pusat. Jurnal Ilmu Komunikasi E-Issn : 2614-0381, Issn : 2614-0373, 3(2), 67–79.
Winda, M. (2020). Peran Ganda Pada Single Father. In Early Adolescence. Https://Doi.Org/10.4324/9781315789170-1
Copyright (c) 2022 Carina Sindylosa Br Ginting
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.