Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling And Testing (VCT) Oleh Kelompok Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Kota Padang Tahun 2019

  • Shelly Maya Lova Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok
  • Besral Besral Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok
  • Vivi Triana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas, Padang
Keywords: HIV/AIDS, Konseling dan Tes HIV Sukarela, Lelaki Seks Lelaki

Abstract

Data Kemenkes RI (2016) melaporkan LSL merupakan faktor risiko tertinggi kedua (39%) dalam penularan kasus HIV/AIDS. HIV/AIDS pada LSL terus meningkat dari tahun 2014-2016 (3.858-13.063 kasus HIV). Salah satu program yang dilaksanakan pemerintah untuk mencegah penularan HIV dan AIDS adalah layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT). SIHA (2017) melaporkan 6,94% LSL yang melakukan tes HIV dinyatakan positif HIV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan layanan VCT oleh kelompok LSL di Kota Padang tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret 2019 dengan responden sebanyak 66 responden, yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dan regresi logistik. Hasil uji statistik multivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara peran tenaga kesehatan dan dukungan teman sebaya dengan pemanfaatan layanan VCT. LSL yang mendapat dukungan dari tenaga kesehatan 5,7 kali lebih berisiko memanfaatkan layanan VCT daripada yang tidak mendapat dukungan. LSL yang mendapat dukungan dari teman sebaya 2,6 kali lebih berisiko memanfaatkan layanan VCT daripada yang tidak mendapat dukungan. Diharapkan tenaga kesehatan lebih sering melakukan kegiatan yang dapat mempromosikan layanan VCT sehingga dapat menjangkau semua LSL dan teman sebayanya.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalinda, F. N. (2017). Hubungan Kadar Sgot Dan Sgpt Pada Penderita Hiv Berdasarkan Lama Menderita. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Asdriyanti Tora, P. (2017). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Hiv/Aids Disma Negeri 2 Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Kendari.

Balqis Nazaruddin, S. K. M., Siregar, K. N., Skm, M. A., Thabrany, H., & Wahyuniar, I. L. (2021). Pedoman Dan Instrumen Penilaian Kolaborasi Lintas Sektor Pencegahan Dan Penanggulangan Hiv-Aids. Deepublish.

Datuan, N., Darmawansyah, D., & Daud, A. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Peserta Bpjs Di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 1(3).

Dharlis, I., & Khasanah, U. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Rt 001 Rw 09 Kelurahan Sudiang Raya Tentang Hiv/Aids. Window Of Public Health Journal, 2059–2066.

Dian Gilang, P. (2022). Hubungan Pengetahuan Tentang Hiv/Aids Dengan Minat Wanita Usia Subur Dalam Melakukan Voluntary Councelling And Testing (Vct) Di Rw 2 Desa Kuripan Kidul Kabupaten Cilacap. Universitas Al-Irsyad Cilacap.

Fatmala, R. D. (N.D.). Predisposing, Enabling And Reinforcing Factors Of The Utilization Of Vct By Men Who Have Sex With Men (Msm). Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(1), 138–150.

Hariyadi, P. (2018). Perbedaan Strategi Koping Pada Pasien Hiv Yang Berkeluarga Dan Belum Berkeluarga Dikomunitas Lsl (Lelaki Seks Dengan Lelaki) Poli Vct Rsj Menur Surabaya. Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Kemenkes, R. I. (2016). Laporan Perkembangan Hiv-Aids Triwulan I Tahun 2016. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.

Kemenkes, R. I. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta.

Marlinda, M., Tiara, T., & Wijayanti, R. (2022). Pemanfaatan Klinik Vct Oleh Kelompok Beresiko Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan. Healthcare Nursing Journal, 4(1), 214–220.

Mujiati, P. J. (2014). Faktor Persepsi Dan Sikap Dalam Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling And Testing (Vct) Oleh Kelompok Berisiko Hiv/Aids Di Kota Bandung Tahun 2013. J Kesehat Reproduksi, 5(1), 49–57.

Notoatmodjo, S. (2014). Ipkjrc (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Biomass Chem Eng, 49(23–6).

Pangaribuan, S. (2017). Pengaruh Stigma Dan Diskriminasi Odha Terhadap Pemanfaatan Vct Di Distrik Sorong Timur Kota Sorong. Junal Global Heatlh Science, 2.

Sumartini, S., & Maretha, V. (2020). Efektifitas Peer Education Method Dalam Pencegahan Hiv/Aids Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja.

Triani, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil Dalam Melakukan Pemeriksaan Test Hiv Di Puskesmas Ibrahim Adji Bandung 2019. Jurnal Kesehatan Stikes Muhammadiyah Ciamis, 6(1), 25–33.
Published
2022-12-20