Governance In Emergency Infrastructure Development After the Earthquake and Tsunami Disaster In North Lombok Regency

  • Freddy Johanis Rumambi Department Of Management, Graduate School, Institut Bisnis dan Multimedia, Indonesia
Keywords: Pemerintah, Pembangunan Infrastruktur Darurat, Gempa Bumi dan tsunami

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah dalam tata kelola pembangunan infrastruktur darurat pasca bencana tsunami di Kabupaten Lombok Utara. Jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif dipilih dengan melibatkan responden Pemerintah Daerah dan BPBD Kabupaten Lombok Utara dengan teknik pengumpulan data in-depth interview dan observasi. Data yang dikumpulkan lalu dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman dengan triangulasi data untuk menghindari bias. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah berperan aktif dalam membangun kembali infrastuktur pasca benca gempa bumi di wilayah Kabupaten Lombok Utara berupa pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) yang terdiri dari 18 jenis bangunan namun yang paling popular adalah Rumah Instan Struktur Baja (RISBA) Plus Plus, Rumah Instan Sehat Tahan Gempa (RISTA), Rumah Instan Struktur Baja (RISBA), Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), Rumah Instan Konvensional (RIKO), dan Rumah Instan Kayu (RIKA). Upaya tata kelola perlu mendapat dukungan yang terintegrasi antara pusat, daerah, swasta dan masyarakat sipil, Data Terpadu dapat menjadi triger dalam membangun kerjasama dan sinergitas multi pihak, serta Efektivitas koordinasi dan komunikasi dapat menjadi jembatan untuk mempererat dan merawat kerjasama dan sinergitas multi pihak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Hilfi Harisan, & Widiyansah, Dani. (2021). Sosialisasi Konstruksi Bangunan Sederhana Tahan Gempa. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 7(1), 107–111. Google Scholar

Anshari, Muhammad. (2020). Workforce mapping of fourth industrial revolution: Optimization to identity. Journal of Physics: Conference Series, 1477(7), 72023. IOP Publishing. Google Scholar

Aryani, Fedya Diajeng, Marzuandi, Lalu, Hilmiyatun, Hilmiyatun, Haryati, Linda Feni, & Widodo, Arif. (2022). Pendampingan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa Berbasis Komunitas Di Kabupaten Lombok Utara. Dedikasi Sains Dan Teknologi (DST), 2(1), 26–33. Google Scholar

Creswell, John W. (2016). Research design: pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 5. Google Scholar

Donati, Annalisa, & General, Eurisy Secretary. (2022). Integrating Satellite Applications in Disaster Risk Management. Google Scholar

Flick, Uwe. (2004). Triangulation in qualitative research. A Companion to Qualitative Research, 3, 178–183. Google Scholar

Ketaren, Yani Veranita Br, Lengkong, Florence, & Londa, Very. (2022). Strategi Pemulihan Pasca Bencana Erupsi Gunung Sinabung Di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Administrasi Publik, 8(123). Google Scholar

Krisnawati, Nila. (2021). Strategic Approaches For Mitigating Crisis In Village Tourist Destination Sector In West Kalimantan. Journal of Tourism Destination and Attraction, 9(1), 11–26. Google Scholar

Nizar, M. (2022). RekonstrNizar, M. (2022). Rekonstruksi dan rehabilitasi permukiman pasca gempa di Desa Senaru Lombok Utara dengan pendekatan mitigasi bencana. UIN Sunan Ampel Surabaya.uksi dan rehabilitasi permukiman pasca gempa di Desa Senaru Lombok Utara dengan pendeka. UIN Sunan Ampel Surabaya. Google Scholar

Pereira, N., & Alho, C. (2020). From conflicts to synergies between mitigation and adaptation strategies to climate change: Lisbon Sponge-City 2010-2030. In Industry 4.0–Shaping The Future of The Digital World (pp. 331–336). CRC Press. Google Scholar

Prihatmaji, Yulianto Purwono. (2013). Penyuluhan Bangunan Rumah Tahan Gempa Sebagaioptimalisasi Mitigasi Gempa Bumi. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE), 2(03), 233–239. Google Scholar




Ridha, Rasyid, Rahmawaty, Arie Asih, & Santoso, Hadi. (2021). Strategi Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Melalui Zonasi Rumah Tahan Gempa (RTG) di Kabupaten Lombok Utara. Prosiding Seminar Nasional Planoearth, 2, 33–41. Google Scholar

Rofiah, Chusnul, & Bungin, Burhan. (2021). Qualitative methods: simple research with triangulation theory design. Develop, 5(1), 18–28. Google Scholar

Supriani, Fepy. (2009). Studi mitigasi gempa di Bengkulu dengan membangun rumah tahan gempa. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 1(1), 8–15. Google Scholar

Suprojo, Baskoro, Rosyidi, Fikri Ainur, & Pinuji, Sukmo. (2021). Pemetaan Tematik Dan Tata Ruang Kepulauan Lengkap Berbasis Sistem Informasi Geografis Agar Tercapainya Manajemen Pertanahan. Elipsoida: Jurnal Geodesi Dan Geomatika, 4(2), 73–84. Google Scholar

Tsampras, Georgios, & Sause, Richard. (2022). Force-based design method for force-limiting deformable connections in earthquake-resistant buildings. Journal of Structural Engineering, 148(10), 4022150. Google Scholar

Zhou, Yun, Shao, Hetian, Cao, Yongsheng, & Lui, Eric M. (2021). Application of buckling-restrained braces to earthquake-resistant design of buildings: A review.
Engineering Structures, 246, 112991. Google Scholar
Published
2023-02-09