Balanced Scorecard dalam Pengukuran Kinerja Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM

  • Adi Raymond Tarigan Universitas Terbuka
  • Darmanto Darmanto Universitas Terbuka
  • Rahmat Hidayat Universitas Terbuka
Keywords: Balanced scorecard, echelon, Secretariat of the Ministry

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Sekretariat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dengan metode balanced scorecard. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kinerja Sekretariat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah memperlihatkan masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Pada perspektif pelanggan memperlihatkan perbedaan pengalaman yang diterima oleh responden sehingga mengindikasikan tidak semua pegawai terpenuhi harapannya karena pemberian pelayanan belum merata. Perspektif proses bisnis hasilnya sudah cukup baik karena telah adanya inovasi, adanya tujuan yang jelas dan adanya keluaran, adanya kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan, serta proses bisnis yang dilakukan telah mempengaruhi lebih dari satu unit organisasi. Pada perspektif pembelajaran dan penumbuhan, belum dapat dikatakan baik yang tercerminkan dari pengembangan kapasitas pegawai yang belum optimal, serta belum terpenuhinya secara utuh tiga komponen utama dalam perspektif pembelajaran yaitu kapabilitas pegawai, kapabilitas sistem informasi, serta motivasi, pemberdayaan, dan keserasian. Pada perspektif keuangan, belum dikatakan baik karena adanya inefisiensi anggaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdusssamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.
Fahmi, Irham. (2011). Manajemen Kinerja: Teori dan Aplikasi, Bandung: Alfabeta.
Fitriyani, D. (2014). Balanced Scorecard: Alternatif Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik. Jurnal Cakrawala Akutansi Volume 6. 2014.
Kaplan, Robert S., and Norton, David P. 1996. The Balanced Scorecard: Translating Strategy into Action. Massachusetts: Harvard Business School Press.
Kaplan, Robert S., and Norton, David P. (2000). Translating Strategy Into Action The Balanced Scorecard. Jakarta: Erlangga
Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Musanto, Trisno. (2004). Faktor-Faktor Kepuasan dan Loyalitas :Studi Kasus pada CV Sarana Media Advertising Surabaya.Jurnal Manajemen & Kewirausahaan.Vol.6, No. 2. Universitas Kristen Petra
Niven, Paul R. (2008). Balanced Scorecard Step-by-Step for Government and Nonprofit Agencies Second Edition. New Jersey: John Willey and Sons, Inc.
Nusram, N. (2017). Manajemen Kinerja. Journal of Islamic Education Management Vol. 2. 2017
Rangkuti, F. (2011). SWOT Balanced Scorecard Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Resiko. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sentosa, E. (2011). Pengukuran Kinerja dengan menggunakan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada UPTD Metrologi Kepulauan Bangka Belitung). Tesis.: Universitas Terbuka.
Wibowo. (2012). Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Weske, M. (2007). Business Process Management Concepts Languages, Architectures. New York: Springer.
Sparx Systems. (2004). UML Tutorial: The Business Process Model. Cresswick, Victoria: Sparx Systems Pty Ltd.
Published
2024-10-23