Hubungan Antara Tingkat Sosioekonomi dengan Pemahaman Akan Stroke pada Karyawan di Universitas Tarumanagara Jakarta Barat

  • Fathiyah Fathiyah Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
  • Djung Lilya Wati Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Indonesia
Keywords: stroke, pemahaman akan stroke, tingkat sosioekonomi, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan

Abstract

Stroke merupakan penyakit pada pembuluh darah di otak. Salah satu penyebab angka stroke masih tinggi ialah kurangnya tingkat pemahaman akan stroke. Tingkat sosioekonomi seperti tingkat pendidikan dan pendapatan dapat memengaruhi pemahaman akan stroke seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara tingkat sosioekonomi yaitu tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan pemahaman akan stroke pada karyawan di Universitas Tarumanagara Jakarta Barat. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan metode cross-sectional di Universitas Tarumanagara Jakarta Barat pada bulan Maret hingga Mei 2022. Sampel diambil dengan teknik non probability sampling. Tingkat sosioekonomi diperoleh dengan menanyakan tingkat pendidikan terakhir dan tingkat pendapatan per bulan menurut UMR Provinsi DKI Jakarta 2021. Pemahaman akan stroke didapatkan menggunakan kuesioner pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko dan peringatan gejala stroke. Hubungan antara tingkat sosioekonomi dengan pemahaman akan stroke dianalisis dengan uji Fisher’s exact. Hasil Penelitian didapatkan tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan bermakna dengan pemahaman akan stroke dengan p 0,591 dan pada tingkat pendapatan memiliki hubungan yang bermakna pada pemahaman akan stroke dengan p 0,014, dan PR 0,108. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan pada tingkat sosioekonomi bahwa tidak adanya hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemahaman akan stroke dan adanya hubungan bermakna pada tingkat pendapatan dengan pemahaman akan stroke pada karyawan di Universitas Tarumanagara Jakarta Barat.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Djung Lilya Wati , Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Indonesia

Hallo, permisi bapak/ibu pengelola jurnal, kami telah melakukan submit. mohon berkenan untuk mengecek dan diterima artikel kami tersebut.
terimakasih

References

Amin, M. Al, & Juniati, D. (2017). Klasifikasi kelompok umur manusia. MATHunesa, 2(6), 34.

Bray, B. D., Paley, L., Hoffman, A., James, M., Gompertz, P., Wolfe, C. D. A., Hemingway, H., & Rudd, A. G. (2018). Socioeconomic disparities in first stroke incidence, quality of care, and survival: a nationwide registry-based cohort study of 44 million adults in England. The Lancet Public Health, 3(4), e185–e193. https://doi.org/10.1016/S2468-2667(18)30030-6

Gubernur DKI Jakarta. (2020). Peraturan Guberbur DKI Jakarta nomor 103 tahun 2020 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2021 (pp. 1–3).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kharbach, A., Obtel, M., Achbani, A., & Bouchriti, Y. (2020). Level of Knowledge on Stroke and Associated Factors : A Cross-Sectional Study at Primary Health Care Centers in Morocco. 86(1), 1–13.

Mutiarasari, D. (2019). Ischemic stroke: symptoms, risk factors, and prevention. Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 6(1), 60–73.

Prayoga, M., Fibriani, A. R., & Lestari, N. (2017). Perbedaan tingkat defisit neurologis pada stroke iskemik lesi hemisfer kiri dan kanan. Biomedika, 8(2).

Rahman, M. T. S. A., Kaunang, T. M. D., & Elim, C. (2016). Hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUP. Prof. Dr. RD Kandou Manado. E-CliniC, 4(1).

Ramírez-Moreno, J. M., Alonso-González, R., Peral Pacheco, D., Millán-Nuñez, M. V., Roa-Montero, A., Constantino-Silva, A. B., & Aguirre-Sánchez, J. J. (2016). Effect of socioeconomic level on knowledge of stroke in the general population: A social inequality gradient. Neurología (English Edition), 31(1), 24–32. https://doi.org/10.1016/j.nrleng.2015.11.002

Sambeka, R., Kalesaran, A. F. C., & Asrifuddin, A. (2018). Hubungan Kualitas Tidur dengan Hipertensi pada Lansia di Desa Tambun Kecamatan Likupang Barat Tahun 2018. KESMAS, 7(3).

Setianingsih, S., Darwati, L. E., & Prasetya, H. A. (2019). Study Deskriptif Penanganan Pre-Hospital Stroke Life Support Pada Keluarga. Jurnal Perawat Indonesia, 3(1), 55–64.

Soeryadi, A., Gesal, J., & Sengkey, L. S. (2017). Gambaran Faktor Risiko Penderita Osteoartritis Lutut di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado Periode Januari–Juni 2017. E-CliniC, 5(2).

Sumardiani, L. (2020). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Selama Kehamilan Di Klinik Romauli. Elisabeth Health Jurnal, 5(1), 90–103.

Tenaga Kerja. (2022).

Wardhani, N. R., & Martini, S. (2014). Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan tentang stroke pada pekerja institusi pendidikan tinggi. Universitas Airlangga, 2, 13–23.

Zulfa, R. (2012). Hubungan Tingkat Faktor Risiko Dengan Pengetahuan Stroke Pada Kelompok Usia di Atas 35 Tahun di RW 09 Kelurahan Cirendeu Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012. UIN Syarif Hidayatullah, 32–33.
Published
2023-02-24