Peranan Seni Tradisi dan Seni Modern dalam Membangun Tamadun Khalayak Nusantara

  • Tengku Ritawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau (UIR), Pekanbaru, Riau, Indonesia
Keywords: seni tradisional, seni modern, sinkretisme, tamadun, khalayak nusantara

Abstract

Artikel ini mendiskusikan tentang peranan seni tradisi dan modern dalam membangun tamadun khalayak nusantara, yang menemukan fakta budaya seni tradisi telah terbentuk sebagai dasar perkembangan tradisi leluhur baik secara fisik dan estetis telah mengadopsi nilai-nilai budaya modern sebagai bukti adanya simbol sinkretisme. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dalam mengamati gaya musikal dan karya cipta musik, mendapati hasil beberapa contoh  sinkretisme yang terpadu dalam suatu karya musik yang kreatif. Namun di sisi lain, ditemukan juga bahwa fenomena sosial dan ekonomi akhir-akhir ini dapat menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan budaya tradisi.  Oleh karena itu, penciptaan seni modern berbasis tradisi (sinkretisme) dalam pengembangan musik tradisional sebagai upaya  pelestarian budaya tradisi harus dilakukan. Melalui karya yang otentik dan memiliki signifikansi dalam penemuan dan pengembangan estetika seni tradisional yang memiliki nilai yang tinggi, inilah kunci harapan dari segala macam upaya demi tercapainya peranan seni tradisional dan modern dalam membangun tamadun khalayak nusantara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bramantyo, T. (2012). Musik: Pendidikan, Budaya dan Tradisi. Yogyakarta: BP ISI.

Ensiklopedi Nasional Indonesia Cet. 4 (2004). Bandung: PT. Indeks.

Irianto, A. M. et al (2017).Traditional Art Strategy in Responding Capitalization: Case Study of Kubrosiswo Cultural Art Commodification. Harmonia Jurnal 0f Art Research and Education (18)1, 1-12.

Junaidi, A. A, dkk (2013). Janengan Sebagai Seni Tradisional Islam-Jawa. Jurnal Walisongo (21)2, 469-490.

Khaeruddin (2022). Reposisi Musik Tradisional di Zaman Teknologi. Jurnal Publikasi Pendidikan, 12(2), 115-120.

Nurhayati, dkk (2020) Seni Pertunjukan Tradisional Dul Muluk: Revitalisasi And Apresiasi Mahasiswa. Jurnal Litera 14 (2), 229-238.

Shahab, Y. Z. (2004). Identitas dan Otoritas, Rekonstruksi Tradisi Betawi. Laboratorium Antropologi FISIP UI.

Tavakoli, Hossein. (2012). A dictionary of research methodology and statistics in applied linguistics. Rahnama press.

Wimbrayardi (2019). Musik Tradsi Sebagai Salah Satu Sumber Pengembangan Karya Cipta. Jurnal Musikolastika, 1(1), 7-12.

Webster, Merriem. Digital Dictionary. Diunduh pada hari Senin 10 Agustus 2022 dari www.merriam-webster.com

Published
2023-02-20