Theospreneurship dan Cristopreneurhip Sebagai Model Enterpreneur Awam Katekis
Abstract
Penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana motivasi berwirausaha calon awam katekis melalui mata kuliah kewirausahaan. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah banyaknya pengangguran akibat jumlah dan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat tetapi tidak dibarengi dengan peningkatan lapangan kerja. Kewirausahaan memiliki potensi untuk mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan model deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman calon awam katekis sudah sangat baik tentang konsep kewirausahaan, faktor pendukung dan penghambat kegiatan berwirausaha, manfaat berwirausaha dan pentingnya penerapan mata kuliah kewirausahaan tetapi motivasi untuk berwirausaha masih rendah. Dari permasalahan yang diuraikan dan faktor penghambat yang ada, maka upaya yang dapat dilakukan adalah dengan terus memberikan motivasi, merangsang jiwa kewirausahaan dengan menyelenggarakan seminar-seminar enterpreneur dan pelatihan kewirausahaan.
Downloads
References
Alma, Buchari. (2005). Buku Kewirausahaan. Penerbit ALFABETA, Bandung. Google Scholar
Antonio, J.M.L. & Marjan, G. (eds). (2008). Teaching Psychology of Entrepreneurship. Madrid: LibrerÃa UNED. Google Scholar
Asmani, Jamal Ma’mur. (2011). Sekolah Entrepreneur! Harmoni. Google Scholar
Basrowi, B. (2011). Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia. Google Scholar
Bergant, Dianne, & Karris, Robert J. (2002). Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Kanisius. Google Scholar
Daryanto. (2012). Pendidikan Kewirausahaan. Jakarta: Gava Media. Google Scholar
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Tim Penyusun: Dendy Sugono dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Febriyanto, M. M. (2015). Strategi Peningkatan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Di Pendidikan Tinggi. Jurnal Bisnis Darmajaya, 1(1), 105–114. Google Scholar
Hardawiryana.R. (2004). Ajaran Sosial Gereja. Bogor: Grafika Merdi Yuana. Google Scholar
Hidayati, Dwi Istikhomah. (2012). Hubungan Antara Kematangan Vokasional dengan Motivasi Berwirausaha pada Siswa SMK. Google Scholar
Julianto, Simon. (2017). Kewirausahaan Jemaat: Sebuah Alternatif Berteologi. WASKITA, Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 151–183. Google Scholar
Kasmir, Dkk. (2006). Kewirausahaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta, Indonesia. Google Scholar
Alkitab (2004). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
Longenecker, Justin G. (2001). Kewirausahaan: Manajemen Usaha Kecil, Buku 1. Google Scholar
Lupiyodi, Rambat. (1998). Wawasan kewirausahaan. Jakarta, Lembaga Penerbit FE-UI. Google Scholar
Nasional, Departemen Pendidikan. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. cet. Ke-4. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. H, 1510. Google Scholar
Paulus II, Yohanes. (2003). Penerj. R. Hardawiryana, Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor.
Poewardarminto, WJS. (1985). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rosmiati, Rosmiati, Junias, Donny Teguh Santosa, & Munawar, Munawar. (2015). Sikap, motivasi, dan minat berwirausaha mahasiswa. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 17(1), 21–30. Google Scholar
Rusdiana, H. A. (2014). Kewirausahaan Teori & Praktik. Bandung: CV. Pustaka Setia Sugirhartono Dkk.(2013). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Suryana.(2013). Kewirausahaan. Google Scholar
Sadirman, A. M. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada. Google Scholar
Saiman, Leonardus. (2009). Kewirausahaan: teori, praktik, dan kasus-kasus. Jakarta: Salemba Empat. Google Scholar
Santoso, Djoko. (2013). Modul Pembelajaran KewirausaSantoso, Djoko. Modul Pembelajaran Kewirausahaan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.haan. Google Scholar
Sardiman, Arief M. (2020). Interaksi & motivasi belajar mengajar. Google Scholar
Soeryanto, Eddy. (2009). Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Penerbit: Elex Media Komputindo, Jakarta, 8(5), 96–104. Google Scholar
Sondang, P. Siagian. (2004). Teori motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Google Scholar
Steers, Richard M. Dan Peters T. (1991). Motivation And Behavior. New York: McGraw-Hill International Edition. Google Scholar
Subijanto. (2012). Analisis Kebijakan Pendidikan Kewirausahaan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(2). Google Scholar
Sugihartono, Dkk, Harahap, Farida, Setiawati, Farida Agus, & Nurhayati, Siti Rohmah. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY press. Google Scholar
Sugiyono, M. P. P., & Kuantitatif, P. (2009). Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta. Cet. Vii. Google Scholar
Ten Napel Henk.(2012). Kamus Teologi, Cetakan 12. Jakarta: Gunung Mulia.
Wibowo, Agus. (2011). Pendidikan Kewirausahaan (konsep dan strategi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Google Scholar
Wiratno, Siswo. (2012). Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di pendidikan tinggi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(4), 454–466. Google Scholar
Copyright (c) 2023 Veronika Mbae
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.