Pemaknaan Baru Terhadap Agama

Abstract

Dewasa ini bertumpuknya persoalan kemanusiaan semakin menyadarkan kita akan pentingnya keterlibatan agama-agama untuk memperhatikan dan menyelesaikan secara bersama-sama. Keterlibatan sangat diharapkan. Karena iman bukan saja termanifestasikan dalam bentuk ibadah ritual, ia menuntut keterlibatan kongkret dalam seluruh problem etis kemanusiaan. Dari sinilah agama hadir dengan seluruh vitalitasnya di ruang publik.

Berger, seorang sosiolog dan teolog Amerika mengingatkan dugaan para sosiolog dunia akan tersingkirnya agama dari ranah publik ternyata tidak terbukti, Peter mengambarkan proses ini sebagai desekularisasi dunia.¹ Sementara Jose Cassanova melihat fenomena di Eropa yang disebut deprivatisasi agama. Agama makin lama makin tampak menolak untuk dipinggirkan hanya terbatas dalam ruang privat.