Literature Review: Herbal Untuk Diare Pada Masa Kehamilan

  • Neni Asmawati Putri Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
  • Rabiatul Ahdawiya Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
  • Husnul Khatimah Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
  • Maya Septriana Fakultas Vokasi Pengobatan Tradisional Universitas Airlangga Surabaya
Keywords: herbal, kehamilan, diare

Abstract

Diare pada masa kehamilan dapat disebabkan karena infeksi, gangguan hormonal, intoleran laktosa, penggunaan obat-obatan dan karena pengaruh dari makanan yang tidak cocok. Perubahan pola makan yang mendadak juga dapat menimbulkan diare. Perubahan sensivitas saluran cerna juga dapat memicu terjadinya diare. Pencarian sumber literatur review dari jurnal yang meneliti tentang herbal yang digunakan untuk mengatasi diare pada masa kehamilan. Dari 82 jurnal bersumber dari PubMed, Scopus, Research online, Science direct, google Scholar, Research gate, Elsevier, Wiley online dengan keyword: Herbal diare and kehamilan, herbal diarrhea and pregnancy, Non farmakologi diare and kehamilan, jurnal, terapi komplementer diare and kehamilan, plant or herbal and pregnancy diarrhea, diarrhoea or pregnancy and herbal plant. Dari 82 jurnal didapatkan dari berbagai sumber, kemudian di skrining menjadi 28 jurnal yang telah disesuaikan dengan 10 tahun terakhir. Kemudian dari 28 jurnal didapatkan 9 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Dari 9 jurnal didapatkan bahan herbal yang aman untuk mengobati diare pada ibu hamil. Herbal untuk mengatasi diare pada ibu hamil dapat diperoleh dari sekitar kita. Salah satunya adalah jambu biji, kunyit, blimbing wuluh, garut dan kayu manis. Tentu saja penggunaannya harus diperhatikan dan dapat dikonsulkan pada dokter atau tenaga kesehatan. Bahan herbal tersebut mempunyai kandungan antioksidan yang dapat melindungi dari penyebab diare. Tetapi jika dengan pengobatan herbal gejala tidak membaik dan terjadi perburukan harus segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Penelitian lebih lanjut tentang herbal untuk mengatasi diare pada ibu hamil perlu dilakukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adrian, K. (2021) Penyebab dan Obat Diare untuk Ibu Hamil - Alodokter, Adrian, Kevin. Tersedia pada: https://www.alodokter.com/penyebab-dan-obat-diare-untuk-ibu-hamil.

Anggaraini, L. M. (2021) Lebih Baik Mana, Obat Herbal Atau Obat Sintesis?, Ners UNAIR. Tersedia pada: http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1125-lebih-baik-mana-obat-herbal-atau-obat-sintesis.

Biswas, B. et al. (2013) “Antimicrobial Activities of Leaf Extracts of Guava ( Psidium guajava L.) on Two Gram-Negative and Gram-Positive Bacteria,” International Journal of Microbiology, 2013, hal. 1–7. doi: 10.1155/2013/746165.

Body, C. dan Christie, J. A. (2016) “Gastrointestinal Diseases in Pregnancy. Nausea, Vomiting, Hyperemesis Gravidarum, Gastroesophageal Reflux Disease, Constipation, and Diarrhea.,” Gastroenterology Clinics of North America, 45(2), hal. 267–283. doi: 10.1016/j.gtc.2016.02.005.

Fajriyah, Y. D. N., Wahyuni, D. dan Murdiyah, S. (2017) “Pengaruh Kombucha Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli,” Bioedukasi, 13(2), hal. 32–36.

Febriawan, R. (2020) “Manfaat Senyawa Kurkumin Dalam Kunyit Pada Pasien Diare,” Jurnal Medika Hutama, vol.2 no.0(Oktober), hal. 255–260. Tersedia pada: https://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/download/63/39.

Felicia, A., Debora, K. dan Ramadhani, R. (2022) “In Vitro Antimicrobial Activity Evaluation of Ginger (Zingiber officinale) Absolute Ethanol Extract against Uropathogenic Escherichia coli (UPEC),” JUXTA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga, 13(2), hal. 51–56. doi: 10.20473/juxta.V13I22022.51-56.

Firmansyah, M. A. (2017) Tata Laksana Diare Akut dalam Kehamilan, Medicinus. Tersedia pada: chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/http://cme.medicinus.co/cme/pluginfile.php/106/course/summary/TataLaksana Diare Akut.pdf.

Hirudkar, J. R. et al. (2020) “Quercetin a Major Biomarker of Psidium Guajava L. Inhibits SepA Protease Activity of Shigella Flexneri in Treatment of Infectious Diarrhoea,” Microbial Pathogenesis, 138, hal. 103807. doi: 10.1016/j.micpath.2019.103807.

Kasim, V. N. A. dan Yusuf, Z. K. (2020) TUMBUHAN OBAT BERBASIS PENYAKIT. C.V Athra Samudra.

KEMENKES RI (2017) “Keputusan Menteri Kesehatan republik Indonesia Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia,” KEMENKES RI.

Kumar, M. et al. (2021) “Guava (Psidium guajava L.) Leaves: Nutritional Composition, Phytochemical Profile, and Health-Promoting Bioactivities,” Foods, 10(4), hal. 752. doi: 10.3390/foods10040752.

Lu, J. et al. (2020) “Changes Of Intestinal Microflora Diversity In Diarrhea Model Of KM Mice And Effects Of Psidium Guajava L. As The Treatment Agent For Diarrhea,” Journal of Infection and Public Health, 13(1), hal. 16–26. doi: 10.1016/j.jiph.2019.04.015.

Mustofa, F. I. dan Rahmawati, N. (2019) “Studi Etnofarmakologi Tumbuhan Obat yang Digunakan oleh Penyehat Tradisional untuk Mengatasi Diare di Sulawesi Selatan,” Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 11(2), hal. 17–32. doi: 10.22435/jtoi.v11i2.580.

Nuraini, N. (2021) “Pemanfaatan Tumbuhan Tradisional Sebagai Obat Diare Pada Masyarakat Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues,” Jurnal Jeumpa, 8(1), hal. 501–515. doi: 10.33059/jj.v8i1.3951.

Prasetyo, B. et al. (2020) “Increasing of early high-risk pregnancy detection with proactive intervention in Bangkalan District, Madura Indonesia,” Journal of Global Pharma Technology, 12(6), hal. 26–31. Tersedia pada: www.jgpt.co.in.

Rahman, M. K. et al. (2015) “Evaluation of Antidiarrheal Activity of Methanolic Extract of Maranta arundinacea Linn. Leaves,” Advances in Pharmacological Sciences, 2015, hal. 1–6. doi: 10.1155/2015/257057.

Sagita, R., Kurniawati, E. M. dan Faizah, Z. (2022) “A Systematic Review and Meta-Analysis of Experimental Studies: Can Red Ginger be Used in the Treatment for Women Urinary Tract Infections?,” Tropical Journal of Natural Product Research, 6(9), hal. 1367–1371. doi: 10.26538/tjnpr/v6i9.3.

Sarecka-Hujar, B. dan Szulc-Musioł, B. (2022) “Herbal Medicines—Are They Effective and Safe during Pregnancy?,” Pharmaceutics, 14(1), hal. 171. doi: 10.3390/pharmaceutics14010171.

Walusansa, A. et al. (2022) “Herbal Medicine Used for the Treatment of Diarrhea and Cough in Kampala City, Uganda,” Tropical Medicine and Health, 50(1). doi: 10.1186/s41182-021-00389-x.

WHO (2005) “The Treatment of Diarrhoea,” in Department of Child and Adolescent Health and Development. Tersedia pada: https://www.who.int/publications/i/item/9241593180.

Zhang, C. et al. (2019) “Cinnamomum cassia Presl: A Review of Its Traditional Uses, Phytochemistry, Pharmacology and Toxicology,” Molecules, 24(19), hal. 3473. doi: 10.3390/molecules24193473.
Published
2023-03-15