Penambahan “Insight†dan “Dialog†Ke Dalam Pemikiran Empirisme Francis Bacon
Abstract
Francis Bacon, seorang filsuf dan ilmuwan Inggris abad ke-17, dikenal sebagai pendiri gerakan empiris di Eropa. Pemikirannya yang berfokus pada pengamatan dan eksperimen telah memberikan kontribusi besar pada perkembangan ilmu pengetahuan modern. Namun, dalam artikel ini, kita akan membahas penambahan "insight" dan "dialog" ke dalam pemikirannya tentang empirisme. Pemikiran Bacon tentang empirisme didasarkan pada pandangan bahwa pengetahuan harus berasal dari pengamatan dan pengalaman. Namun, penambahan "insight" ke dalam pemikirannya akan menekankan pentingnya intuisi dalam mengembangkan pengetahuan. Dalam pengamatan, seringkali diperlukan intuisi atau pengertian yang mendalam untuk melihat lebih jauh dari apa yang terlihat. Dengan demikian, Bacon harus mengakui bahwa pengalaman bukan satu-satunya sumber pengetahuan dan bahwa intuisi dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan pengetahuan. Sementara itu, penambahan "dialog" akan menekankan pentingnya diskusi dan pertukaran ide dalam mengembangkan pengetahuan. Bacon percaya bahwa ilmu pengetahuan harus dipandang sebagai upaya kolektif dan bahwa orang harus bekerja sama untuk memperluas pemahaman manusia tentang dunia. Dalam konteks ini, dialog dan pertukaran ide di antara ilmuwan dan peneliti adalah penting dalam mengembangkan pengetahuan. Dalam kesimpulannya, penambahan "insight" dan "dialog" ke dalam pemikiran Bacon tentang empirisme akan memberikan dimensi baru pada pandangannya tentang bagaimana pengetahuan berkembang. Sementara pandangan aslinya bahwa pengalaman adalah satu-satunya sumber pengetahuan akan tetap berlaku, penambahan "insight" akan menekankan pentingnya intuisi dalam mengembangkan pengetahuan, sementara penambahan "dialog" akan menekankan pentingnya diskusi dan pertukaran ide dalam mengembangkan pemahaman manusia tentang dunia.
Downloads
References
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
BBC News. (2019). Selain Brunei, Negara Mana Saja yang Berlakukan Hukuman Mati Bagi LGBT? https://www.bbc.com/indonesia/majalah-47796268
CNN Indonesia. (2019). Taiwan Gelar Pernikahan Sesama Jenis Pertama di Asia. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190524111949-113-398024/taiwan-gelar-pernikahan-sesama-jenis-pertama-di-asia
Imaduddin, M. Hafidz. (2021). “KSAD Andika Perkasa: Mantan Atlet Voli Putri Aprilia Manganang Dipastikan Laki-laki.†Kompas.Com. https://www. kompas.com/sports/read/ 2021/03/09/19423378/ksad-andika-perkasa-mantan-atlet-voli-putri-aprilia-manganang-dipastikan?page=all
Klarisa dan Budi Sampurna. (2017). Kepastian Hukum Merubah Jenis Kelamin di Indonesia Ulasan Artikel. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan 2017 Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. http://fk.unri.ac.id/wp-content/uploads /2017/08/28.-KLARISA-FIX.pdf
Kristanti, Elin Yunita. (2015). “Kembali Jadi Pria,†Liputan 6. Accessed February 18, 2021. https://www.liputan6.com/ global/read/2168882/kisah-para-transgender-yang-memutuskan-kembali-jadi-pria
Liputan6.com. (2019). Saat Taiwan Jadi Negara Asia Pertama yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis. https://www.liputan6.com/global/read/ 3969747/saat-taiwan-jadi-negara-asia-pertama-yang-legalkan-pernikahan-sesama-jenis
Pardosi, Milton Thorman. (2015). 28 Minggu Bertumbuh di dalam Kristus: Ringkasan 28 Dasar Kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Bandung: Anugrah Tri Sarana.
________ dan Septiana Dwiputri Maharani. (2018). “Kajian Aksiologi Max Scheler Terhadap Operasi Merubah Kelamin pada Manusia (Transeksual).†Jurnal Filsafat Indonesia. 2 (1): 52-61. https://ejournal.undiksha. ac.id/index.php/JFI/ article/view/17552/10532
Sirait, Timbo Mangaranap. (2017). “Menilik Akseptabilitas Perkawinan Sesama Jenis di dalam Konstitusi Indonesia.†Jurnal Konstitusi. 14 (3), 620-643. https://jurnalkonstitusi.mkri.id/ index.php/jk/article/view/ 1438/331
Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. (1994). “Grounded Theory Methodology: An Overview†dalam Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln, Editor. Handbook of Qualitative Research. Thousand Oaks: SAGE Publications.
Subagyo, Andreas B. (2014). Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Kalam Hidup.
White, Ellen G. (2011). Alfa dan Omega. Jilid 1. Bandung: Indonesia Publishing House.
________. (2005). Membina Keluarga Bahagia. Bandung: Indonesia Publishing House.
________. (1995). Pastoral Ministry. Silver Spring, MD: General Conference Ministerial Association.
Wilson, Ted. (2017). Bible Truth and Kindness in Faith and Practice. https://news.adventist. org/en/all-news/news/go/2017-12-13/bible-truth-and-kindness-in-faith-and-practice/
Copyright (c) 2022 Milton Thorman Pardosi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.