Pengembangan Bukit Tunggangan Sebagai Daya Tarik Wisata Alam Pasca Pandemi Covid-19 Di Trenggalek Jawa Timur

  • Dwi Agus Kristianto Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
  • Handita Fajarwati Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Pariwisata, Metode, Pengembangan, Destinasi

Abstract

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Timur. Kabupaten Trenggalek mempunyai banyak potensi pariwsata yang diunggulkan salah satunya adalah Bukit Tunggangan. Penelitian ini dilakukan menggunakan spesifikasi penelitian kualitatif dan menghasilkan data deskriptif dengan melakukan wawancara, kuisioner observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Penelitian ini juga menggunakan analisis SWOT. Dilakukan untuk mengetahui sejauh mana upaya yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah, dan strategi apa yang digunakan untuk pengembangan Bukit Tunggangan sebagai daya traik wisata alam pasca pandemi covid-19 di Trenggalek Jawa Timur. Pemerintah dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pengembangan  Bukit Tunggangan. Selain itu faktor pendorong dan penghambat dalam upaya pelestarian destinasi ini. Sehingga masih perlu dikaji lagi supaya benar-benar bisa dikatakan berkembang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azwar, Saifuddin. (2015). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Simbiosa.

Febryandani, Raden Ajeng Aldila. (2020). Manajemen Strategi Dalam Pengembangan Obyek Wisata Bukit Kapur Jeddih Madura (Studi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangkalan). Publika, 8(2).

Fenti, Hikmawati. (2018). Metodologi Penelitian (Edisi 1). Rajawali Pers.

Hadiwijoyo, Suryo Sakti. (2018). Perencanaan pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. Yogyakarta: Suluh Media.

Hidayah, Nurudin. (2019). Pemasaran destinasi pariwisata.

Indonesia, Pemerintah Republik. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta (ID): Sekretariat Negara.

Kiswantoro, A. (2014). Pengaruh Even Budaya Rasulan Terhadap Peningkatan Kunjungan Wisatawan Di Goa Pindul Gunungkidul. Jurnal Kepariwisataan, 8(1), 23–34.

Masrurun, Z. A. M. Z. A. M. (2019). Kajian Strategi Pengembangan Pariwisata Olahraga Paralayang Di Kabupaten Wonosobo (Studi Kasus Paralayang Di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Kecamatan Garung). Universitas Gadjah Mada.

Mulyadi, Agus. (2017). Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Bissappu di Kabupaten Bantaeng. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Paramita, Ida Bagus Gede, & Putra, I. Gede Gita Purnama Arsa. (2020). New normal bagi pariwisata bali di masa pandemi covid 19. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 5(2), 57–65.

Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Bengkulu. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 16(1), 188.

Soebyanto, Oentoeng, Sekarwati, Baiq Angggita, & Susanto, Dwi Rudi. (2018). Lezatnya Sayur Ares Berbahan Dasar Batang Pisang sebagai Makanan Khas Suku Sasak di Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Jurnal Kepariwisataan, 12(1), 1–14.

Sugiyono, P. D. (2015). Metode penelitian tindakan komprehensif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.

Sunaryo, Bambang. (2013). Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata: konsep dan aplikasinya di Indonesia. Gava Media.

Susetyarini, O. (2017). Kajian Manajemen Kunjungan Di Kawasan Wisata: Studi Kasus Destinasi Wisata KaliurangSusetyarini, O. (2017). Kajian Manajemen Kunjungan Di Kawasan Wisata: Studi Kasus Destinasi Wisata Kaliurang. Jurnal Kepariwisataan, 11(2), 25–40. Jurnal Kepariwisataan, 11(2), 25–40.

Syamsu, Moch Nur. (2018). Studi Kelayakan Air Terjun Nggembor sebagai Destinasi Wisata untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 12(3), 71–84.

Sylvia, Rika. (2017). Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Tumpang Dua di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 11(2), 253–259.

Yunita, Mirna, Hermon, Dedi, & Iskarni, Paus. (2015). Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Lahat Sumatera Selatan (Study Objek Wisata TWA Bukit Serelo Kecamatan Merapi Selatan). Jurnal Geografi, 4(2), 193–199.

Published
2023-04-08