Opini Fungsionaris Perempuan Terhadap Komunikasi Organisasi Partai Golkar Bali Menyongsong Pemilihan Legislatif 2024
Abstract
Menyongsong Pemilu Serentak 2024, organisasi Partai Golkar Bali sebagai peserta pemilu melakukan komunikasi internal dan eksternal organisasi untuk meningkatkan elektabilitas guna meraih kemenangan secara keseluruhan dalam pemilu legislatif dan presiden. Penelitian ini mencoba mencari tahu standpoint atau sudut pandang fungsionaris perempuan non anggota legislator Partai Golkar Bali yang sedang bersiap berpartisipasi dalam pemilihan legislatif 2024, mengenai komunikasi organisasi internal. Tidak mudah berada dalam sebuah organisasi bersama para legislator yang pada titik tertentu kompetitif. Komunikasi internal organisasi perlu diteliti untuk mengetahui pendapat para fungsionaris perempuan yang memiliki tugas membesarkan organisasi Partai Golkar Bali, di sisi lain fungsionaris perempuan berperan dalam kehumasan partai politik. Penelitian ini menganalisis variasi respon fungsionaris pada pendapat yang terbentuk dari pengalaman nyata dan sumber informasi dari organisasi Partai Golkar Bali. Untuk membahas permasalahan penelitian ini digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Paradigma penelitian ini adalah fenomenologis. Tradisi penelitian yang digunakan adalah sosiopsikologis. Sumber data penelitian diperoleh dari sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui beberapa metode yaitu wawancara langsung dan dokumentasi yang terdapat di internet.
Downloads
References
Cangara, Hafied (2009). Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: Rajawali Pers.
Cresswell, J. W. (1994). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 4th Edition. Singapore: SAGE Publisher.
Griffin, E. (2012). A First Look at Communication Theory. 8th Edition. New York: McGraw-Hill.
Kaid, Lynda Lee (2015). Handbook Penelitian Komunikasi Politik. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Littlejohn, S. W. & Foss, Karen A. (2009). Encyclopedia of Communication Theory. New York: SAGE Publisher.
Miller, K. (2002). Communication Theories, Perspective, Process, and Contexts. 2nd Edition. New York: McGraw-Hill.
Kurniawan, Nalom (2014). Keterwakilan Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008. Jurnal Konstitusi. Vol. 11. No. 4. pp. 714 - 736.
Mirin, Mesakh (2022). Strategi Komunikasi Politik Politisi Perempuan. Jurnal Ilmiah Indonesia. Vol. 7. No. 9. pp. 13486 - 13495.
Neuman, W. Laurence (2013). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Pearson Education, Inc.
Perdana, Putri (2012). Suara Perempuan di Media Cetak sebagai Komunikasi Politik (Analisis Framing Suara Politisi Perempuan dalam Kasus Hukum Pancung TKI Ruyati di Kompas). Depok: Thesis Fisip UI.
Utami, Lusia Savitri Setyo., Xiang, Clara Felicia. Aktivitas Komunikasi Organisasi sebagai Upaya Keberhasilan Implementasi Program Kerja di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Koneksi. Vol. 6. No. 2. pp. 226 - 235..
Copyright (c) 2022 I Gusti Agung Ayu Sri Puspa Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.