Metode Penanganan MUD Pumping Pada Jalan Rel Wilayah UPT Resor Jalan Rel III.3 Payakabung

  • Ageng Trisno Sugita Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Bukit Besar, Palembang, Indonesia
  • Yulindasari Sutejo Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Bukit Besar, Palembang
  • Edi Kadarsa Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Bukit Besar, Palembang
Keywords: Mud pumping, tanah dasar, sub balas, safety factor, skilu

Abstract

Mud pumping adalah salah satu alasan penurunan efisiensi kereta api. Berkurangnya fungsi lapisan balas sebagai filter tanah dasar dapat menyebabkan proses pemompaan lumpur jika air tidak dialirkan dengan baik sehingga menyebabkan ketidakstabilan struktur rel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode perawatan yang efektif untuk menangani jalan rel kereta api lokal yang terindikasi mud pumping, yaitu melalui pemasangan geotekstil woven dan penggantian material sub balas. Pengamatan dilakukan di UPT Resor Jalan Rel III.3 Payakabung pada km 371.000/100 hilir dan km 375.400/500 hulu. Berdasarkan klasifikasi tanah, tanah di dua tempat tersebut tergolong pasir bergradasi buruk/SP. Substrat di lokasi A memiliki Gs = 1,82 kg/cm3, ϕ = 12,71° dan Phi = 0,29 kg/cm2, sedangkan di lokasi B memiliki Gs = 2,33 kg/cm3, ϕ = 17, 43° dan Phi = 0,5 kg/ cm2. Hasil uji lapisan balas menunjukkan batu berukuran 25-60 mm sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api, dengan berat jenis 2.688 gr/cm3. Berdasarkan klasifikasi tanah, tanah di dua tempat tersebut tergolong pasir bergradasi buruk/SP. Pemasangan geotekstil dan penggantian sebagian balas meningkatkan nilai safety factor. Hasil yang diperoleh dari analisis Slope/W adalah ketebalan bagian lapisan balas optimal yang memenuhi persyaratan safety factor adalah 15 cm. Hasil implementasi lapangan menunjukkan bahwa penggantian sub balas dan pemasangan geotekstil woven dapat mengembalikan fungsi penyaringan dan drainase struktur bawah jalan rel, sehingga untuk mengatasi kerusakan akibat mud pumping pada jalan rel metode ini memiliki kinerja yang efektif.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yulindasari Sutejo, Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Bukit Besar, Palembang

 

 

Edi Kadarsa, Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Bukit Besar, Palembang

 

 

References

Aw, & Eng Sew. (2007). Low Cost Monitoring System to Diagnose Problematic Rail Bed: Case Study at a Mud Pumping Site (Issue 2001). Massachusetts Institute Of Technology.

Chawla, S., & Shahu, J. T. (2016). Reinforcement and mud-pumping benefits of geosynthetics in railway tracks: Model tests. Geotextiles and Geomembranes, 44(3), 366–380. https://doi.org/10.1016/j.geotexmem.2016.01.005

Fernandes, G., Palmeira, E. M., & Gomes, R. C. (2008). Performance of geosynthetic-reinforced alternative sub-ballast material in a railway track. Geosynthetics International, 15(5), 311–321. https://doi.org/10.1680/gein.2008.15.5.311

Gradkowski, K. (2016). Interaction Extent of the Planar Geotextile Reinforcement Subgrade of Roads and Rail Routes. Procedia Engineering, 153, 203–207. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2016.08.103

Hudson, A., Watson, G., Le Pen, L., & Powrie, W. (2016). Remediation of Mud Pumping on a Ballasted Railway Track. Procedia Engineering, 143(Ictg), 1043–1050. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2016.06.103

Indraratna, B., Singh, M., Nguyen, T. T., Leroueil, S., Abeywickrama, A., Kelly, R., & Neville, T. (2020). Laboratory study on subgrade fluidization under undrained cyclic triaxial loading. Canadian Geotechnical Journal, 57(11), 1767–1779. https://doi.org/10.1139/cgj-2019-0350

KNST. (2005). Laporan Investigasi Kecelakaan Kereta Api. Komite Nasional Keselamatan Transportasi Departeman Perhubungan Republik Indonesia 2005 2005.

Menteri Perhubungan. (2011). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 32 Tahun 2011 Tentang Standar dan Tata Cara Perawatan Prasarana Perkeretaapian. Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

Nalgire, T., Dahale, P. P., Mehta, A. A., & Hiwase, P. D. (2020). Slope Stability Analysis by GeoSlope. 10, 71–75. https://doi.org/https://doi.org/10.29042/2020-10-1-71-75

Nguyen, T. T., & Indraratna, B. (2021). Rail track degradation under mud pumping evaluated through site and laboratory investigations. International Journal of Rail Transportation, 00(00), 1–28. https://doi.org/10.1080/23248378.2021.1878947

Nguyen, T. T., Indraratna, B., Kelly, R., Phan, N. M., & Haryono, F. (2019). Mud pumping under railtracks: Mechanisms, assessments and solutions. Australian Geomechanics Journal, 54(4), 59–80.

Nguyen, T. T., Indraratna, B., & Singh, M. (2021). Dynamic parameters of subgrade soils prone to mud pumping considering the influence of kaolin content and the cyclic stress ratio. Transportation Geotechnics, 29. https://doi.org/10.1016/j.trgeo.2021. 100581

Pratama, R. R. (2021). Analisis stabilitas lereng dengan perkuatan dinding penahan tanah berjenjang tipe concrete cantilever menggunakan program plaxis 8.6. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia.

Pratama, R. T. (2021). Analisis Perbaikan Tanah Menggunakan Geotekstil Pada Lapisan Subgrade Proyek Pekerjaan Jalan ( Studi Kasus : Peningkatan Jalan G . Obos XXIV Kota Palangka Raya ). 4(2), 148–154.

PT. Indotex Bangun Mandiri. (2021). Geotextile Woven. Indotexbangunmandiri.com.

RDSO. (2007). Guidelines For Blanket Layer Provision On Track Formation With Emphasis On Heavy Axle Load Train Operation. Government Of India Ministry Of Railways.

Singh, M. (2019). Subgrade Instability and Fluidisation Under Cyclic Railway Loading. University of Wollongong School.

Singh, R. P., Nimbalkar, S., Singh, S., & Choudhury, D. (2019). Field assessment of railway ballast degradation and mitigation using geotextile. Geotextiles and Geomembranes, 48(3), 275–283. https://doi.org/10.1016/j.geotexmem.2019. 11.013

Touqan, M., Ahmed, A., El, H., & Stark, T. (2020). Static and cyclic characterization of fouled railroad sub-ballast layer behaviour. Soil Dynamics and Earthquake Engineering, 137(May), 106293. https://doi.org/10.1016/j.soildyn.2020.106293

Trani, L. D. (2009). Application of constriction size based filtration criteria for railway subballast under cyclic conditions. University of Wollongong.

Wan, Z., Bian, X., Li, S., Chen, Y., & Cui, Y. (2020). Remediation of mud pumping in ballastless high-speed railway using polyurethane chemical injection. Construction and Building Materials, 259, 120401. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2020.120401

Wang, F., Pang, W., Qin, X., Han, L., & Jiang, Y. (2021). Durability-aimed design criteria of cement-stabilized loess subgrade for railway. Applied Sciences (Switzerland), 11(11). https://doi.org/10.3390/app11115061

Wang, T., Luo, Q., Zhang, L., Xiao, S., & Fu, H. (2021). Dynamic response of stabilized cinder subgrade during train passage. Construction and Building Materials, 270(xxxx), 121370. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2020.121370

Yonghui, S., Linrong, X., Ying, Z., Yali, H., & Ning-Yi, O. U. (2017). Experimental study on the dynamic features of cement-stabilized expansive soil as subgrade filling of heavy haul railway. Journal of Engineering Science and Technology Review, 10(6), 136–145. https://doi.org/10.25103/jestr.106.18

Zhang, X., Zhao, C., & Zhai, W. (2019). Importance of load frequency in applying cyclic loads to investigate ballast deformation under high-speed train loads. Soil Dynamics and Earthquake Engineering, 120 (August 2018), 28–38. https://doi.org/10.1016/ j.soildyn.2019.01.023
Published
2023-04-25