Analisis Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Setelah Melakukan Initial Public Offering Di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan Rasio Profitabilitas (Studi Kasus Buka)
Abstract
Dalam pasar saham, (IPO) telah menjadi cara yang populer bagi perusahaan untuk meningkatkan modal dan memperluas bisnis mereka. Salah satu IPO yang menarik perhatian adalah BUKA. Rasio Profitabilitas adalah indikator profitabilitas perusahaan dalam perusahaan keuntungan dari bisnis mereka. Perhitungan rasio ini menggunakan data dari total modal, total aset dan total pendapatan. Jenis rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Margin laba bersih, tingkat pengembalian aset dan tingkat pengembalian ekuitas. fungsi mengukur pengembalian laba bersih atas penjualan, aset dan investasi yang dikeluarkan perusahaan. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yakni, pada laporan keuangan BUKA dianalisis pernyataan empiris yang disajikan dalam angka dan nominal. Hasil perhitungan rasio profitabilitas BUKA pada tahun 2021 sebelum IPO dan 2022 sesudah IPO menunjukkan kenaikan signifikan baik dari Margin laba bersih (NPM) dari sebelumnya -79.57 menjadi 23.21%. Begitu pula tingkat pengembalian investasi dan tingkat pengembalian aset yang otomatis berubah menjadi positif. Hal ini kami nilai karena ada ekspansi lini bisnis BUKA ke arah investasi, tercatat Rp.4,962,647,820 atau setara dengan kenaikan 8708% YoY BUKA menginvestasikan dana nya pada 2022.
Downloads
References
Copyright (c) 2023 Immanuel Bungsumorop Debataraja, Nico Prayudha Susatya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.