Analisis Kinerja Pelaksanaan Program Tuberkulosis di Provinsi DKI Jakarta Pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam penanggulangan TB adalah melalui penetapan program TB sebagai salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah, yakni 100% terduga TB mendapat pelayanan sesuai standar. Akibat pandemi COVID-19, pada tahun 2020 diperkirakan terdapat 1,4 juta orang yang tidak menerima pelayanan kesehatan TB yang dibutuhkan dibandingkan tahun sebelumnya. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam untuk menilai kinerja pelaksanaan program TB pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei- Juni 2022. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah dengan pengumpulan data primer. Data primer diperoleh berdasarkan hasil indepth interview (wawancara mendalam). Hasil: Pada faktor struktur yang paling berperan dalam perubahan capaian Program TB pada masa pandemi COVID-19 di Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara adalah faktor Sumber Daya manusia Kesehatan (SDMK). Pada faktor proses secara umum berjalan dengan baik walaupun mengalami beberapa kendala pada pelaksanaannya terkait dengan Active Case Finding (ACF). Kesimpulan: Terdapat penurunan capaian program TB di masa pandemi COVID-19, namun faktor-faktor yang berperan telah di tindaklanjuti dan diharapkan dapat meningkatkan kembali capaian program TB
Downloads
References
akbar, A. (2020). Berapa Kepadatan Penduduk Dki Jakarta Saat Ini. Portal Statistik Sektoral Provinsi Dki Jakarta.
Aminah, S., & Siregar, M. T. (2021). Penyuluhan Kader Tuberkulosis Pada Kegiatan: Refreshment Community Cadre For Updating Contact Investigation. Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama, 2(3).
Arisanti, M., & Suryaningtyas, N. H. (2021). Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Indonesia Tahun 2010-2019. Spirakel, 13(1), 34–41.
Deswinda, D., Rasyid, R., & Firdawati, F. (2019). Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Sijunjung. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 211–219.
Faradis, N. A., & Indarjo, S. (2018). Implementasi Kebijakan Permenkes Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Higeia (Journal Of Public Health Research And Development), 2(2), 307–319.
Gurzawska-Comis, K., Becker, K., & Brunello, G. (N.D.). Recommendations For Dental Care During Covid-19 Pandemic. 19(June 2020).
Hariyoko, Y., Jehaut, Y. D., & Susiantoro, A. (2021). Efektivitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Oleh Puskesmas Di Kabupaten Manggarai. Jurnal Good Governance.
Hutami, S. P., Mahendradata, Y., & Puspandari, D. A. (2021). Supervisi Virtual Program Pengendalian Tuberkulosis Paru Era Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Oku Timur. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 24(03), 102–108.
Inayah, S., & Wahyono, B. (2019). Penanggulangan Tuberkulosis Paru Dengan Strategi Dots. Higeia (Journal Of Public Health Research And Development), 3(2), 223–233.
Kusumawati, E. (2017). Dan Teknologi Komputer Iklim Etika , Ethical Behavior Planned. 2(2), 156–164.
Kusumawati, E. (2019). Minat Beli Produk Ramah Lingkungan Sebagai Dampak Dari Implementasi Green Advertising. Jurnal Kajian Ilmiah, 19(1), 57. Https://Doi.Org/10.31599/Jki.V19i1.394
Mufidha, I. D., Maulida, M. N., & Fitri, E. Y. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Mengenai Effleurage Massage Untuk Mengatasi Nyeri Punggung Ibu Hamil. Sriwijaya University.
Muflihah, A. I., & Martha, E. (2022). Systematic Review: Tantangan Pelayanan Pengobatan Pasien Tb Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan, 13(1), 209–218.
Napitupulu, T. F., & Prasetyo, S. (2021). Akses Pelayanan Pengobatan Tuberkulosis Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Abadijaya Kota Depok Tahun 2021. Nersmid: Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 4(2), 207–226.
Nasution, J. D., Yustina, I., Sudaryati, E., & Rochadi, R. K. (2023). Family-Based Prevention Of Pulmonary Tuberculosis Transmission In Deli Serdang District North Sumatra. Journal Of Population Therapeutics And Clinical Pharmacology, 30(6), 344–355.
Saomi, E. E., Cahyati, W. H., & Indarjo, S. (2015). Hubungan Karakteristik Individu Dengan Penemuan Kasus Tb Paru Di Eks Karesidenan Pati Tahun 2013. Unnes Journal Of Public Health, 4(1).
Setiawan, E., Sucahya, P. K., Thabrany, H., & Komaryani, K. (2016). A Comparative Budget Requirements For Tb Program Based On Minimum Standard Of Services (Spm) And Budget Realization: An Exit Strategy Before Termination Of Gf Atm. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 1(1).
Setiawati, M. E., & Nurrizka, R. H. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: Jkki, 8(1), 35–40.
Sutinbuk, D., Mawarni, A., & Wulan, L. R. K. (2012). Analisis Kinerja Penanggung Jawab Program Tb Puskesmas Dalam Penemuan Kasus Baru Tb Bta Positif Di Puskesmas Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(2), 142–150.
Zachariah, R., Ortuno, N., Hermans, V., Desalegn, W., Rust, S., Reid, A. J., Boeree, M. J., & Harries, A. D. (2015). Ebola, Fragile Health Systems And Tuberculosis Care: A Call For Pre-Emptive Action And Operational Research. The International Journal Of Tuberculosis and Lung Disease, 19(11), 1271–1275.
Copyright (c) 2023 Janita Ristianti, Puput Oktamianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.