Efektivitas Penerapan Aplikasi Pelaporan Bahaya Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT X

  • Adinda Mouza Salsabila Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Anik Setyo Wahyuningsih Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Aplikasi, Near miss, Zero accident

Abstract

Berdasarkan dokumen HIRADC, penilaian risiko dan data laporan bahaya pada pekerja PT X, terdapat proses produksi dengan potensi bahaya tinggi namun dengan pelaporan yang rendah dari tahun 2020 sampai 2022 diantaranya: proses Major Inspection di generator area bahaya fisik benda terjatuh dan terbang, dengan nihil pelaporan, pencucian penstock di pipa penstock area bahaya jatuh dari ketinggian antara 2 sampai 5 meter,dengan 3 pelaporan dan pemeliharaan pesawat angkat/crane bahaya jatuh dari ketinggian hingga 10 meter, dengan 2 pelaporan.  Hal ini erat dengan kejadian near miss yang merupakan kejadian hampir celaka dan dapat menimbulkan kecelakaan dan dapat menyebabkan kerugian lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan Aplikasi pelaporan bahaya sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja pada PT X sekaligus upaya mempertahankan penghargaan zero accident yang telah diperoleh berturut-turut sejak tahun 2015. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling dan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara dengan 39 informan dari dalam perusahaan dan luar perusahaan serta studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dari 2 ahli IT dan 2 Depnaker. Hasil penelitian menunjukan penerapan aplikasi Nearmiss telah memenuhi model kesuksesan sistem informasi DeLone daan McLean (2013) terdiri dari 6 variabel dan 11 indikator; kemudahan 66,7% mudah; kecepatan akses 79,5% cepat; keandalan sistem 71,8% handal; kelengkapan 64,1% lengkap; keakuratan 20% kesalahan; jaminan 87,2% terjamin; total 135 laporan tahun 2022; efisiensi 77,0% efisien; efektivitas 82,1% efektif; dan kegunaan 77,0% berguna.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ASKA, A. (2020). Optimalisasi Sistem Pelaporan Near Miss Guna Mencapai Zero Accident Di Pt. Mitrabahtera Segara Sejati Jakarta. POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

Bird, F. E., Germain, G. L., & Clark, M. D. (1990). Practical loss control leadership. International Loss Control Institute Loganville, GA.

Canfora, C., & Ottmann, A. (2018). Of ostriches, pyramids, and Swiss cheese: Risks in safety-critical translations. Translation Spaces, 7(2), 167–201.

DeLone, W. H., & McLean, E. R. (2003). The DeLone and McLean model of information systems success: a ten-year update. Journal of Management Information Systems, 19(4), 9–30.

Durachman, Y. (2016). The user satisfaction perspectives of the information system projects. Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, 4(1), 215–223.

Gnoni, M. G., Andriulo, S., Maggio, G., & Nardone, P. (2013). “Lean occupational†safety: An application for a Near-miss Management System design. Safety Science, 53, 96–104.

Holl, K., & Elberzhager, F. (2019). Mobile application quality assurance. In Advances in Computers (Vol. 112, pp. 1–77). Elsevier.

Ismagilova, E., Hughes, L., Dwivedi, Y. K., & Raman, K. R. (2019). Smart cities: Advances in research—An information systems perspective. International Journal of Information Management, 47, 88–100.

Mauludi, A. A. (2020). Rancangan Sistem Informasi Berbasis Website pada Program Observasi Keselamatan Kerja dan Pelaporan Nearmiss di PT. Pertamina Geothermal Energy (PT. PGE) Area Ulubelu Lampung Tahun 2015-2016.

McClellan, W. M., Warnock, D. G., Judd, S., Muntner, P., Patzer, R. E., Bradbury, B. D., McClure, L. A., Newsome, B. B., & Howard, G. (2012). Association of family history of ESRD, prevalent albuminuria, and reduced GFR with incident ESRD. American Journal of Kidney Diseases, 59(1), 25–31.

Nam, J., Oh, H., & Jang, G. (2016). Externally leveraged resonant piezoelectric actuator with fast response time for smart devices. IEEE/ASME Transactions on Mechatronics, 21(6), 2764–2772.

Putra, D. P. (2017). Penerapan inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(3), 73–83.

Sinaga, B. R., Werdana, K. P., Irwanto, D., & Hanafi, N. (2019). Penggunaan Aplikasi I-Safe Dalam Penerapan Keselamatan Pertambangan Pt. Borneo Indobara Kalimantan Selatan. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), 663–672.

Sugiyono, P. D. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: CV. ALFABETA.

van der Geest, T., & Velleman, E. (2014). Easy-to-read meets accessible web in the e-government context. Procedia Computer Science, 27, 327–333.

Varga, S., Barreto, G., & Battaglin, P. D. (2019). Increasing Information Systems Availabiliy Through Accuracy, Awareness, Completeness and Manageability of ITSM. 2019 14th Iberian Conference on Information Systems and Technologies (CISTI), 1–4.

Whitehead, L., & Seaton, P. (2016). The effectiveness of self-management mobile phone and tablet apps in long-term condition management: a systematic review. Journal of Medical Internet Research, 18(5), e97.

Widodo, I. D. S. (2021). Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Sibuku.

Published
2023-05-15