Prevalensi dan Determinan Hipertensi Lansia di Puskesmas Cinagara Kabupaten Bogor Tahun 2021

  • Nasya Shabilla Yusuf Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Indonesia
Keywords: Hipertensi Lansia, Determinan, Prevalensi

Abstract

Berdasarkan dokumen HIRADC, penilaian risiko dan data laporan bahaya pada pekerja PT X, terdapat proses produksi dengan potensi bahaya tinggi namun dengan pelaporan yang rendah dari tahun 2020 sampai 2022 diantaranya: proses Major Inspection di generator area bahaya fisik benda terjatuh dan terbang, dengan nihil pelaporan, pencucian penstock di pipa penstock area bahaya jatuh dari ketinggian antara 2 sampai 5 meter,dengan 3 pelaporan dan pemeliharaan pesawat angkat/crane bahaya jatuh dari ketinggian hingga 10 meter, dengan 2 pelaporan.  Hal ini erat dengan kejadian near miss yang merupakan kejadian hampir celaka dan dapat menimbulkan kecelakaan dan dapat menyebabkan kerugian lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan Aplikasi pelaporan bahaya sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja pada PT X sekaligus upaya mempertahankan penghargaan zero accident yang telah diperoleh berturut-turut sejak tahun 2015. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling dan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara dengan 39 informan dari dalam perusahaan dan luar perusahaan serta studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dari 2 ahli IT dan 2 Depnaker. Hasil penelitian menunjukan penerapan aplikasi Nearmiss telah memenuhi model kesuksesan sistem informasi DeLone daan McLean (2013) terdiri dari 6 variabel dan 11 indikator; kemudahan 66,7% mudah; kecepatan akses 79,5% cepat; keandalan sistem 71,8% handal; kelengkapan 64,1% lengkap; keakuratan 20% kesalahan; jaminan 87,2% terjamin; total 135 laporan tahun 2022; efisiensi 77,0% efisien; efektivitas 82,1% efektif; dan kegunaan 77,0% berguna.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bustan, M. N. (2007). Epidemiologi penyakit tidak menular. Jakarta: Rineka Cipta, 221.

Erwanto, R., & Kurniasih, D. E. (2022). Kajian Determinan Sosial Dan Perilaku Cerdik Terhadap Kejadian Penyakit Tidak Menular Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Asn Kota Magelang. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 5(1), 1–27.

Gestinarwati, A., Ilyas, H., & Manurung, I. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke posyandu. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 12(2), 240–246.

Harahap, R. A., Rochadi, R. K., & Sarumpae, S. (2017). Pengaruh aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada laki-laki dewasa awal (18-40 tahun) di wilayah puskesmas bromo medan tahun 2017. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 1(2), 68–73.

Jusup, L. (2013). Rahasia Tetap Muda Hingga Lansia. Gramedia Pustaka Utama.

Kuswardhani, T. (2006). Penatalaksanaan hipertensi pada lanjut usia. Jurnal Penyakit Dalam, 7(2), 135–140.

Massie, R. G. A. (2019). Akses Pelayanan Kesehatan yang Tersedia pada Penduduk Lanjut Usia Wilayah Perkotaan di Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 46–56.

Nurmalasari, A. (2010). Bentuk Dukungan Keluarga Terhadap Sikap Lansia Dalam Menjaga Kesehatan Mentalnya (Studi Kualitatif Terhadap Lansia Wanita Di Posyandu Lansia Harapan Dan Jember Permai I Di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember).

Panma, Y., & Clara, H. (2022). Penyegaran Kader Kesehatan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Hipertensi Dan Diabetes Melitus. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(2), 1360–1368.

Riset Kesehatan Dasar Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).

Rizky, H. M. (2022). Hubungan Kategori Hipertensi Dengan Penurunan Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia Di Puskesmas Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat 2021. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sumatera Utara.

Sari, E. P., Sitorus, R. J., & Utama, F. (2017). Studi prevalensi kejadian hipertensi pada posbindu di wilayah kerja BTKLPP kelas I Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2).

Sitindion, S. H., & Yuliyana, R. (2018). Pengaruh senam lansia dengan kualitas hidup di lembaga kesejahteraan lansia. Jurnal Keperawatan Vol, 8(1).

Susyanti, S., & Nurhakim, D. L. (2019). Karakteristik dan Tingkat Kemandirian Lansia di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia (RSLU) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jurnal Medika Cendikia, 6(01), 21–32.

Trisanty, A. (2015). Osialisasi Bahaya Hipertensi Di Dusun Wonolobo. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE), 4(2), 84–87.

Published
2023-05-17