Pengembangan Modul Pembelajaran Suhu dan Kalor Berbasis Metakognisi Terintegrasi dengan Karakter Profil Pelajar Pancasila di SMP Islam Terpadu At-Taqwa Surabaya

  • Djamilah Djamilah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Keywords: learning module, metacognition, character profil pelajar, Pancasila

Abstract

Pembelajaran di sekolah dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan dan karakteristik mereka yang beragam, sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan. Bahan ajar sebagai media pembelajaran, memiliki beragam bentuk. Bentuk tersebut dapat berupa perangkat pembelajaran, lembar kerja peserta didik (LKPD), modul, dan buku. Modul sebagai bagian bahan ajar, memiliki keunggulan dibanding bahan ajar lainnya. Keunggulan utamanya yakni modul dapat dugunakan secara mandiri oleh peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMP IT AT-TAQWA Surabaya, modul pembelajaran IPA yang memuat instruksi metakognisi dalam memecahkan masalah fisika, dan terintegrasi dengan karakter Profil Pelajar Pancasila peserta didik, perlu dikembangkan. Oleh karena itulah penelitian ini dirancang untuk mengembangkan media modul pembelajaran yang berbasis Berbasis Metakognisi Terintegrasi dengan Karakter Profil Pelajar Pancasila di SMP Islam Terpadu At-Taqwa Surabaya. Pengembangan yang digunakan mengacu pada model ADDIE dengan melewati  proses perencanaan, uji materi oleh ahli materi, dan uji media oleh ahli media, revisi, produk diujicobakan pada peserta didik.Hasil penelitian ini adalah media modul pembelajaran dianyatakan layak untuk digunakan       berdasarkan hasil validasi ahli materi sebesar 81% dengan kategori sangat layak dan ahli desain  sebesar 86% dengan kategori sangat layak. Penilaian teman sejawat juga dilakukan dan  mendapatan hasil 94% dengan kategori sangat layak. Sedangkan untuk uji coba kelompok kecil medapatkan hasil 85,4% dan uji coba kelompok besar sebesar 80,17 %. Maka berdasarkan hasil penelitian tesebut dinyatakan bahwa media Modul Pembelajaran Suhu dan Kalor Berbasis Metakognisi Terintegrasi dengan Karakter Profil Pelajar Pancasila di SMP Islam Terpadu At-Taqwa Surabaya dinyatakan sangat layak dan dapat digunakan dalam  pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aras, Latri. (2022). Jalan Menjadi Guru Profesional.

Dwi Yulianti, Dwi, & Munaris, Munaris. (2017). Kebutuhan Guru Dan Peserta Didik Pada Pembelajaran Baca Dan Tulis Tingkat Permulaan Di Sekolah Dasar.

Fitria, Yanti. (2016). Penguatan Pengajaran Guru Sains Level Dasar Dengan Strategi Pendidikan Karakter Berbasis Literasi Sains.

Giatman, Muhammad, Rahmad, Rusnardi, & Zuwida, Nidal. (2016). Pengembangan Shaking Table Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Pada Kuliah Teknik Gempa (Studi Kasus Di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara).

Hadiya, Izkar, Halim, Abdul, & Adlim, Adlim. (2015a). Pengembangan Modul Pembelajaran Suhu Dan Kalor Berbasis Masalah Untuk Sma Dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 3(1), 81–92.

Hadiya, Izkar, Halim, Abdul, & Adlim, Adlim. (2015b). Pengembangan Modul Pembelajaran Suhu Dan Kalor Berbasis Masalah Untuk Sma Dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 3(1), 81–92.

Indah Wigati, Indah. (N.D.). Pembelajaran Elearning Responsif Gender.

Smith, Mardia Bin. (2017). Mardia Bin Smith: Prosiding Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Peradaban Bangsa. Prosiding, 10(1271).

Suryadi, Bambang. (2016). Peran Bsnp Dalam Meningkatkan Kualitas Guru Melalui Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Dan Implikasinya Terhadap Revitalisasi Lptk.

Tatan Sukwika, Tatan. (N.D.). Buku Evaluasi Pembelajaran.

Wisudawati, Asih Widi, & Sulistyowati, Eka. (2022). Metodologi Pembelajaran Ipa. Bumi Aksara.

Yerizon, Yerizon. (2016). Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Calon Guru Berdasarkan Jalur Masuk Pada Matakuliah Kalkulus Lanjut Di Jurusan Matematika Fmipa Unp.

Aras, Latri. (2022). Jalan Menjadi Guru Profesional.

Dwi Yulianti, Dwi, & Munaris, Munaris. (2017). Kebutuhan Guru Dan Peserta Didik Pada Pembelajaran Baca Dan Tulis Tingkat Permulaan Di Sekolah Dasar.

Fitria, Yanti. (2016). Penguatan Pengajaran Guru Sains Level Dasar Dengan Strategi Pendidikan Karakter Berbasis Literasi Sains.

Giatman, Muhammad, Rahmad, Rusnardi, & Zuwida, Nidal. (2016). Pengembangan Shaking Table Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Pada Kuliah Teknik Gempa (Studi Kasus Di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara).

Hadiya, Izkar, Halim, Abdul, & Adlim, Adlim. (2015a). Pengembangan Modul Pembelajaran Suhu Dan Kalor Berbasis Masalah Untuk Sma Dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 3(1), 81–92.

Hadiya, Izkar, Halim, Abdul, & Adlim, Adlim. (2015b). Pengembangan Modul Pembelajaran Suhu Dan Kalor Berbasis Masalah Untuk Sma Dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 3(1), 81–92.

Indah Wigati, Indah. (N.D.). Pembelajaran Elearning Responsif Gender.

Smith, Mardia Bin. (2017). Mardia Bin Smith: Prosiding Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Peradaban Bangsa. Prosiding, 10(1271).

Suryadi, Bambang. (2016). Peran Bsnp Dalam Meningkatkan Kualitas Guru Melalui Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Dan Implikasinya Terhadap Revitalisasi Lptk.

Tatan Sukwika, Tatan. (N.D.). Buku Evaluasi Pembelajaran.

Wisudawati, Asih Widi, & Sulistyowati, Eka. (2022). Metodologi Pembelajaran Ipa. Bumi Aksara.

Yerizon, Yerizon. (2016). Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Calon Guru Berdasarkan Jalur Masuk Pada Matakuliah Kalkulus Lanjut Di Jurusan Matematika Fmipa Unp.

Published
2023-05-25