Gambaran Efektivitas Tutor Problem-Based Learning (Pbl) Online Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

  • Patricia Monique Yolande Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara
  • Enny Irawaty Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara
Keywords: tutor PBL, pembelajaran aktif, pembelajaran mandiri, pembelajaran kontekstual, pembelajaran kolaboratif, perilaku intrapersonal

Abstract

Pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) mendorong pembelajaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK UNTAR) diselenggarakan secara jarak jauh (online). Hal ini berdampak pada seluruh kegiatan pembelajaran seperti perkuliahan, diskusi problem-based learning (PBL), dan pembelajaran keterampilan klinis dasar yang seharusnya dilakukan secara tatap muka, menjadi online. Kegiatan diskusi PBL di FK UNTAR yang diselenggarakan secara online tentu berbeda dengan diskusi PBL secara tatap muka. Berbagai faktor dapat memengaruhi keberhasilan PBL, antara lain kasus pemicu yang diberikan, proses tutorial kelompok, dan peran tutor. Peran tutor sangat penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk mahasiswa, salah satunya dengan menstimulasi proses pembelajaran yang aktif, mandiri, kontekstual, dan kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas tutor PBL online FK UNTAR menstimulasi mahasiswa dalam pembelajaran aktif, mandiri, kontekstual, dan kolaboratif, serta perilaku intrapersonal sebagai seorang tutor. Subjek penelitian ini adalah 480 mahasiswa FK UNTAR angakatan 2019, 2022, dan 2021 yang mengikuti kegiatan tutorial PBL blok yang sedang dijalani secara penuh (semua langkah seven jumps). Metode pengumpulan data dilakukan secara daring dengan penyebaran kuesioner menggunakan Google form. Hasil analisis menyatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa tutor PBL online menstimulasi mahasiswa dalam pembelajaran aktif (51,2%-56,0% responden), pembelajaran mandiri (52,3%-53,5% responden), pembelajaran kontekstual (55,4%-56,3% responden), pembelajaran kolaboratif (46,5%-48,3% responden), serta perilaku intrapersonal tutor (46,7%-54,2% responden).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, R., & Widjaja, Y. (2019). Efektivitas diskusi problem based learning di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Tarumanagara Medical Journal, 1(3), 627–633.
Chan, L.-C. (2009). Factors affecting the quality of problem-based learning in a hybrid medical curriculum. The Kaohsiung Journal of Medical Sciences, 25(5), 254–257.
Chan, L. C. (2008). The role of a PBL tutor: a personal perspective. The Kaohsiung Journal of Medical Sciences, 24, S34–S38.
Chng, E., Yew, E. H. J., & Schmidt, H. G. (2011). Effects of tutor-related behaviours on the process of problem-based learning. Advances in Health Sciences Education, 16, 491–503.
Chung, E.-K., Hitchcock, M. A., Oh, S.-A., Han, E.-R., & Woo, Y.-J. (2011). The relationship between student perceptions of tutor performance and tutors’ background in problem-based learning in South Korea. International Journal of Medical Education, 2, 7.
Dolmans, D. H. J. M., & Ginns, P. (2005). A short questionnaire to evaluate the effectiveness of tutors in PBL: validity and reliability. Medical Teacher, 27(6), 534–538.
Edelbring, S., Alehagen, S., Mörelius, E., Johansson, A., & Rytterström, P. (2020). Should the PBL tutor be present? A cross-sectional study of group effectiveness in synchronous and asynchronous settings. BMC Medical Education, 20, 1–6.
Esema, D., Susari, E., & Kurniawan, D. (2012). Problem-Based Learning. Satya Widya, 28(2), 167–174.
Forero, R., Nahidi, S., De Costa, J., Mohsin, M., Fitzgerald, G., Gibson, N., McCarthy, S., & Aboagye-Sarfo, P. (2018). Application of four-dimension criteria to assess rigour of qualitative research in emergency medicine. BMC Health Services Research, 18(1), 1–11.
Galib, O. E. (2016). Hubungan Kinerja Tutor Dengan Kegiatan Belajar Mandiri Dan Pelaporan Hasil Belajar Mandiri Dalam Diskusi Problem Based Learning Di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Fakultas kedokteran.
Gerhardt-Szep, S., Kunkel, F., Moeltner, A., Hansen, M., Böckers, A., Rüttermann, S., & Ochsendorf, F. (2016). Evaluating differently tutored groups in problem-based learning in a German dental curriculum: a mixed methods study. BMC Medical Education, 16, 1–12.
Habib, A. N., Indria, D. M., & Firmansyah, M. (2022). Pengaruh Proses Pembelajaran Mandiri dan Kolaboratif dalam Problem Based Learning (PBL) Terhadap Performa Akademik Berbentuk Indeks Prestasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine), 10(1).
Hammar Chiriac, E., Sjøvold, E., & Björnstjerna Hjelm, A. (2021). The effect of group-dynamics, collaboration and tutor style on the perception of profession-based stereotypes: a quasi-experimental pre-post-design on interdisciplinary tutorial groups. BMC Medical Education, 21(1), 1–12.
KEBUDAYAAN, M., & Indonesia, R. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19). Khomariyah, KN, & Afia, UN (2020). Digitalisasi Dalam Proses Pembelajaran Sebagai Dampak Era Keberlimpahan. ISoLEC Proceedings, 4(1), 72–76.
Könings, K. D., de Jong, N., Lohrmann, C., Sumskas, L., Smith, T., O’Connor, S. J., Spanjers, I. A. E., Van Merriënboer, J. J. G., & Czabanowska, K. (2018). Is blended learning and problem-based learning course design suited to develop future public health leaders? An explorative European study. Public Health Reviews, 39(1), 1–12.
Martinus, M., Rahayu, G. R., & Emilia, O. (2012). Pengaruh kinerja tutor terhadap kemandirian belajar mahasiswa dalam problem based learning di Fakultas Kedokteran UISU. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education, 1(3), 193–199.
Nunes, S., Oliveira, T. A., & Oliveira, A. (2017). Problem Based Learning–a brief review. AIP Conference Proceedings, 1863(1), 550001.
Olesen, H. S. (2011). Is there an Asian and an European way of Learning?: If so will the Difference sustain?
Paudel, S., Subedi, N., Sapkota, S., Shrestha, B., & Shrestha, S. (2021). Perception of Problem Based Learning by Undergraduate Dental Students in Basic Medical Science. Journal of Nepal Health Research Council, 19(2), 384–389.
Rimal, J., Paudel, B. H., & Shrestha, A. (2015). Introduction of problem-based learning in undergraduate dentistry program in Nepal. International Journal of Applied and Basic Medical Research, 5(Suppl 1), S45.
Swanwick, T. (2018). Understanding medical education. Understanding Medical Education: Evidence, Theory, and Practice, 1–6.
Tshitenge, S. T., Ndhlovu, C. E., & Ogundipe, R. (2017). Evaluation of problem-based learning curriculum implementation in a clerkship rotation of a newly established African medical training institution: lessons from the University of Botswana. The Pan African Medical Journal, 27.
Van Berkel, H. J. M., & Dolmans, D. H. J. M. (2006). The influence of tutoring competencies on problems, group functioning and student achievement in problem‐based learning. Medical Education, 40(8), 730–736.
Widjaja, E. M., & Irawaty, E. (2022). Hubungan Empati Dengan Hasil Ujian Keterampilan Komunikasi Dokter-Pasien Dan Breaking Bad News. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 6(2), 161–170.
Yadav, R. L., Piryani, R. M., Deo, G. P., Shah, D. K., Yadav, L. K., & Islam, M. N. (2018). Attitude and perception of undergraduate medical students toward the problem-based learning in Chitwan Medical College, Nepal. Advances in Medical Education and Practice, 317–322.
Published
2023-05-13