Perubahan Sosial Pikukuh Karuhun Masyarakat Suku Baduy di Tengah Modernisasi

  • Donna Juliasa Nurdillah Universitas Sebelas Maret
  • Atik Catur Budiati Universitas Sebelas Maret
  • Saifuddin Zuhri Universitas Sebelas Maret
Keywords: Perubahan Sosial, Pikukuh Karuhun, masyarakat, Suku Baduy, Modernisasi

Abstract

Perubahan sosial Pikukuh Karuhun pada kehidupan masyarakat Suku Baduy dipengaruhi oleh wisatawan yang membawa pengaruh modern dan kebutuhan ekonomi masyarakat Baduy. Hal ini yang merubah cara pandang masyarakat Baduy dan menimbulkan perselisihan dengan kelompok yang terus memaksa mempertahankan status quo dan kelompok yang ingin adanya perubahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan sosial dan konflik yang meryertainya serta mengetahui peran apa yang dilakukan Jaro pemerintah baduy untuk mempertahankan adat mereka. Metode peneliatin menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan mengkaji permasalahan dengan perspektif Teori Konflik Ralf Dahrendorf.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agung, D. A. G. (2015). Pemahaman awal terhadap anatomi teori sosial dalam perspektif struktural fungsional dan struktural konflik. Sejarah Dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 9(2), 162–170.

Ahmad, M. (2020). Deiksis dan Tindak Tutur Pada Syi’ir Karya Ali Ahmad Bakatsir Dalam Buku Drama “Audatul Firdaus”(Studi Analisa Pragmatik).

Ansori, F. M., Rusmana, D., & Hakim, A. (2020). Kehidupan Keberagamaan Masyarakat Kampung Adat Dukuh Cikelet-Garut Jawa Barat. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 17(2), 221–232.

Bahrudin, B., Masrukhi, M., & Atmaja, H. T. (2017). Pergeseran Budaya Lokal Remaja Suku Tengger di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Journal of Educational Social Studies, 6(1), 20–28.

Bahrudin, B., & Zurohman, A. (2021). Dinamika kebudayaan Suku Baduy dalam Menghadapi Perkembangan Global di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Journal Civics and Social Studies, 5(1), 31–47.

Cahyo, R. M., Mustapit, M., & Anggraeni, D. (2019). Motivasi Petani Dalam Menggunakan Benih Padi Varietas Lokal. Jurnal Agribisnis Terpadu, 12(2), 160–177.

Dahrendorf, R. (2017). On the origin of inequality among men. In Social policy and public policy (pp. 41–51). Routledge.

Dunan, H., Antoni, M. R., Redaputri, A. P., & Jayasinga, H. I. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan “Waleu” Kaos Lampung di Bandar Lampung. JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Informatika), 17(2), 167–185.

Edwar, A., Ulfah, M., & Maratusyolihat, M. (2021). Keagamaan Suku Baduy Lebak Banten: Antara Islam dan Islam Sunda Wiwitan. Alim| Journal of Islamic Education, 3(1), 39–54.

Nadroh, S. (2018). Pikukuh Karuhun Baduy dinamika kearifan lokal di tengah modernitas zaman. Jurnal Pasupati, 5(2), 196–216.

Nendissa, J. E. (2022). Teori Konflik Sosiologi Modern Terhadap Pembentukan Identitas Manusia. Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 4(3), 69–76.

Nyoman, M. I. B., & Gana, K. D. G. A. (2018). Folktales As Meaningful Cultural And Linguistic Resources To Improve Students’reading Skills. Lingua Scientia, 25(2), 83–88.

Rofiah, K. (2016). Dinamika Relasi Muhammadiyah dan NU Dalam Perspektif Teori Konflik Fungsional Lewis A. Coser. Kalam, 10(2), 469–490.

Rumbino, G. S., Siregar, G. K., Pradnyana, I. P. H., & Simangunsong, F. (2022). Model Pengembangan BUMDES (Bada Usaha Milik Desa) Berbasis Teknologi di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 3(1), 14–36.

Setyanto, Y., & Anggarina, P. T. (2016). Media Sosial sebagai Sarana Komunikasi Perusahaan dengan Media. Jurnal Komunikasi, 1, 1–3.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Published
2022-11-20