Pengetahuan, Sikap, Zat Pengawet, Pewarna Berbahaya Terhadap Tindakan Siswa dalam Pemilihan Jajanan di SMP

  • Chatrine Virginia Tamara Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara
  • Febriantika Febriantika Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara
Keywords: Jajanan, Pengetahuan, Sikap, Siswa, Tindakan

Abstract

Jajanan anak sekolah sangat beragam jenisnya, dapat berupa makanan dan minuman. Kebiasaan orang tua yang tidak menyediakan bekal dan memberi uang jajan kepada anak-anaknya sudah berlangsung sejak lama. Meskipun di sekolah ada kantin sekolah, banyak anak-anak sekolah yang jajan sembarangan dan membeli makanan dan minuman jajanan dari pedagang pangan jajanan yang menjajakan dagangannya di sekitar sekolahnya. Sampai saat ini tingkat keamanan jajanan anak sekolah memprihatinkan. Penyalahgunaan bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil yellow. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang zat pengawet dan pewarna berbahaya terhadap tindakan siswa kelas VIII dalam pemilihan makanan jajanan di SMP Methodist Tanjung Morawa, 2016. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional dan teknik sampel yang digunakan dalam penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 51 siswa yang dipilih dengan cara systematic sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakakan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan pengetahuan tentang zat pengawet dan pewarna berbahaya terhadap tindakan siswa kelas VIII dalam pemilihan makanan jajanan di SMP Methodist Tanjung Morawa, 2016 dengan nilai p 0,024 dan adanya sikap tentang zat pengawet dan pewarna berbahaya terhadap tindakan siswa kelas VIII dalam pemilihan makanan jajanan di SMP Methodist Tanjung Morawa, 2016 dengan nilai p 0,002.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, H., Alexander, N., Paundanan, M., & Agustin, A. (2021). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Orang Tua dalam Memilih Jajanan Sehat pada Siswa di SDN 1 Upai Kecamatan Kotamobagu Utara. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 24–29. https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i1.1514

Anjani, A. D., Aulia, D. L. N., & Suryanti. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Pena Persada, 1(69), 1–150.

Dini, N., Pradigdo, S., & Suyatno, S. (2017). Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Terhadap Status Gizi (Kadar Lemak Tubuh Dan Imt/U) Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Di Sekolah Dasar Negeri 01 Sumurboto Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 301–306.

Kristianto, Y., Riyadi, B. D., & Mustafa, A. (2013). Faktor determinan pemilihan makanan jajanan pada siswa sekolah dasar. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(11), 489–494.

Laenggeng, A. H., & Lumalang, Y. (2015). Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Sikap Memilih Makanan Jajanan Dengan Status Gizi Siswa Smp Negeri 1 Palu Pendahuluan Remaja golongan usia 13-18 tahun terjadi pertumbuhan yang sangat cepat sehingga kebutuhan gizi untuk pertumbuhan dan aktivitas meningkat , g. Jurnal Kesehatan Tadulako Vol.1 No.1, 1, 49–57.

Makanan, B. P. O. D. (2008). Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Serta Upaya Penanggula-ngannya. Info POM, 9(6).

Nainggolan, I. (2018). Tanggung Jawab Pidana Bagi Pelaku Usaha Yang Menggunakan Bahan Tambahan Pangan ( Btp ) Berbahaya Pada Produk Pangan. EduTech, 4(2), 81–90. file:///C:/Users/user/Downloads/Documents/2429-4074-1-PB.pdf

Permatahati, D. M., & Yanti, L. P. D. (2021). Metode Identifikasi Rhodamine B pada Makanan dan Kosmetik. Bima Nursing Journal, 2(1), 62. https://doi.org/10.32807/bnj.v2i1.712

Pratiwi, R. H., Sulistyaninngsih, E., & Budiarso, I. (2020). Pembinaan Penjaja Pangan Jajanan Anak Sekolah Melalui Konseling Dan Pemberian Softskill Bahan Tambahan Pangan. JMM (Jurnal Masyarakat …, 4(4), 6–9. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/2239

Priawantiputri, W., Rahmat, M., & Purnawan, A. I. (2019). Efektivitas Pendidikan Gizi dengan Media Kartu Edukasi Gizi terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan, 10(3), 374. https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.1469

Ratnawaty, G. J., Indrawati, R., & Kamila, L. (2022). Penyuluhan dan aplikasi penggunaan zat pewarna karotenoid sebagai pewarna makanan dari buah mentawak (artocarpus anisophyllus) di desa binaan poltekkes pontianak. Budimas: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 5(1).

Sary, A. N., Harmawati, H., & Azmir, B. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Keamanan Pangan dengan Tindakan Hygiene Penjaja Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 5(3), 550–556.

Susiyawati, Y. (2013). Pengetahuan siswa tentang makanan yang mengandung zat pengawet dan pewarna berbahaya di SMP Islam Kota Malang. Jurnal Keperawatan, 4(1).

Wahyuningsih, S., & Nurhidayah, N. (2021). Analisis Kandungan Zat Pengawet Natrium Benzoat Pada Sambal Tradisional Khas Bima “Mbohi Dungga” Sambal Jeruk Yang Difermentasi. Sebatik, 25(2), 311–317. https://doi.org/10.46984/sebatik.v25i2.1576

Yuliarti, N. (2007). Awas! Bahaya di Balik Lezatnya Makanan.
Published
2022-11-20