Governance of Risk Management: Studi Kasus di Bank Mandiri

  • Mahardika Dwi Jayanti Magister Manajemen, Universitas Indonesia
  • Rachim Chan Magister Manajemen, Universitas Indonesia
  • Teddy Maulana Putra Magister Manajemen, Universitas Indonesia
  • Muhammad Fikry Alfisyahrin Magister Manajemen, Universitas Indonesia
  • Kresna Nurdianto Magister Manajemen, Universitas Indonesia
  • Paras Dita Magister Manajemen, Universitas Indonesia
  • Lintang Putri Enggaringtyas Magister Manajemen, Universitas Indonesia
  • Dewi Hanggraeni Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia, Universitas Pertamina
Keywords: Manajemen Risiko, Tata Kelola, POJK, Standar Basel

Abstract

Sebagai upaya mengurangi risiko yang dihadapi sektor perbankan akibat dampak pandemi COVID-19, maka perlu adanya penerapan manajemen risiko yang berkiblat pada Basel III yang merupakan kerangka kerja peraturan perbankan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik tata kelola manajemen risiko secara spesifik di Bank Mandiri dengan metode kualitatif dengan membandingkan komponen permodalan, likuiditas dan pengawasan di Bank Mandiri dengan kerangka Basel III, POJK, dan SEOJK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Mandiri telah mengaplikasikan Basel III, POJK dan SEOJK sebagai acuan risk management govenance dengan cukup baik sehingga mampu memenuhi ekspektasi dan melebihi standar yang dipersyaratkan. Namun, Bank Mandiri masih perlu meningkatkan manajemen risikonya terutama pada komponen likuiditas dan pengawasan agar dapat semakin meningkatkan mitigasi atas risiko masa depan. Secara keseluruhan dalam konteks governance of risk management, aspek pemodalan, likuiditas dan pengawasan saling mempengaruhi untuk memastikan proses manajemen risiko berjalan efektif dengan kepatuhan terhadap regulasi yang ada demi keberlanjutan bisnis Bank Mandiri maupun lembaga keuangan secara umum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bank for International Settlements. (2011). Basel III: A global regulatory framework for more resilient banks and banking systems. Basel Committee on Banking Supervision.
Bank Mandiri. (2022). Kebijakan Manajemen Risiko PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bank Mandiri. (2022). Laporan Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bank Mandiri. (2022). Laporan Tahunan 2022 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bank Mandiri. (2023, Mei 7). Governance Process. https://bankmandiri.co.id/web/gcg/governance-process
Bank Mandiri. (2023, Mei 7). Governance Outcome. https://bankmandiri.co.id/web/gcg/governance-outcome
Bogle, J. C. (2008). Black Monday and Black Swans. Financial Analysts Journal, 64(2), 30–40. http://www.jstor.org/stable/40390112
Baker, S. R., N. Bloom, S. J. Davis, K. J. Kost, M. C. Sammon, and T. Viratyosin. 2020. The Unprecedented Stock Market Impact of COVID-19. Working Paper 26945. National Bureau of Economic Research
Crouhy, Michel., Dan Galai, Robert Mark. (2014). The Essentials of Risk Management (2nd edition). McGraw-Hill Education.
Greuning, Hennie van, Sonja Brajovic Bratanovic (2009). Analyzing Banking Risk: A Framework for Assessing Corporate Governance and Risk Management (3rd edition). Washington DC: The World Bank.
Hanggraeni, Dewi. (2015). Manajemen Risiko Perusahaan dan Good Corporate Governance: Pengujian Pentingnya Penerapan Enterprise Risk Management terhadap Peningkatan Praktik GCG dan Kinerja Perusahaan, UI Press.
Hayati, M. Abbas, Haslindar Ibrahim, Sulaiman Tareq Al-Abduljader. (2022). Risk Governance and Bank Performance: The Moderating Role of Competitive Intensity on Kuwait Banks. Global. Business and Management Research: An International Journal Vol. 14, No. 3s (2022)
Maria, S., Yudaruddin, R., & Azizil Yudaruddin, Y. (2022). The impact of COVID-19 on Bank Stability: Do bank size and ownership matter? Banks and Bank Systems.
Mentari, N.M., & Putri, U.T. (2020). Risk Mitigation of Disease Pandemic in the Indonesian Banking Industry: In Response to COVID-19. Lentera Hukum.
Morgan, Donald, P. (2002). Rating Banks: Risk and Uncertainty in an Opaque Industry. American Economic Review, 92 (4): 874-888.
Najamuddin, Y., Laraswati, L., Arifin, J., Meidawati, N., & Kholid, M. N. (2022). Corporate governance mechanism and profitability: A special assessment on the board of commissioners and audit committee. International Journal of Research in Business and Social Science (2147- 4478), 11(4), 239–245.
Otoritas Jasa Keuangan. (2015). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK.03/2015 tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) Bagi Bank Umum. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 20/SEOJK.03/2016 tentang Fitur Konversi Menjadi Saham Biasa atau Write Down Terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan dan Modal Pelengkap. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2018). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 12/SEOJK.03/2018 tentang Penerapan Manajemen Risiko dan Pengukuran Risiko Pendekatan Standar untuk Risiko Suku Bunga dalam Banking Book (Interest Rate Risk in The Banking Book) bagi Bank Umum. Jakarta: OJK.
Permatasari, I. (2020). Does corporate governance affect bank risk management? Case study of Indonesian banks. International Trade, Politics and Development, 4(2), 127–139.
Published
2022-11-20