Karakteristik Bolu Kukus Menggunakan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Poir) Yang Di Subtitusi Dengan Tepung Ikan Bandeng (Chanos-Chanos)
Abstract
Bolu kukus merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari portugis, di Indonesia bolu kukus sangat digemari oleh masyarakat baik anak anak maupun orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kue bolu kukus yang menggunakan tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. pior) yang di subsitusi dengan tepung ikan bandeng. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini dengan 4 taraf perlakuan dengan 2 kali ulangan yaitu P0 (tepung ubijalar ungu 70 gr), P1 (tepung ikan bandeng 30 gr : tepung ubi jalar ungu 40 gr), P2 (tepung ikan bandeng 35 : tepung ubi jalar ungu 35 gr), P3 (tepung ikan bandeng 40 gr : tepung ubi jalar ungu 30). Parameter yang diuji meliputi kadar protein, kadar abu, kadar air, kadar lemak, kadar karbohidrat by difference dan uji organoleptik hedonik. Penelitian ini dirancang dengan metode rancangan acak lengkap (RAL). Analisis data kimia di uji menggunakan ANOVA dan diuji lanjut Duncan, data organoleptik dirancang dengan Kruskal-walis dan di uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bolu kukus yang menggunakan tepung ubi jalar yang disubtitusi tepung ikan bandeng memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter uji proksimat serta organoleptik. Formula terbaik berdasarkan uji organoleptik terdapat pada perlakuan P1dengan kosentrasi tepung ikan bandeng (Chanos chanos) 30 gr. Formula terbaik kandungan gizi terdapat pada P3 dengan kosentrasi tepung ikan bandeng (Chanos chanos) 40 gr dengan nilai kadar protein 12,84%, kadar abu 1,87%, kadar lemak 51,17% yang meningkat, sedangkan pada kadar air 30,63%, dan kadar karbohidrat 49,48% mengalami penurunan.
Downloads
References
Akhmadi, M. F., Imra, & Maulianawati, D. (2019). Fortifikasi Kalsium dan Fosfor Pada Crackers dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos). Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 11(2), 49–54.
Darmawangsyah, D., Jamaluddin P, J. P., & Kadirman, K. (2018). Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos) Dalam Pembuatan Kue Kering. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2(2), 149. https://doi.org/10.26858/jptp.v2i2.5170
Dewi, E. N., Purnamayati, L., & Kurniasih, R. A. (2019). Karakteristik Mutu Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk) Dengan Berbagai Pengolahan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(1), 41. https://doi.org/10.17844/jphpi.v22i1.25875
Fransiska dan Deglas, W. (2017). Pengaruh Penggunaan Tepung Ampas Tahu Terhadap Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Kue Stick. Jurnal Teknologi Pangan, 8(2), 171–179.
Hidayati, H. (2017). Analisis Kadar Protein Dan Daya Terima Biskuit Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Penambahan Tepung Ikan Bandeng (Chanos chanos). In Skripsi (pp. 9–35).
Ilham S.N, Husain Rahim, & Suherman S.P. (2022). Karakteristik Mie Basa Yang Difortifikasi Tepung Ikan Tenggiri (Scomberomorus Commerson) Dan Sari Wortel (Daucus Carota L.). Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1707–1715.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indoensia. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lamusu, D. (2018). Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea batatas L) Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan. Jurnal Pengolahan Pangan, 3(1), 9–15. https://doi.org/10.31970/pangan.v3i1.7
Midayanto, D. N., & Yuwono, S. S. (2014). Penentuan Atribut Mutu Tekstur Tahu Untuk Direkomendasikan Sebagai Syarat Tambah Dalam Standar Nasional Indonesia. Pangan Dan Agroindustri, 2(4), 259–267.
Nirmalawaty, A., & Mahayani, A. G. P. . (2022). Uji Efektifitas Bolu Kukus Jus Bunga Telang. Ziraa’ah, 47(2), 142–153.
Nusantari, E., Abdul, A., & Harmain, R. M. (2017). Ikan Bandeng Tanpa Duri (Chanos chanos) sebagai Peluang Bisnis Masyarakat Desa Mootinelo, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 78. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.3.1.78-87
Praptiwi, I. I., & Wahida, W. (2021). Kualitas Tepung Ikan di Pesisir Pantai Kabupaten Merauke Sebagai Bahan Pakan. Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), 11(2), 156. https://doi.org/10.46549/jipvet.v11i2.146
Pusparani Tika, & Yuwono S.S. (2014). Pengaruh Fermentasi Alami pada Chips Ubi Jalar (Ipomoea batatas) terhadap Sifat Fisik Tepung Ubi Jalar Terfermentasi. Pangan Dan Agroindustri, 2(2), 59–69.
Rahmawati, A. Y., & Sutrisno, A. (2015). Hidrolisis Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas L.) Secara Enzimatis Menjadi Sirup Glukosa Fungsional: Kajian Pustaka. Pangan Dan Agroindustri, 3(3), 1152–1159.
Resthi, A., & Zukryandry. (2021). Substitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Dalam Pembuatan Bolu Kukus. Food Scientia : Journal of Food Science and Technology, 1(1), 37–48. https://doi.org/10.33830/fsj.v1i1.1453.2021
Sanmas, S. (2018). Analisis Kandungan Zat Gizi pada Tepung Ubi Ungu Berdasarkan Teknik Pengeringan. In Skripsi Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Institute Agama Islam Negeri Ambon (Vol. 2, Issue 1, pp. 1–13).
Sari F, D, N., & Jairani E, N. (2019). Uji Daya Terima Bolu Kukus Dari Tepung Kulit Singkong. Dunia Gizi, 2(1), 1–11.
Wulandari, I. A. (2018). Pembuatan Kue Bolu Kukus Dengan Penambahan Tepung Pisang Kepok. Jurnal Hospitality, 4(2), 22–35.
Yanti, S., Wahyuni, N., & Hastuti, H. P. (2019). Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Hijau Terhadap Karakteristik Bolu Kukus Berbahan Dasar Tepung Ubi Kayu (Manihot esculenta). Jurnal TAMBORA, 3(3), 1–10. https://doi.org/10.36761/jt.v3i3.388
Yosephin Grace, Albiner Siagian, & Sudaryati Etti. (2015). Daya Terima Bubur Bayi Instan Dengan Penambahan Umbi Bit (Beta vulgaris) Serta Kandungan Zat Gizi.
Copyright (c) 2022 Mohamad Indra, Nikmawatisusanti Yusuf, Lukman Mile
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.