Pengaruh Produksi Bawang Merah Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Desa Teko Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur
Abstract
Bawang merah merupakan kebutuhan harian kaum ibu-ibu yang diperlukan sehari-hari dalam urusan rumah tangga, jadi target pasar utama adalah ibu-ibu Khususnya ibu-ibu di Desa Teko Kecamatan Pringgabaya. Pada dasarnya musim tanam bawang merah pada musim kemarau dan menanam pada musim hujan banyak resiko yang akan terjadi misalnya saja melimpahnya air yang akan menyebabkan kelembaban sehingga tanaman rentan terserang penyakit busuk dan menyebabkan tanaman mati. Padahal, umumnya harga bawang merah pada musim hujan lumayan tinggi dapat mencapai 4-5 kali harga bawang di musim panen. Oleh sebab itu keadaan ini merupakan peluang bisnis jika produksi bawang merah dapat dilakukan dengan baik dengan harga pemasaran yang menjanjikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh produksi bawang merah terhadap pendapatan masyarakat di Desa Teko Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta kausalitas hubungan-hubungannya. Adapun populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada di Desa Teko , dengan total jumlah 115 orang, populasi penelitian ini menggunakan random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 22 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara produksi bawang merah terhadap pendapatan masyarakat di Desa Teko Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, hal ini terbukti dari hasil perhitungan yang menunjukan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2.962 > 2,085), ada pengaruh antara variabel produksi terhadap variabel pendapatan.
Downloads
References
Bawang Merah. Dari Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. (Online) Diakses. Pada 22:13,Agustus 1,2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah
Gunistiyo 2009 Identifikasi Faktor-faktor Utama Yang Berpengaruh Pada Efisiensi Usaha Tani Bawang Merah Di Desa Sisalem Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Skripsi.
Kariadinat, Rahayu. 2012. Dasar-dasar Statistic Pendidikan. CV Pustaka Setia. Bandung.
Masyarakat. Dari Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas (Online),Diakses Pada 23:09.Agustus 1,2020 Dari https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
Nur Listinawati, Nita 2014 Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah di Desa Kupu Kecamatan Wanasari Kabupaten Berebesa. Skripsi. Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Produksi. Dari Dosen Pintar Sumber Refrensi. Diakses (Online). Pada 21:,Agustus 1,2020, https://dosenpintar.com/pengertian-produksi/
Pendapatan. Dari Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas (Online),Diakses Pada 22:34, Agustus 1,2020, Dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan.
Samudra Suryaman, Dwijaya 2015 Analisis Efisiensi Produksi Usaha Tani Bawang Merah (Studi Kasus : Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Berbes). Skripsi. Diponegoro. Universitas diponegoro.
Sugiono.2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Copyright (c) 2022 Ahmad Ramadani Subahan, Yul Safirah, Yuyun Sahilda, Zaidatul Pahmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.