Analisis Pengadaan, Distribusi dan Pengelolaan Obat di Rumah Sakit X Kota Bogor Tahun 2022

  • Saly Salim Saleh Alatas Program Pasca Sarjana Kajian Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Helen Andriani Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
Keywords: Distribusi Obat, Pengadaan Obat, Pengelolaan Obat, Instalasi Farmasi, Rumah Sakit

Abstract

Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) RS X kota Bogor mempunyai salah satu peran penting dalam pengelolaan, pengadaan dan distribusi obat, karena kekurangan obat akan mengakibatkan keterlambatan pelayanan ke pasien, sementara kelebihan obat akan merugikan pihak rumah sakit. Pengadaan dan pengolaan obat pada jumlah yang tepat, waktu yang tepat, dan di tempat yang tepat akan membantu rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan, produktivtas, dan efisiensi pengeluaran rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sistem pengadaan, distribusi dan pengelolaan obat, mengidentifikasi masalah, dan memberikan usul pemecahan masalah di IFRS RSU X. Metode wawancara semi terstruktur, observasi partisipatif, dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IFRS RS X mengalami berapa masalah yaitu kesesuaian obat yang ada dengan fakta obat yang terpakai, kecocokan obat dengan kartu stok, presentase obat kadaluarsa dan rusak, rata-rata waktu yang digunakan untuk melayani resep sampai ke tangan pasien, persentase resep dengan obat generik, presentase stok mati, jumlah item obat tiap lembar resep, persentase obat yang diresepkan berdasarkan formularium RS yang masih dibawah standar. RS X memiliki beberapa kendala dalam manajemen farmasi rumah sakit terutama mengenai waktu tunggu yang digunakan untuk melayani resep ke tangan pasien karena sistem IT yang ada belum terintegrasi dengan IFRS dan kepatuhan dokter terhadap formularium sehingga memerlukan waktu yang cukup besar, salah satu siasatnya adalah penerapan sistem pesan antar obat online yang membantu mengurangi waktu tunggu sebelumnya dan perbaikan sistem IT terhubung antara dokter dan instalasi farmasi dalam peresepan obat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, D. (2015). Analisis manajemen penyimpanan obat di puskesmas. Analisis Manajemen Penyimpanan Obat, Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan., 255–260.

Akhmad Fakhriadi, et all. (2011). Analisis pengelolaan obat di instalasi farmasi rumah sakit PKU muhammadiyah temanggung tahun 2006, 2007, dan 2008. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 1.

Bachtiar, M. A. P., Germas, A., & Andarusito, N. (2019). Analisis pengelolaan obat di instalasi rawat inap rumah rakit jantung bina waluya jakarta timur tahun 2019. Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 3(2), 119–130.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Undang-undang no 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta. https://doi.org/10.1038/132817a0

Hidayat, A. R., Hanipah, H., Nurjanah, A., & Farizki, R. (2021). Upaya untuk Mencegah Penyakit Diabetes pada Usia Dini. Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 11(2), 63–69.

Jonathan D. Quick. (2012). Managing access to medicines and health technologies. Management Sciences for Health, 3 Rd Ed, Chapter 9.

Meila, & dkk. (2020). Evaluasi waktu tunggu pelayanan obat di instalasi farmasi rawat jalan RS X. Saintech Farma, 13(1), 37–39.

Nurhadi, J. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Tingkat Aktivitas Fisik pada Masyarakat Komplek Pratama, Kelurahan Medan Tembung. Jurnal Health Sains, 1(5), 294–298.

Nurjanah, A., Farizki, R., Hidayat, A. R., & Saebah, N. (2021). Perspektif Orang Tua pada Kesehatan Gigi Anak Usia Sekolah. Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 11(1), 38–45.

Rugiarti, N. D., Hidayati, A. N., Medisa, D., & Nugraheni, D. A. (2021). Evaluasi penyimpanan obat di Puskesmas “X” Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmiah Farmasi, 17(1), 74–79. https://doi.org/10.20885/jif.vol17.iss1.art8

Sugita, A., Hidayat, A. R., Hardiyanto, F., & Wulandari, S. I. (2020). Analisis Peranan Pengelolaan Dana Ziswaf Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat Pada Lazisnu Kabupaten Cirebon. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 1(01), 9–18.

WHO. (1993). How to investigate drug use in health facilities. Selected drug use indicators (p. 92).

Winda, S. W. (2018). Formularium nasional (FORNAS) dan e-catalogue obat sebagai upaya pencegahan korupsi dalam tata kelola obat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Integritas, 4(2), 30. https://doi.org/10.32697/integritas.v4i2.328

Yuningsih, O., Febriyossa, A., Apriani, A., Najmi, N., & Hidayat, A. R. (2022). Gambaran Hiperurisemia pada Pria dan Wanita Obesitas Usia Produktif. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 4(01), 1–9.
Published
2022-11-20