Analisis Implementasi Kebijakan Pajak Air Tanah di Kota Bekasi
Abstract
Sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pajak air tanah merupakan jenis pajak daerah kabupaten/kota. Pada tahun 2014, dengan diterbitkannya Undang-Undang 23 tentang Pemerintahan Daerah, dilakukan pembagian urusan pemerintahan konkuren urusan bidang energi dan sumber daya mineral menjadi kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Penelitian ini menganalisis implementasi kebijakan dengan menggunakan teori kebijakan Grindlle untuk melihat keberhasilan suatu kebijakan dari isi kebijakan dan konteks. Penelitian ini menggunakan pendekatan post postitivis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepentingan pemungutan pajak air tanah pada wilayah Kota terpengaruhi oleh kepentingan penerintah provinsi dalam pengendalian air tanah. Kebijakan pemungutan pajak air tanah pada tingkat Kota tidak mendapat dukungan memadai oleh pemerintah provinsi. Penggunaan kewenangan menggabungan kegiatan perizinan dalam rangkaian pemungutan pajak tanpa berjalannya fungsi pengendalian serta penerapan regulasi yang tidak sesuai dengan konsep pembuatan kebijakannya memberikan dampak terhadap implementasi kebijakan pajak air tanah di Kota Bekasi. Tidak terwujudnya kepastian hukum bagi fiskus dalam memungut pajak dan bagi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajak merupakan dampak yang timbul selain lemahnya kepastian mekanisme pemungutan dan penegakan hukum atas pengendalian pemanfaatan air tanah.
Downloads
References
Bird, Richard M.& Milka Casanegra de Jantscher. (1997) Improving Tax Administration in Developing Countries. Washington D.C: International Monetary Fund.
Binsarjono, Tugiman. Grey Area Perpajakan. Jakarta: Gigih Publishing. 2007.
Bungin, B. (2015). Analisis data Penelitian Kualitatif. PT Raja Grafindo Persada.
Afifah, Nuha Amiratul, dan Notodarmojo, S. (2018).Identifikasi Sebaran Logam Berat Arsen dari Sistem Panas Bumi Pada Air Tanah Dangkal Dengan Metode Kriging. Jurnal Teknik Lingkungan Volume 24 Nomor 1.
Chen, Zi-Rui, Yuan, Y., Xiao, X. (2021). Analysis of the Fee-to-Tax Reform on Water Resources in China. Frontiers in Energy Research, 9 (752592).
Creswell, J.W. (2010). Research design: pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.
Cornelia, Piciu Gabriela & Lenuta, Trica Carmen. (2012).Assessing the Impact and Effectiveness of Enviromental Taxes. Elsevier, Procidia Economics and Finance 3, (728-733).
Demin, Alexander V. (2020). Certainty and Uncertainty in Tax Law: Do Opposites Attract?. Law Institure Siberian Federal University, MDPI, 9(30).
Davey, Kennerth J. (1988). Pembiayaan Pemerintah Daerah. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI Press).
Esterhuyse, S., Vermeulen, D., & Glazewski, J. (2022). Developing and enforcing fracking regulations to protect groundwater resources. King Fahd University of Petroleum & Minerals, 3
Grindle, M.S. (ed). (1980). Politics and Policy Implementation in the Third World. New Jersey: Princeton University Press.
Grubb, H. W. (1968). Groundwater Utilization and Tax Policy. Oxford University Press, American Journal of Agricultural Economics, 50 (5), 1621-1630
Irianto, Edi Slamet, Rosdiana, H., Tambunan, M. R. (2018). On Quest of evironmental tax implementation in Indonesia. E3S Web of Conferences 52.
Irianto, Edi Slamet, Rosdiana, H., Sardjono, L.S., Tambunan M.R. (2018). Fiscal legitimacy of environmental taxation: challenges for green growth policy. E3S Web of Conferences 52.
Indonesia, R. (2022). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor, 6757.
Indonesia, P. (2019). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air. Lembaran RI Tahun, (17).
Keuangan, K. (2009). Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. KEMENKEU, Jakarta.
Koraag, Engeline Talitha Rachael & Fadila Cahyaningtyas. (2021). Analysis of Potential and Effectiveness of Groundwater Tax as a Contribution to Locally-Generated Revenue of Malang City in Pandemic Era. International Journal of Educational Research and Social Sciences.
Mankiw, Gregory. (2004). Principle of Microeconomics. Cengage Learning.
Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.
Marsuni, Lauddin. (2006). Hukum dan Kebijakan Perpajakan Indonesia. Yogyakarta: UII Press.
Musgrave, Richard A and Peggy B. Musgrave. (1989). Public Finance in Theory and Practice. McGraw-Hill Book Company.
Mulyanti, Dewi, Indra Perwira, Zainal Muttaqin, Dewi Kania Sugiharti. (2022). The Legal Policy Role of Groundwater Tax on Water Resources Conservation in Indonesia. Journal of Positive School Psychology, 6(8), 2654-2661.
Miller, C. T., Rabiedeau, A. J., Mayer, A. S. (1991). Groundwater. Willey Research Journal of The Water Pollution Control Federation, 63(4), 552-593.
Nurhasanah, N.,Pancasilawan, R., Munajat, E M D. (2021). Pengendalian Pemanfaatan Air Tanah di Kecamatan Bandung Wetan Oleh Cabang Dinas ESDM Wilayah IV Bandung. Jurnal Administrasi Negara Volume 13 Nomor 1
Neuman, Lawrence W. 2007. Basics of Social Research: Quantitative and Qualitative Approaches. Boston: Allyn and Bacon.
Nowak, Norman. (1970). Tax Administration: Theory and Practice. Washington: Prager Publisher Inc.
Nurmantu, Safri. (2005). Pengantar Perpajakan. Jakarta: Granit.
Nugraha, Hendra Akbar , Fikri Adiyasa Rosidin, Wimba Roofi Hutama and Muhammad Gaidy Wiratama. (2020). The Authority Concerning the Collection of Groundwater Taxes After Law No. 23 Year 2014 in the City of Surabaya. Yuridika, 35(3).
OECD. (2011). Environmental Taxation A Guide for Policy Makers. Paris: OECD Publishing.
Pigou, AC. (1920). The Economics of Welfare. London: Macmillan and Co, Ltd.
Pistone, P., Roeleveld, K., Hatttingh, J., Pinto Nogueira, J.F., & West, C. (2019) Fundamentals of Taxation: An Introduction to Tax Policy, Tax Law and Tax Administration. Amsterdam: IBFD.
Porwandari, K. (2007). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: PSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
R. Mansury. (1999). Kebijakan Fiskal. Jakarta: Yayasan Pengembangan dan Penyebaran Pengetahuan (YP4).
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Rosdiana, H. & Irianto, E. S. (2014). Pengantar Ilmu Pajak: Kebijakan dan Implementasi di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Rejekiningrum, Popi. (2009). Capturing the Benefit of Groundwater for Water Resources Sustainability. Jurnal Sumberdaya Lahan, 3(2).
Smith, Ryan, Rosemary, K. & Fendorf, S. (2018) Overpumping leads to California Groundwater Arsenic Threat. Nature Communications, 9, 2089.Schiffler, Manuel. (1998). The Economics of Groundwater Management in Arid Countries: Theory, International Experience, and A Case Study of Jordan. New York: Routledge
Siahaan, Marihot P. (2005). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Stiglitz, J.E., & Rosengard, J.K. (2015). Economics of The Public Sector: Fourth International Student Edition. WW Norton & Company.
Suandy, Erly. (2014). Hukum Pajak. Jakarta: Salemba 4.
Tietenberg, Tom. (1992). Environmental and Natural Resources Economics 3rded. New York : HarperCollins Publishers Inc.
Theodoulou, Stella Z & Matthew Alan Cahn. (1995). Public Policy: The Essential Readings. Englewood Cliffs: Prentice Hall.
Thuronyi V. (1998). Tax law design and drafting. International Monetary Fund.
Wahyudi, F.R., Moersidik, S. S. (2016). The analysis of groundwater availability and utility in DKI Jakarta. Elsevier, Procedia Social and Behavioral Sciences, 227 (799-807).
Yandle, Bruce. (1984). Environmental Control Growth. Growth and Change, 15 (3).
Ziolo, M., Iwona, Bak., Cheba, K.(2019) Environmental taxes-how public policy makers use then in the descision-making process?. Elsevier, Procedia Computer Science 159, 2216-2223.
Copyright (c) 2022 Andreas Victor Baringin P, Inayati Inayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.