A, Paoji, Mahmud, Aceng MEMBINA KEDISIPLINAN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYASEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIKDI MA MAARIF KABUPATEN GARUT
Abstract
Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilaksanakan di MA Maarif Garut, ditemukan guru-guru yang masih menunjukkan sikap kurangnya disiplin dalam melaksanakan tugas pembelajaran seperti dalam hal administrasi pendidikan yaitu pembuatan RPP masih malas, tugas mengajar masih ada yang terlambat, masih terdapat guru yang keluar dan merokok pada jam mengajar. Sehinggauntukmengatasihaltersebutdipandangperluuntukdilakukanpenelitian tindakan sekolahgunameningkatkankedisiplinan guru. Penelitian tindakan sekolah ini terdiriatas 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu (1) Perencanaan, dilakukan untuk mengidentifikasi masalah/ kasus dan merencanakan kegiatan pembinaan seperti mempersiapkan perangkat pembinaan, membuat alat evaluasi dan instrumen penelitian. (2) Pelaksanaan, yaitu melaksanakan kegiatan pembinaan dengan cara pembinaan. (3) Observasi, yaitu pengambilan data tentang proses kegiatan dan hasil pembinaan. (4) Refleksi, adalah kegiatan untuk menganalisa data hasil pengamatan. Hasil penilaian terhadap peran kepala sekolah sebagai seorang manajemen pendidikan dalam meningkatkan kedisiplinan guru di locus penelitian dalam melaksanakan tugas KBM yaitu pada penilaian terhadap peran kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru dalam melaksanakan tugas KBM diperoleh data awal memiliki rata-rata sebesar 56,5 dan pada siklus I mencapai rata-rata 71 sedangkan pada siklus II meningkat hingga mencapai rata-rata 84,5. Penilaian pada tiap jenis kedisiplinan guru dalam melaksanakan tugas KBM menunjukan pada data awal sebesar 52,3 dan hasil pada siklus I sebesar 65,9 sedangkan hasil pada siklus II menunjukan peningkatan yang signfikan, yaitu mencapai rata-rata 83,3. hasil tersebut membuktikan bahwa supervisi akademik dapat meningkatkan kedisiplinan guru dalam melaksakan tugasnya.