Strategi Bisnis Perbenihan Padi di Provinsi Banten
Abstract
Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang memiliki produksi padi tinggi di Indonesia. Tingginya jumlah produksi dan luas lahan pertanian untuk padi mendorong tingginya kebutuhan benih padi bersertifikat. Disisi lain, produksi benih padi di Provinsi Banten berfluktuasi dan belum mencukupi kebutuhan benih padi bagi petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis factor internal dan eksternal bisnis perbenihan padi dan strategi bisnis perbenihan padi di Provinsi Banten. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Banten pada bulan Februari sampai dengan april 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah produsen benih padi di Provinsi Banten yang berjumlah 112 produsen. Sampel diambil dengan cara Proporsional Simple Random Sampling menggunakan rumus Cochran sejumlah 21 produsen. Analisis data yang digunakan adalah analisis strategi SWOT matriks IFAS dan EFAS. Hasil penelitian berdasarkan IFAS harga benih lebih tinggi dibanding harga gabah konsumsi, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi syarat, hasil produksi benih yang baik, intensifnya pembinaan produsen benih padi melalui petugas Pengawas Benih Tanaman, dan Pengalaman berusaha tani padi yang sudah cukup lama menjadi factor kekuatan. Permodalan Terbatas, terbatasnya tenaga kerja ahli yang mampu melakukan seleksi tanaman, sarana dan prasarana pengolah benih masih kurang, dan hanya memproduksi beberapa varietas benih menjadi factor kelemahan.
Downloads
References
Alfons, J. B. (2007). Benih Untuk Ketahanan Pangan. Prosiding Seminar Nasional Akselerasi Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Ketahanan Pangan Di Wilayah Kepulauan, 439–452.
Admin. (2020). Pandeglang Mulai Jajaki Sebagai Penyedia Benih Padi Mandiri. BBPOPT.
Badan Pusat Statistik (2022). Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa), 2020-2022. Badan Pusat Statistik Indonesia.
Badan Pusat Statistik (2022). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Provinsi 2020-2022. Badan Pusat Statistik Indonesia.
Gustari,I. et al., (2017). Analisis Strategi Bisnis Pada Pt Gancia Citra Rasa. Jurnal Eksekutif, 14, 369-383.
Hariadi, Bambang, (2003). Strategi Manajemen, Jakarta: Bayumedia Publishing.
Ilyas,S. (2018). Ilmu dan Teknologi Benih: Teori dan Hasil Penelitian. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Joewono, Handito. (2012). Strategy Management. Jakarta: Arrbey
Kundala, M.(2010). Strategi Bisnis Toko Persatuan. Tesis Program Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta.
Lagga, J. et al. (2022). Strategi Pengembangan Penangkaran Benih Melalui Kegiatan Desa Mandiri Benih. Jurnal Ascarya, 1(2),13-31. doi: 10.53754/iscs.v2i1.94
Laksmi, N. M. A. C., Windia, W., & Suamba, K. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Jurnal Manajemen Agribisnis, 5(1), 22–32. doi.org/10.24843/jma.2017.v05.i01.p03
Maryani, P. (2022). Tanam Perdana Padi Sawah Varietas Padjadjaran Agritan Di Kota Serang Banten Melalui Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP). Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Mayun, I. A. (2016). Kajian Produksi Benih Bermutu. Fakultas Pertanian Universitas Udayana Bali, 1–39.
Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian. Surabaya: Cipta Media Nusantara.
Santoso, I., & Madiistriyatno, H. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Tangerang: Indigo Media
Sayaka, B., Dabukke, F. B. M., & Suharyono, S. (2020). Membangun Kemandirian Industri Benih Padi Nasional. Jurnal Ekonomi Indonesia, 9(3), 189–207.
Setiawan, C. et al. (2021). Kementan Dorong UPTD Perbenihan Tanaman Pangan Tingkatkan Kinerjanya. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Siswanto, A. & Salim, M. (2019). Analisis SWOT dengan Metode Quisioner. Semarang: CV. Pilar Nusantara.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: PT.Fajar Interpratama Mandiri.
Copyright (c) 2022 Dadang Sutisna, Aliudin Aliudin, Dian Anggraeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.