Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 8, No. 7, Juli 2023

STRATEGI PT. BLUEB= RID TBK DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN TAKSI ONLINE MELALUI MARKETING PUBLIC RELATIONS=

Dwitia Masdarul Ma= wahib¹, Didik Hariyanto²

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Masdarul285@gamail.com¹, didikhariyanto@umsida.ac.id²<= /span>

Abstrak

Transportasi onlin= e saat ini menjadi alternatif baru bagi masyarakat karena sangat efisien dan efekt= if. Beberapa transportasi sudah ada sejak dulu juga merubah sistem pemesanan transpotasi menjadi online. Salah satu transportasi yang merubah cara pemesanannya adalah PT. Blue Bird Tbk yang saat ini masih banyak menjadi pilihan oleh masyarakat. Blue Bird bukan hanya sekedar perusahaan akan teta= pi sudah menjadi gaya hidup mereka. Meskipun PT. Blue Bird Tbk tidak memiliki layanan menggunakan sepeda motor seperti halnya PT. Go-Jek, PT. Grab, Dan M= AXIM. Namun keberadaanya masih menjadikan pesaing untuk tranpostasi online lainny= a. Dalam keadaan tersebut menjadi persaingan di antara perusahaan-perusahaan transportasi online lainnya, sehingga perusahaan tersebut harus mengenalkan Brand yang kuat di tengah-tengah masyarakat. Dalam upaya tersebut strategi pemsaran melalui peran marketing public relations sangat penting untuk mengenalkan Brand kepada masyarakat. Fokus dalam penelitian ini adalah stra= tegi PT. Blue Bird Tbk dalam menghadapi persaingan taksi online melalui marketing public relations. Dengan menggunakan teori bauran pemasaran humas oleh Thom= as L. Harris menggunakan konsep ‘P.E.N.C.I.L.S’. metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi ka= sus deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara yang dilengkapi = oleh data. Aktivitas marketing public relation sebagai strategi pemasaran melalu= i 7 strategi marketing public relation seperti kegiatan publikasi, membuat kegi= atan yang menarik, hubungan baik dengan masyarakat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lain, membangun citra positif, menyediakan layanan dengan penamb= ahan fitur baru dalam jaringan yang diberikan keppada masyarakat. Semua itu merupakan langkah ataupun strategi PT. Blue Bird Tbk dalam memeberikan pelayanan terbaik untuk membangun kesadaran merek PT. Blue Bird Tbk agar semakin kuat.

Kata kunci<= /b>: Marketing, Public Relations, Transportasi Onl= ine.

Abstract <= /p>
Online transportation has = become a new alternative for people due to its efficiency and effectiveness. Some transportation services that have been around for a while have also transfo= rmed their booking systems to online platforms. One of the transportation compan= ies that has revolutionized its booking process is PT. Blue Bird Tbk, which is still a popular choice among the public. Blue Bird is not just a company; it has become a lifestyle for many people. Although PT. Blue Bird Tbk does not offer motorbike services like PT. Go-Jek, PT. Grab, and MAXIM, its presence still poses competition for other online transportation services. In such a competitive landscape, companies need to establish a strong brand presence among the public. Marketing public relations play a crucial role in introdu= cing the brand to the public. The focus of this research is PT. Blue Bird Tbk's strategy in dealing with the competition from online taxi services through marketing public relations. The research utilizes the theory of the PR mark= eting mix by Thomas L. Harris, which employs the concept of 'P.E.N.C.I.L.S.' This study adopts a qualitative research method with a descriptive case study approach, collecting data through interviews supplemented with additional d= ata. Marketing public relations activities serve as marketing strategies through= 7 PR marketing strategies, including publicity activities, creating engaging events, fostering good relationships with the community, establishing partnerships with other companies, building a positive image, and providing services with new features added to their network for the public. All of th= ese are steps or strategies employed by PT. Blue Bird Tbk to provide the best service and strengthen brand awareness for PT. Blue Bird Tbk.

Keywords: Marketing, Public Relation= , Online Transportation

Pendahuluan

Transpotasi online saat ini menjadi alternatif baru bagi masyarakat karena sangat efisien dan efektif. Beberapa transportasi yang sudah ada sejak dulu juga merubah sistem pemesan= an transportasi menjadi online. Salah satu perusahaan transportasi yang merubah cara pemesanannya adalah PT. Blue Bird Tbk yang saat ini masih banyak menja= di pilihan oleh masyarakat. (Agustinus, n.d.) PT. Blue Bird Tbk adalah perus= ahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi. Perusahaan yang didirikan berdasa= rkan akta notaris Dian Pertiwi, S.H., NO. 11 tanggal 29 Maret 2001 yang telah da= pat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keoutusan No.C-00325-HT01.01.TH 2001, tanggal 26 April 2001. Perseroan merupak operat= or taksi dengan armada terbesar di indonesia yang dilengkapi dengan sistem argo meter dan radio komunikasi. Selain itu, penggunaan GPS pada armada juga memberikan rasa aman kepada pelanggan.

Sejak memulai kegiatan kom= ersil di tahun 2001 dan melakukan restrukturisasi di tahun 2012, perseroan telah ber= kembang menjadi sebuah kelompok usaha besar. Dengan jutaan penumpang setiap bulan, = Blue Bird Group memperluas layanannya melalui 15 entitas anak. Dari taksi umum (= Blue Bird dan Pusaka), sampai taksi eksekutif (Silver Bird), limosin dan penyewa= an mobil (Golden Bird), carter bus (Big Bird), logistik (Iron Bird Logistic), industri (Restu Ibu Pusaka – Bus Body Manufacturing dan Pusaka Niaga Indonesia), properti (Holiday Riset Lombok Dan Pusaka Bumi Mutiara), IT dan layanan mendukung (Hermis Consulting – IT SAP, Pusaka Integritas Mand= iri – EDC, Pusaka GPS, Pusaka Buana Utama – Petrol Station, Pusaka Bersatu – Lubricant, Pusaka Suku Cadang Indonesia – Spare Part)= dan alat berat (Pusaka Andalan Perkasa dan Pusaka Bumi Transportasi).

Seiring dengan pertumbuhan= usaha, perseroan melangkah maju dengan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) serta mencatatkan sahamnya dibursa efek indonesia pada 5 November 2014 dengan menggunakan kode saham “BIRD”. Langkah IPO tersebut bertujuan u= ntuk mendukung rencana pengembangan usaha perseroan dalam mempertahankan posisin= ya sebagai pemimpin pasar dibidang jasa transportasi, khususnya layanan transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat. Meskipun PT. Blue Bird = Tbk tidak memiliki layanan menggunakan sepedah motor seperti halnya PT. Go-Jek,= PT. Grab, dan MAXIM. Namun keberadaannya masih menjadi pesaing untuk transporta= si lainnya. Menghadapi persaingan di era global, ber= bagai bangsa di dunia telah mengembangkan Knowledge Based Economy (KBE), yang mensyaratkan dukungan manusia berkualitas (Amirudin, 2019).

Dengan adanya perkembangan teknologi dan meluasnya penggunaan internet serta smartphone di era globalisisai ini, didukung dengan bertambahnya aplikasi dan aktivitas bisnis dalam bidang transportasi, sehingga merubah pola masyarakat dalam menggunak= an transportasi yang awalnya konvensional berubah menjadi berbasis internet. Peningkatan jumlah pengguna internet menjadi dampak dari peningkatan penggunakan sosial media sehingga masyarakat lebih cenderung beralih menggunakan transportasi dengan berbasisi internet. Menurut (Doni, 2022), menyebutkan bahwa penggunaan inte= rnet di tahun 2022 telah mencapai angka 210 juta jiwa atau sekitar 77,02 persen = dari penduduk indonesia. Angka tersebut naik jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berada diangka 196,71 juta jiwa atau sekitar 73,7 persen pendududk di indonesia.

Dengan pertumbuhan informa= si dan teknologi saat ini sebagai perusahaan transportasi yang lebih dahulu lahir daripada pesaing-pesaing saat ini, PT. Blue Bird Tbk melakukan berbagai aktivitas untuk mengenalkan kesadaran merk di tengah masyarakat. Because The failure to manage communic= ation caused the public not to understand information accurately (Hariyanto, Dharma, & Sukmana, 2021). Dengan melakukan aktivitas marketing public relations, PT. Blue Bird Tbk bi= sa memenangkan upaya untuk merebut pelanggan dan memenangkan persepsi positif = dari masyarakat sehingga dapat menumbuhkan image positif yang akan memperkuat ci= tra perusahaan. Untuk keberhasilan dalam melakukan pemasaran pada masyarakat dan menghadapi persaingan terhadap perusahaan yang sejenis, maka PT. Blue Bird = Tbk memerlukan marketing public relation. Menurut Thomas L Haris sebagai pencet= us Marketing Public Relation pertama, = “Marketing Public Relation (MPR) merupakan proses perencanaan pelaksanaan dan eval= uasi program-program yang dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melal= ui pengkomunikasian yang kredibel dan melalui kesan yang positif yang ditimbul= kan dari identitas perusahaan sesuai kebutuhan, keinginan, perhatian, dan kepentingan konsumen”(Rosady Ruslan, 2014). Adapun pengertian Market= ing Public Relations, (Hariyanto, n.d.). Marketing Public Relations merupakan suatu kegiatan yang terencana dan suatu usaha yang terus menerus untuk dapat memantapkan dan mengembangkan itikad baik (good will) dan pengertian yang timabal balik (mu= tual understanding) antara suatu organisasi dengan masyarakat. Dengan melihat fenomena terhadap muncu= l dan berkembangnya Marketing Public Rela= tions (MPR) menurut Thomas L. Harris (2006) di waktu saat ini yaitu:

1.&n= bsp; Public Relations has becom= e a big and profitbale business. (Public Relations sudah m= enjadi suatu yang besar dan bisnis yang menguntungkan).

2.&n= bsp; MPR is the largest and fas= test growing segment of a fast growing industry. (MPR adalah bagian pertu= mbuhan yang paling besar dan paling cepat dalam suatu pertumbuhan industri yang pa= ling cepat pula).

3.&n= bsp; Companies have recognize the growing importance of marketing public relations with bigger budget and fatter paychecks. (Perusahaan telah mengakui semakin meningkatnya arti penting MPR, maka besa= rnya anggaran dan cek gaji yang lebih besar pula).

4.&n= bsp; Public Relations is getting increasing interest in the marketing and business media. (Public Relations mulai m= enambah minat di media pemasaran dan perusahaan).

5.&n= bsp; The academic comumunity is= showing greater interest in public relations. (Himpunan akademis menaruh perhatian = yang lebih baik terhadap Public Relations).

Dengan melihat penelitian terdahulu sebagai pembanding pada terbitan Dwi Karya Yuris Pragawati dalam jurnalnya yang berjudul “Strategi pemasaran= jasa transportasi taksi konvensional menghadapi persaingan jasa transportasi berbasis aplikasi online di Surabaya” dengan menggunkan metode kualitatif fenomologis . Marketing Public Relations (MPR) melakukan berbagai upaya untuk membangun atau meningkatkan tentang pemasaran perusahaan agar menjadi pilihan oleh masyarakat. Dibutuhkan usaha yang terus menerus untuk membangun pemasaran dan kesadaran merek agar bisa mencapai le= vel tertingginya yaitu top of mind.= Tentu upaya yang dilakukan oleh PT. Blue Bird Tbk dengan memperkenalkan layananny= a, membangung citra yang kuat dan memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat terhadap transportasi yang mudah dan aman. Kekuatan nilai merek yang dilaku= kan oleh PT. Blue Bird Tbk merupakan sebuah produk yang ditawarkan atau dijanji= kan kepada masyarakat dalam proses pemasaran yang dilakukan. Kesadaran merek (Brand Awareness) merupakan kemamp= uan individu mengenali dan mengingat merek dari suatu produk kategori tertentu = dan merupakan dimensi utama dalam ekuitas merek 1.&n= bsp; Unaware Of Brand, me= rupakan tingkatan terendah dari piramida brand awareness dimana konsumen masih ragu= dan belum mengenal merek.

2.&n= bsp; Brand Recognition, di tingkatan ini konsumen diberikan ciri-ciri terhadap suatu produk untuk mengetahui tingkat kesadaran konsumen.

3.&n= bsp; Brand Recall, ditahap ini konsumen mampu mengingat merek yang dicermi= nkan oleh merek lain setelah menyebut merek pertama.

4.&n= bsp;
Top Of Mind, pada tahapan ini konsumen mengingat m= erek yang muncul saat ditanya tentang suatu produk tertentu.
Gambar 1: Tingkatan Brand Awareness Sumber: (Ayu Anggraini, Perbawasari, & Ryanto Budiana, 2018).

Bauran P.E.N.C.I.L.S yang dikembangkan oleh Thomas L. Harris jika dijelaskan secara terperinci, maka komponen utama perana Public Relations adalah:

a.&n= bsp; Publications (publikasi) adalah menyebarluaskan informasi tentang kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas diketahui oleh publik melalui media. Setelah itu, menghasilkan publisitas untuk memperoleh tanggapan positif secara luas dari masyarakat.<= o:p>

b.&n= bsp; Event (penyusunan program acara) merancang s= ebuah acara tertentu yang dipilih dalam jangka waktu, tempat, dan objek tertentu = yang bertujuan untuk membuat opini publik tentang perusahaan.<= /p>
c.&n= bsp; News (Berita) keterangan mengenai berita atau kejadian yang hangat. Dalam artian menciptakan berita melalui pers realease, news letter dan bulleti= n. Public Relations Officer (PRO) harus mempunyai kemampuan untuk menulis, dikarenakan sebagian tugasnya adalah tulis menulis khususnya dalam mencipta= kan publisitas.

d.&n= bsp; Community Involvement (keterlibatan komunitas) = adalah mengadakan hubungan dengan komunitas ataupun kelompok masyarakat tertentu y= ang bertujuan untuk menjaga hubungan baik (community relationsand humanity relations) dengan organisasi ataupun lembaga yang diwakilkan.

e.&n= bsp; Inform or image= (memberitau untuk meraih = citra) yaitu memberitahukan sesuatu kepada publik dengan tujuan menarik perhatian, dengan harapan akan memperoleh tanggapan citra positif, yang berawal dari ketidaktauan menjadi tau, setelah itu timbul suka, dan setelah itu timbul sesuatu yang berupa citra.

f.&n= bsp; Lobbying and negotiation (meloby dan penawaran) ya= itu kemampuan melobi yang sangat diperlukan bagi seorang Public Relations Officer (PRO) agar semua menjadi terencana, ide ataupun gagasan suatu organisasi yang akan diberikan kemasyarakat perlu diadakan pendekatan supaya mencapai kesepakatan dan dukungan dari individu = yang berpengaruh sehingga saling menguntungkan.

g.&n= bsp; Social Responsibility (tanggung jawab sosial) y= aitu sebuah aspek tanggung jawab sosial sebuah perusahaan yang tidak hanya memikirkan keuntungan materi bagi organisasi ataupun lembaga akan tetapi ik= ut berperan dalam meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan yang sehat pada masyarakat sekitar.

=

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, berdasa= r pada metodologi yang menyelidiki sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan da= ta deskriptif berupa fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambarangn kompleks, meliputi kata – kata, lap= oran terperinci dari pandangan responden, melakukan studi pada situasi yang dial= ami. Metode studi kasus yang digunakan adalah collective case study, collective = case adalah beberapa kasus yang memiliki karakteristik, kemudian dijelaskan dan dibandingkan, dengan memberikan wawasan untuk menemukan benang merahnya. De= ngan menggunakan pendekatan Deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendekripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misal kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang.

Subjek dalam penelitian ini adalah S.r Executive PR P= T. Blue Bird Tbk bapak Rio Qashmal sebagai key informan kemudian bapak ma’ruf sebagai customer dan juga informan I dari PT. Blue Bird Tbk. O= bjek dari penelitian ini adalah kegiatan marketing public relations dalam strate= gi PT. BlueBird Tbk.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dibagi me= njadi dua bagian yang terdiri dari data primer dandata sekunder. Data primer yaitu data yang didapat melalui wawancara mendalam dengan key informan dan inform= an. Dengan melakukan wawancara secara mendalam (in-depth interview) kepada informan, peneliti dapat mengetahui alas an yang sebenarnya yang responden berikan. Data sekunder yaitu data yang didapat melalui berbagai macam informasi yang berkaitan dengan PT. Blue Bird Tbk, b= aik berupa berita, artikel, maupun media cetak yang bertujuan sebagai konsep un= tuk pengembangan penelitian. Menurut (Az-Zahra et al., 2023) sumber primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, = dan sumber sekunder merupakan sumber yang langsung tidak langsung memberikan da= ta kepada pengumpul data. Misalnya melewati artikel atau dokumen.

=

Hasil Dan Pembahasan

PT. Blue Bird Tbk melakukan berbagai kegiatan untuk membangun kesadaran merek dan strategi perusahaan di tengah persaingan yang ketat dalam bisnis transportasi online. Persaingan tersebut memunculkan upa= ya serius dari PT. Blue Bird Tbk untuk melakukan kegiatan marketing public relation sebagai upaya menciptakan kesadaran m= erek sebagai strategi. Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Blue Bird Tbk yang memfokuskan menggunakan tools public relations melalui teori bauran = public relations, yaitu P.E.N.C.I.L.S terdapat banyak kegiatan yang dilakukan = oleh PT. Blue Bird Tbk dalam kegiatan marketing public relations.

Kegiatan yang dilakukan oleh PT. Blue Bird Tbk dal= am upaya meningkatkan strategi marketi= ng public relations yang pertama, = publications. PT. Blue Bird Tbk melalui publikasi untuk merancang, memperkenalkan informa= si kepada khalayak dalam satu konteks tertentu melalui media dengan tujuan unt= uk meciptakan daya tarik khalayak Event ini bertujuan untuk memperkenalkan produk dan layanan perusahaan, mendekatk= an diri ke public, dan tujuan utum= anya dapat mempengaruhi opini public= PT. Blue Bird Tbk serta menjalin kerjasama dengan event-event besar. PT. Blue Bird T= bk juga dapat memperkenalkan perusahaan dan sebagai tempat promosi sehingga masyarakat semakin senang dengan Blue Bird. Kegiatan BlueBird Run & Ride 2022 yang mengajak masyarakat untuk memaknai “setiap kilometer berarti”. Wakil direktur utama PT, Blue Bird Tbk Andrianto (andre) djokosoetono menyatakan bahwa event ini dilaksanakan dengan tema “50 tahun BlueBird berbagai kebahagiaan” yang dilaksanakan pada tanggal 1= 7-26 juni 2022.

Dengan diselenggarakannya acara 50 tahun bluebird berbagi kebahagiaan, nantinya setiap kilometer yang ditempuh akan diakumulasikan sebagai langkah untuk berkontribusi terhadap lingkungan mela= lui penanaman bibit, pohon, buah-buahan, dan agroforestry di desa antutan, Kalimantan utara. Selain mengadakan event run & ride, PT. Blue Bird Tbk juga meluncurkan visi keberlanjutan bluebird yakni, visi keberlanjutan bluebird 50:30. Visi ini dibawah pilar bluesky yang berarti menopang upaya perseroan dalam berkontribusi bagi perbaikan lingkungan hidup, dan juga pilar bluelife yang berarti menopang utama perseroan dalam berkontribusi untuk perbaikan kualitas kehidupan manusia. Dengan meluncurkan visi berkelanjutan bluebird sehingga masyarakat mengetahui visi dari perusahaan untuk kemanfaatan sekit= ar. Kegiatan yang dilakukan ternyata berdampak terhadap peningkatan trafik di m= edia social BlueBird, sehingga semakin banyak yang mengikuti perkembangan BlueBi= rd.

Ketiga, News. Berita merupakan informasi baru atau informasi yang mengenai sesuatu yang sedang terjadi disajikan dalam bentuk cetak, siaran, internet, atau mulut ke mulut kepada orang ketiga atau banyak orang (Yaman & Sukijan, n.d.). Berita sangatlah diperlukan oleh public relations. Public relations sendiri dituntut untuk menciptakan berita mela= lui press realese, news letter, bulletin dan berita yang dihrapakan dapat mempengaruhi opini public. Pemberitaan yang sering dibuat oleh PT. Blue Bird Tbk adalah pemberitaan tentang kerja sama atau kegiatan yang positif dimata masyarakat dengan melakukan publikasi melalui website BlueBird sendiri maupun kemedia = masa lainnya. Dengan berita positif yang dibuat oleh BlueBird maupun oleh media = lain yang bertujuan untuk mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap perusahaan, dengan pemberitaan yang diklarifikasi dengan cepat dan berita yang dirasa positif akan dapat menciptkan pandangan positif juga terhadap perusahaan BlueBird oleh masyarakat. dengann pandangan tersebut akan meningkat juga kesadaran merek masyarakat tentang BlueBird sehinggan mereka loyal dan setia terhadap layanan yang diberikan oleh BlueBird.

Keempat, C= ommunity Involvement. Salah satu pembentukan kesadaran merek yang paling kuat ad= alah dengan melalui komunitas. PT. Blue Bird Tbk melalui kerjasama dengan kement= rian kesehatan guna mendukung tercapainya hard immunity. Sebagai sarana mendukung program pemerintah PT. Blue Bird Tbk melaksanakan vaksinasi massal untuk pa= ra lansia (lanjut usia) dan para pengemudi blue bird sebagai garda terdepan da= lam melayani transportasi public. Dengan mekanisme vaksinasi drivethru dengan harapan para pengemudi dan lansia (lanjut usia) dapat menanggulangi penyeba= ran covid-19 sesuai dengan SOP terbaru dari PT. Blue Bird Tbk.

Kelima, in= form or image. Citra merupakan kesan seorang atau individu tentnag suatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya Memberikan informasi menarik kepada public sehingga diharapkan dapat memperoleh citra positif. Citra positif perusahaan yang diraih juga merupakan citra baik bagi para mitra karena mem= buat profesi mereka tidak dipandang sebelah mata lagi, karena merasa bangga telah bekerja di lingkungan perusahaan yang memliki citra positif. Sehinnga dapat meningkatkan produktivitas sehingga dapat mempengaruhi kegiatan marketing perusahaan. Dengan memiliki citra positif terhadap perusahaan maka perusaha= an dapat lebih mudah mendapatkan kerja sama dengan perusahaan lain karena pandangan positif terhadap perusahaan mereka akan merasa percaya dalam menj= alin kerjasama.

Keenam, Lo= bbying and Negotiation. Negosiasi merupakan bentuk interaksi antar kedua pihak atau lebih dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan bersama dimana setiap p= ihak saling menguntungkan
Agustinus, Victor. (n.d.). Posisi Daya Saing Perusahaan Taksi Blue Bird Pada Era Teknologi Disruptif.

Amirudin, Muhamad Faizul. (2019). Hubungan Pendid= ikan dan Daya Saing Bangsa. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1= ), 35. https://doi.org/10.2924= 0/belajea.v4i1.723

Analisis Penerapan Corporate Social Responsibi= lty (Csr) Dalam Perspektif Sharia Enterprise Theory. (n.d.).

Apriananta, Yosua Jefri, & Sinatra Wijaya, Li= na. (2018). Penggunaan Website Dan Media Sosial Dalam Membangun Citra Posit= if Perguruan Tinggi (Vol. 7).

Ayu Anggraini, Chindy, Perbawasari, Susie, & = Ryanto Budiana, Heru. (2018). Cyberbranding Sebagai Upaya Membangun Brand Awarene= ss Shopee Indonesia 1). Commed : J= urnal Komunikasi Dan Media, 2.

Doni. (2022, September 29). Kominfo Lanjutkan Lima Program Prioritas di 2023.

Hariyanto, Didik. (n.d.). Memenangkan Persaing= an Bisnis Produk Farmasi Melalui Marketing Public Relations.

Hariyanto, Didik, Dharma, Ferry Adhi, & Sukma= na, Hendra. (2021). PUBLIC Communication Model Of T= he Sidoarjo Regency Government In Facing The New Normal Covid-19. Al-Balagh : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 6= (2), 329–356. https://doi.org/10.2= 2515/al-balagh.v6i2.3510

Iswara Aji, Alfan, & Diniati, Anisa. (n.d.). = Analisis Pengelolaan Event Innovillage Telkom University Pada Masa Pandemi Covid-19= .

Nursolihah, Mahmudah, & Mia Widianti, dan. (2= 020). Analisis Karakteristik Khusus Teks Negosiasi (Vol. 10).

Pengaruh Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Dan = Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Aqua. (n.= d.).

Rosady Ruslan. (2014). Managemen Public Relations= & Media Komunikasi : Konsepsi dan Aplikasi / Rosady Ruslan. In Ruslan Rosady (Ed.), Jakarta̷= 9;: Rajawali Pers (Cet.12, Vol. 3, pp. 1–100). S= emarang : Perpustakaan Umum Jawa Tengah.

Sari, Syahriah, Jurusan Admiistrasi Niaga, Dosen, Negeri Ujung Pandang, Politeknik, & Jurusan Admiistrasi Niaga, Mahasis= wa. (2021). Analisis Brand Awareness Dan Pengaruhnya Terhadap Buying Decision Mobil Toyota Calya Di Makassar. Journal of Business Administration (JBA= ), 1(1). Retrieved from www.wartakita.id

Susanto, Teguh Tri, Kusnadi, Eddy, & Retno, Laurensia. (2018). Penggunaan Spanduk dan Brosur Sebagai Bahan Penunjang M= edia Publikasi Kegiatan (Studi Pada Ibu-Ibu Pengurus Yayasan Uswatun Hasanah, Pancoran Mas Depok Jawa Barat). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat= , 1(3), 576–584. Retrieved from http://ejourn= al.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas

Yaman, Achmad, & Sukijan, Dan. (n.d.). PEM= BINGKAIAN BERITA MEDIA ONLINE. Retrieved from http://www.bbc.co.uk

&nbs= p;

Copyright holder:

Nama Author <= /span>(Tahun Terbit)=

First publication right:

Syntax Lit= erate: Jurnal Ilmiah Indonesia

This article is licensed under: