Studi Kasus: Dinamika Psikologis dan Fisik Pada Perempuan Bali Penderita Epilepsi
Abstract
Epilepsi adalah kondisi medis dengan prevalensi tinggi dibandingkan dengan kondisi neurologis medis lainnya. Penyakit ini biasanya ditandai dengan kejang berulang yang memengaruhi gerakan tubuh secara tidak sadar. Episode kejang terjadi akibat pelepasan energi listrik yang berlebihan pada sekelompok sel otak. Penyebab epilepsi biasanya dibagi menjadi beberapa kategori seperti: struktural, genetik, menular, metabolik, imun dan penyebab lain yang tidak diketahui. Sangat umum bagi individu dengan epilepsi untuk memiliki kondisi komorbid dengan depresi. Depresi sendiri merupakan gangguan mood yang serius. Depresi ditandai dengan perasaan sedih yang terus-menerus, putus asa, dan bahkan kehilangan minat pada aktivitas yang Anda sukai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika psikologis yang terjadi pada penderita epilepsi dan dampak yang ditimbulkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu orang (N=1), seorang wanita penderita epilepsi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan skala psikologis lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita epilepsi sangat mungkin mengalami gejala depresi, meski tidak semuanya mengalami hal tersebut. Epilepsi masih melekat pada stigma negatif sehingga tidak jarang penderitanya merasa minder dengan kondisinya. Sedangkan penjelasan medisnya, gejala depresi sangat mungkin berkembang pada penderita epilepsi selama masa pengobatan antiseizure yang sedang dilakukan (bisa melalui obat-obatan atau pembedahan). Dengan demikian, pengobatan bagi penderita epilepsi tidak hanya melalui pendekatan medis tetapi juga diperlukan secara psikologis.
Downloads
References
Barco, R. A., Garrity, G. M., Scott, J. J., Amend, J. P., Nealson, K. H., & Emerson, D. (2020). A genus definition for bacteria and archaea based on a standard genome relatedness index. MBio, 11(1), 10–1128.
Creswell, J. W. (2014). Qualitative, quantitative and mixed methods approaches. Sage.
Etikan, I. (2016). Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 5(1), 1. https://doi.org/10.11648/j.ajtas.20160501.11
Etikan, I., Alkassim, R., & Abubakar, S. (2016). Comparision of snowball sampling and sequential sampling technique. Biometrics and Biostatistics International Journal, 3(1), 55.
Fikry, I. A. Q., & Indika, P. M. (2020). Upaya Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Menengah Pertama Dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga. JURNAL STAMINA, 3(6), 527–543.
Hasibuan, D. K., & Dimyati, Y. (2020). Kejang Demam sebagai Faktor Predisposisi Epilepsi pada Anak. Cermin Dunia Kedokteran, 47(9), 668–672.
Laksono Utomo, T., Abi Muhlisin, H. M., SKM, M., & Alis, N. (2013). Hubungan antara faktor somatik, psikososial, dan sosio-kultur dengan kejadian skizofrenia di instalasi rawat jalan RSJD Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rawlins, M. D. (2015). National Institute for clinical excellence: NICE works. Journal of the Royal Society of Medicine, 108(6), 211–219.
Regier, D. A., Narrow, W. E., Kuhl, E. A., & Kupfer, D. J. (2009). The conceptual development of DSM-V. American Journal of Psychiatry, 166(6), 645–650.
Salim, I. (2015). Perspektif Disabilitas dalam Pemilu 2014 dan Kontribusi Gerakan Difabel Indonesia bagi Terbangunnya Pemilu Inklusif di Indonesia. The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(2), 127–156.
Salpekar, J. A., & Mula, M. (2019). Common psychiatric comorbidities in epilepsy: How big of a problem is it? Epilepsy & Behavior, 98, 293–297.
Saraswati, D. A., Sandrian, D. N., Nazulfah, I., Abida, N. T., Azmina, N., Indriyani, R., Suryaningsih, S., Usman, U., & Lestari, I. D. (2022). Analisis kegiatan p5 di sma negeri 4 kota tangerang sebagai penerapan pembelajaran terdiferensiasi pada kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Mipa, 12(2), 185–191.
Silverman, J. J., Galanter, M., Jackson-Triche, M., Jacobs, D. G., Lomax, J. W., Riba, M. B., Tong, L. D., Watkins, K. E., Fochtmann, L. J., & Rhoads, R. S. (2015). The American Psychiatric Association practice guidelines for the psychiatric evaluation of adults. American Journal of Psychiatry, 172(8), 798–802.
WHO. (2019). Postpartum care of the mother and newborn: A practical guide: report of a technical working group. (1st ed.). Stationery Office Books.
Yuliana, A., Ruswanto, M. S., Apt, F. G., & Farm, M. (2021). Covid-19: Pandemi Yang Menyerang Bumi Kami. Jakad Media Publishing.
Copyright (c) 2022 Ni Made Dwi Jayanti, Mary Philia Elisabeth
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.