MIME-Version: 1.0 Content-Type: multipart/related; boundary="----=_NextPart_01D9B56A.6423F820" ------=_NextPart_01D9B56A.6423F820 Content-Location: file:///C:/F057B2C8/Fajri,siappublish.htm Content-Transfer-Encoding: quoted-printable Content-Type: text/html; charset="us-ascii"
Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No. 7, Juli 2023
KEARIFAN LOKAL: FE=
NOMENA
PENGOBATAN SUPRANATURAL DALAM PERSPEKTIF KEMASHALATAN
Firja Endriza=
1,
Muhammad Habibi Siregar2
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Email:
Firja0103192036@uinsu.ac.id1, m.habibi.siregar@uinsu.ac.id2=
Abstrak
Fenomena pelayanan kesehatan yang relatif mahal yang tidak dapat dijangkau oleh semua orang, terutama mereka yang memiliki standar hidup rendah menyebabkan sebag= ian orang orang memikih jalur pengobatan alternatif yang lebih mudah dan hemat biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan masyarakat yang hin= gga saat ini masih menggunakan pengubatan supranatural. Adapun metode peneliti = ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mana penulis melakukan wawancara dan menganalisa setiap perkembangan yang terkait dengan permasala= han tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap pengobatan supranatural berawal dari bentuk kepercayaan terhadap penyakit a= neh yang mereka alami. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan untuk melakukan pengobatan supranatural, yaitu; biaya pengobatan, pengalaman pribadi, metode yang sederhana dan kesembuhan yang cepat.
Kata kunci<= /b>: Persepsi; Supranatural; Kepercayaan
Abstract
The phenomenon of relatively expensive health service=
s that
cannot be afforded by everyone, especially those with a low standard of liv=
ing,
has caused some people to choose alternative medical routes that are easier=
and
more cost-effective. This study aims to find out the reasons why people sti=
ll
use supernatural healing. The research method is to use a research method
through a qualitative descriptive method in which the author conducts
interviews and analyzes any developments related to these problems. The res=
ults
of this study indicate that people's perceptions of supernatural healing
originate from a form of belief in the strange diseases they experience. Th=
ere
are several factors that become reasons for doing supernatural healing, nam=
ely;
medical expenses, personal experience, simple methods and fast recovery.
Keywords: Perception; Supernatural; =
Belief
Pendahuluan
Kesembuhan dari penyakit adalah harapan bagi semua or=
ang
yang sakit
Kemajuan alat medis juga tidak menjamin bagi kesembuh=
an
pasien. Orang yang tidak bisa disembuhkan dengan peralatan medis diyakini o=
leh
sebagaian masyarakat sebagai penyakit kiriman (berhubungan dengan hal gaib
seperti santet dan lainnya). Oleh karena itu banyak orang yang beralih ke
pengobatan supranatural, karena sebagian masyarakat tidak percaya dengan
pengobatan medis ala dokter. Bahkan ada yang sampai menghabiskan banyak uang
unttuk pengobatan ala medis dan hasilnya tidak sesuai dengan yang kita
harapkan, sehingga mereka beralih ke pengobatan supranatural meskipun tidak
sembuh secara langsung namun secara perlahan-lahan.
Secara umum, sistem medis dapat dibagi ke dalam setid=
aknya
dua kategori besar, yaitu sistem teori penyakit dan sistem perawatan keseha=
tan
Pengobatan alternatif dapat dikatakan sebagai cara
penyembuhan yang diselenggarakan dengan cara di luar ilmu kedokteran dan at=
au
ilmu keperawatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk
dalam standar pengobatan modern, dan digunakan sebagai alternatif atau
pelengkap pengobatan kedokteran modern tersebut. Berbagai istilah telah
digunakan untuk cara pengobatan yang berkembang di tengah masyarakat. WHO
(1974) menyebutnya sebagai traditional medicine atau pengobatan tradisional=
Menurut Undang-Undang RI No. 23 tahun 1992 tentang
kesehatan, pengobatan tradisional diartikan sebagai salah satu upaya pengob=
atan
dan atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran dan atau ilmu keperawa=
tan,
mencakup cara (metode), obat, dan pengobatannya, yang mengacu pada pengetah=
uan
dan keterampilan yang turun temurun, baik yang asli maupun yang berasal dari
luar Indonesia, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam
masyarakat
Berbagai jenis dan cara pengobatan alternatif terdapa=
t dan
dikenal dalam masyarakat Indonesia, sesuai dengan keanekaragamannya, yaitu:=
Konsep partisipasi selalu dikaitkan atau identik deng=
an
partisipasi. Seorang ilmuwan bernama Davis meningkatkan definisi partisipasi
yang dikutip oleh Santoso sebagai berikut: “Partisipasi dapat
didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau emosi. spiritual, intelektual
atau etis dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk berkontribusi =
pada
kelompok dalam suatu usaha untuk mencapai tujuan dan memikul tanggung jawab
terhadap perusahaan yang bersangkutan, tidak didasarkan pada keterlibatan f=
isik
dalam pekerjaan tetapi atas partisipasi individu seseorang sehingga menimbu=
lkan
tanggung jawab dan kontribusi yang besar kepada kelompok partisipasi adalah
partisipasi, perhatian dan kontribusi kelompok peserta, dalam hal ini
masyarakat mengembangkan dan menggerakkan semangat partisipasi, diperlukan
prasyarat untuk menciptakan kekuatan sosial dalam masyarakat
Kemudian adapun teori yang digunakan adalah Teori
Interaksionisme-Simbolik Herbert Blumer, Teori interaksi simbolik berangkat
dari pemikiran bahwa realitas sosial merupakan sebuah proses yang dinamis <=
w:Sdt
DocPart=3D"DefaultPlaceholder_-1854013440"
SdtTag=3D"MENDELEY_CITATION_v3_eyJwcm9wZXJ0aWVzIjp7Im5vdGVJbmRleCI6MH0sImN=
pdGF0aW9uSUQiOiJNRU5ERUxFWV9DSVRBVElPTl9iMzQ0ZGYzYS1lMmMyLTQ0MzEtYjhlZS0yYj=
YwNzE1NDQ5YzUiLCJpc0VkaXRlZCI6ZmFsc2UsImNpdGF0aW9uSXRlbXMiOlt7ImlkIjoiYjIyN=
jA0Y2YtN2RmYi0zYjBkLTg3NDQtY2RlYzQ0ZWRjN2M3IiwiaXNUZW1wb3JhcnkiOmZhbHNlLCJp=
dGVtRGF0YSI6eyJ0eXBlIjoiYXJ0aWNsZS1qb3VybmFsIiwiaWQiOiJiMjI2MDRjZi03ZGZiLTN=
iMGQtODc0NC1jZGVjNDRlZGM3YzciLCJ0aXRsZSI6Ik1ha25hIFNpbWJvbGlrIFRyYWRpc2kgUG=
VtYmFjYWFuIFnEgXPEq24gRmHhuI3Eq2xhaDogU3R1ZGkgTGl2aW5nIFF1cuKAmWFuIGRpIERlc=
2EgSm9ubyBLZWNhbWF0YW4gVGF3YW5naGFyam8gS2FidXBhdGVuIEdyb2JvZ2FuIiwiYXV0aG9y=
IjpbeyJmYW1pbHkiOiJSb2htYWgiLCJnaXZlbiI6IkFodGltIE1pbGFkeWEiLCJwYXJzZS1uYW1=
lcyI6ZmFsc2UsImRyb3BwaW5nLXBhcnRpY2xlIjoiIiwibm9uLWRyb3BwaW5nLXBhcnRpY2xlIj=
oiIn0seyJmYW1pbHkiOiJNdWphaGlkaW4iLCJnaXZlbiI6IkFud2FyIiwicGFyc2UtbmFtZXMiO=
mZhbHNlLCJkcm9wcGluZy1wYXJ0aWNsZSI6IiIsIm5vbi1kcm9wcGluZy1wYXJ0aWNsZSI6IiJ9=
XSwiY29udGFpbmVyLXRpdGxlIjoiUU9GIiwiSVNTTiI6IjI2MTQtNDg3NSIsImlzc3VlZCI6eyJ=
kYXRlLXBhcnRzIjpbWzIwMjJdXX0sInBhZ2UiOiIyODUtMjk2IiwiaXNzdWUiOiIyIiwidm9sdW=
1lIjoiNiIsImNvbnRhaW5lci10aXRsZS1zaG9ydCI6IiJ9fV0sIm1hbnVhbE92ZXJyaWRlIjp7I=
mlzTWFudWFsbHlPdmVycmlkZGVuIjpmYWxzZSwibWFudWFsT3ZlcnJpZGVUZXh0IjoiIiwiY2l0=
ZXByb2NUZXh0IjoiKFJvaG1haCAmIzM4OyBNdWphaGlkaW4sIDIwMjIpIn19"
ID=3D"1573391663">(Rohmah &
Mujahidin, 2022). Individu-individu berinteraksi melalui
simbol, yang maknanya dihasilkan dari proses negosiasi yang terus menerus o=
leh
mereka yang terlibat dengan kepentinganmasing-masing. Dalam kehidupan sosia=
l,
manusia menggunakan simbol untuk mempresentasikan maksud mereka, demikian j=
uga
sebaliknya. Proses penafsiran atas simbol-simbol ini terhadap perilaku
pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi sosial pada dasarnya adalah produk
dari interpretasi mereka atas dunia di sekeliling mereka
Berdasarkan fakta dan penelitian secara langsung bahwa
tingkat kesembuhan penyakit setelah diobati melalui sistem pengobatan
supranatural atau secara tradisional adalah hal tersebut terletak pada
keyakinan pasien, memilih pengobatan yang dilakukan dengan sistem pengobatan
supranatural atau tradisional
Melihat keterkaitan sebagian masyarakat untuk berobat=
ke
alternatif supranatural, Namun juga bagi sebagian orang, ada juga yang
mengatakan pengobatan seperti ini dirasanya aneh bahkan ada yang beranggapan
hal tersebut juga bertentangan dengan akidah atau ajaran agama misalnya dal=
am
persepsi Islam. Namun bagi sebagian yang lain, pengobatan melalui alam gaib
merupakan bentuk penyembuhan yang tidak bertentangan dengan Islam karena
menggunakan metode dengan membaca doa-doa dari Al-Qur'an dan hadits. Hal
tersebut memang menjadi suatu kejadian yang sangat mengundang kontroversi b=
aik
yang secara pro maupun secara kontra pada saat ini, hal tersebut jika diama=
ti
memang sesuai dengan fakta dan keadaan yang terjadi di Indonesia.
Terdapat penelitian terdahulu yang pernah dilakukan o=
leh
peneliti sebelumnya dan menjadi sumber referensi bagi peneliti yaitu berjud=
ul
proses pembentukan kepercayaan pasien terhadap praktisi supranatural padepo=
kan Putra
Wahyu. Hasil penelitinya menjelaskan tahapan perubahan masyarakat secara si=
klus
dan diulang melalui kepercayaan, panca indra, dan kebenaran dengan mengguna=
kan
teori perubahan sosial dan teori fenemologi. Sehingga yang dilakukan peneli=
tian
lebih fokus mempercayai terhadap proses pengobatan supranatural itu sendiri.
Maka dari itu peneliti menarik judul tentang kearifan lokal: fenomena
pengobatan supranatural dalam perspektif kemaslahatan. Bertujuan untuk
mengetahui alasan masyarakat yang hingga saat ini masih menggunakan pengoba=
tan
supranatural.
Metode Penelitian
Metode penelitian ini yaitu dengan menggunakan peneli=
tian
deskripsi kualitatif. Metode tersebut sesuai fakta sesuai pada permasalahan
yang berkaitan pada lapangan yang terjadi mengenai fenomena pengobatan
supranatural dalam perspektif kemashalatan yang ada.
Kemudian, dalam pengumpulan data yang dibuat yaitu de=
ngan
langkah mengumpulkan informasi yang didapatkan melalui buku-buku, data-data
tertulis, hasil seminar, hasil penelitian, pengkajian dan penelitian lainnya
yang berdasarkan pengumpulan data pustaka melalui bacaan dan mengelolanya s=
erta
penelusuran data dan informasi melalui website yang bersangkutan dengan
permasalahan yang ada.
Wawancara mendalam dilakukan dengan praktisi pengobat=
an
supranatural, pasien yang telah menjalani pengobatan tersebut, serta tokoh
masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal terkait pengoba=
tan
supranatural. Wawancara ini memberikan wawasan tentang pandangan mereka
terhadap pengobatan supranatural dan dampaknya terhadap kesehatan.
Analisis dokumen-dokumen dilakukan pada buku-buku, ar=
tikel,
atau tulisan yang membahas tentang pengobatan supranatural dan kearifan lok=
al
dalam konteks kesehatan. Analisis ini memberikan pemahaman lebih dalam tent=
ang
aspek budaya dan filosofis yang melandasi praktik pengobatan supranatural. =
Data
yang diperoleh dari survei dianalisis menggunakan metode statistik seperti
analisis deskriptif dan inferensial. Hal ini memberikan gambaran statistik
tentang praktik pengobatan supranatural dalam perspektif kesehatan serta
hubungannya dengan faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, atau tin=
gkat
pendidikan.
Hasil dan Pembahasan
Supranatural mengacu pada semua fenomena dan peristiw=
a yang
tidak biasa. Ketidakbiasaan disini yang bahkan dianggap di luar batas kemam=
puan
manusia pada umumnya dan juga tidak sesuai dengan hukum alam. Untuk pemaham=
an
yang lebih umum, supranatural adalah suatu peristiwa atau kegiatan yang
berhubungan dengan alam dan isinya dan berada di luar daya nalar manusia pa=
da
umumnya, terhadap kejadian sehari-hari dan membuat seseorang tidak dapat
berpikir secara normal. Ini melibatkan energi baik dan jahat, makhluk gaib,
ilmu pengetahuan dan kegiatan di luar pemahaman manusia, dan kejadian alam
sehari-hari. Dalam bidang gaib, ia berorientasi pada ilmu-ilmu gaib, tahu
tentang makhluk gaib dan hal-hal tentang gaib itu sendiri seperti kekebalan,
prewangan, Pengasihan, teluh.
Eksistensi adanya pengobatan supranatural atau tradis=
ional
masih sangat populer di tengah pengobatan modern. Keberadaan pengobatan
tersebut masih diakui oleh beberapa masyarakat yang menggunakan pengobatan
dengan sistem pengobatan tersebut.
Berbagai macam sistem pengobatan supranatural atau secara tradisonal
salah satu diantaranya adalah pengobatan melalui pijat yaitu suatu pengobat=
an
yang dilakukan dengan cara memijat bagian-bagian tubuh yang sakit. Pengobat=
an
secara pijat ini yang bekerja untuk menyembuhkan penyakit yang diakibatkan =
oleh
kurang berfungsinya urat-urat atau aliran darah, lalu ada juga pengobatan b=
ayi
adalah pengobatan yang dilakukan degan memberikan pertolongan sewaktu dan
setelah persalinan biasanya ini terjadi di kalangan pedesaan. Kemudian, ada
pula pengobatan perewangan adalah suatu pengobatan yang dianggap memiliki
kemampuan yang berkaitan erat dengan dunia gaib, sehingga dapat memberikan
pengobatan yang mampu berhubungan dengan alam gaib dan sejenisnya. Lalu ada
juga pengobatan sangkal patung adalah suatu pengobatan yang menggunakan sis=
tem
pengobatan melalui pasien patah tulang.
Pengobatan tradisional merupakan langkah subjektif ya=
ng
tidak dapat diukur. Ada variabel yang tidak begitu jelas sehingga profesion=
al
medis lain tidak dapat menilai benar atau salahnya metode yang digunakan. O=
bat
tradisional atau supranatural memiliki daya tarik tersendiri yaitu kemampuan
atau prestise yang terpendam di dalamnya tanpa penelitian, namun sesungguhn=
ya
sifat istimewanya adalah modal sosial yang menarik kepercayaan setiap orang
yang menggunakannya. Sangat berbeda dengan pengobatan modern yang semakin
berorientasi pada spesialisasi, yaitu suatu penyakit yang harus ditangani o=
leh
dokter tertentu. Manfaat pengobatan modern adalah sifat ilmiahnya dapat
diterima oleh logika dan dapat diukur dan diuji secara akurat oleh para ilm=
uwan
dan profesional medis lainnya.
Obat-obatan supranatural atau obat tradisional banyak
dikenal oleh masyarakat sebagai penggunanya
Ada begitu banyak jenis-jenis supranatural di karenak=
an
supranatural itu sendiri adalah energi-energi yang berhubungan dengan energi
jahat ataupun baik pada dimensi lain dunia manusia pada umumnya (gaib).
Supranatural itu sendiri sangat identik dengan praktek-praktek pengobatan
maupun praktek-praktek kegiatan mistis. Adapun ciri-ciri nyata dalam
supranatural pada umumnya seperti meditasi, mantra, pijit-pijit dan lain-la=
in.
Untuk saat ini tidak jarang kita temukan praktek-praktek pengobatan yang be=
rupa
supranatural tersebut. Baik itu dalam lingkungan sehari-hari maupun iklan-i=
klan
pada sosial media, tak lain dan tak bukan dikarenakan memang pengobatan
supranatural ini memiliki tingkat biaya yang jauh lebih rendah di bandingkan
dengan pengobatan medis dokter pada umumnya. Supranatural itu sendiri bisa
dikatakan memiliki eksistensi yang cukup tinggi di seluruh daerah Indonesia=
hal
ini dikarenakan pada dasarnya Indonesia memang begitu banyak memiliki adat
serta budaya yang sangat dekat dengan hal-hal yang berbau supranatural dari
dahulu hingga saat ini. Dan tidak terkecuali di berbagai daerah yang memang
masih menyakini pengobatan supranatural merupakan alternatif lain dalam
menyembuhkan berbagai penyakit. Di samping itu betapa banyak ditemukan
paranormal, dukun, sakti, kramat, yang mengaku dapat menyembuhkan berbagai
macam penyakit yang berkedok penipuan (palsu). Untuk itu dibutuhkan ekstra
kehati-hatian dalam memilih praktek-praktek pengobatan. Dan di samping itu
patut kita yakini bahwa segala kesembuhan hanya datang dari Allah Swt.
Pada dasarnya begitu banyak ragam jenis hal-hal yang =
di
yakini serta di jadikan simbol sebagai juru selamat. Baik itu dalam bentuk
benda, mantra, sihir serta jenis jenis ghaib lain yang sering kita temukan.
Seperti berbagai daerah yang masyarakatnya meyakini hal-hal benda dan
simbol-simbol supranatural tersebut. Sebagai contoh ayam hitam, telur, air
mantra, dedaunan, beras, dan masih banyak yang lainnya. Yang keseluruhannya=
di
jadikan sebagai media perantara dalam berbagai jenis pengobatan seperti sak=
it
tipus, patah tulang, keteguran yang semuanya itu diyakini dapat disembuhkan
dengan jenis-jenis dan simbol yang disebutkan diatas.
Dalam kehidupan sehari-hari memang dapat dasarnya keh=
idupan
nyata selalu berdampingan dengan alam gaib, tetapi di samping itu kita tidak
bisa menjadikan dimensi dunia lain tersebut (gaib) sebagai acuan penyelamat=
an
dalam berbagai masalah yang kita hadapi di kehidupan sehari-hari. Dikarenak=
an
selain dampak menimbulkan berbagai macam bid’ah juga memiliki potensi
penyimpangan keimanan dan syariat-syariat islam. Karena jika meyakini segala
sesuatu yang berlebihan selain kepada Allah swt akan jatuh pada hukum syiri=
k.
Maka dari itu sebaiknya dan sepantasnya kita menjaga keimanan dan keyakinan
tetap tertuju kepada Allah swt. Seperti yang kita ketahui syirik merupakan
suatu perbuatan tercela yang mana memiliki tingkat yang sangat besar di dal=
am
hukum islam karena sangat memiliki resiko tinggi dalam penyesatan akidah dan
keimanan. Yang mana terkadang dilakukan secara sengaja ataupun di luar
kesadaran manusia itu sendiri. Jika di kaitkan dengan hal-hal supranatural
mistis serta berbagai macam hal-hal gaib lainnya akan sangat memiliki poten=
si
untuk bergesekan dengan hal-hal sirik tersebut. Karena begitu banyak fenome=
na
yang terjadi di mana manusia menganggap bahwa hal-hal gaib menjadi alat
penolong untuk memecahkan berbagai masalah dan penyakit. Selain itu, patut =
kita
perhatikan lapas-lapas yang di gunakan dalam proses praktek pengobatan yang
dilakukan. Karena dalam lapas-lapas yang digunakan tidak sedikit mengandung
unsur-unsur serta makna yang bertentangan dengan keimanan serta akidah.
Oleh karena itu sepantasnya bagi masyarakat yang menj=
adikan
pengobatan alternatif selain medis (paranormal dan supranatural) memperhati=
kan
dengan sangat telili untuk menghindari gesekan-gesekan penyesatan keimanan
tersebut. Tidak bisa di pungkiri bahwa ada beberapa pengobatan alternatif y=
ang
memang di perbolehkan di dalam hukum islam atau di dalam syariat islam. Di =
mana
hal itu juga memiliki kaitan dengan hal-hal gaib sebagai contoh pemijitan,
penyembuhan penyakit yang mana lapas-lapas yang digunakan adalah surah-sura=
h al
quran serta riwayat-riwayat Rasullullah untuk dijadikan sebagai media dalam
pengobatan. Di mana dulunya pada zaman Nabi-nabi Allah memang di gunakan
sebagai alat penyembuh penyakit serta penghusir energi-energi jahat. Dari
penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa ketelitian dalam memilih
pengobatan alternatif sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang dapat
menyesatkan keimanan serta dapat mengundang hal-hal yang berbau kesombongan
baik itu ke pada yang mengobati maupun yang di obati sehingga membuat bahwa
sesungguhnya semua itu hanyalah milik Allah.
Kembali pada eksistensi pengobatan alternatif atau
supranatural bisa di katakan cukup tinggi baik itu dalam penyembuhan penyak=
it,
pengusiran hal-hal gaib, sampai tentang membuat pelaris. Hal ini disebabkan
karena pengobatan alternatif atau supranatural tersebut memiliki jangkauan =
yang
sangat mudah untuk di akses oleh masyarakat. Di samping faktor pembiayaan y=
ang jauh
lebih rendah di bandingkan dengan pengobatan-pengobatan medis dan lain-lain.
Supranatural dijadikan sebagai media dalam hal menyelesaikan permasalahan d=
alam
bidang kesehatan juga sampai dalam bidang usaha. Sebagai contoh seperti kita
ketahui ataupun sering kita dengar adanya sebuah praktek di mana diyakini b=
isa
melancarkan usaha yang dijalankan.
Objek-objek yang sering kita dapatkan yang dijadikan =
sebagi
simbol atau alat melancarkan usaha tersebut seperti menaburkan garam, menan=
am
kain, menyiram dengan air serta menyelipkan mantra-mantra yang semua itu
diyakini dapat membuat sebuah usaha berjalan lancar. Padahal jika kita
perhatikan ada potensi yang membuat praktek-praktek itu masuk ke dalam hal
syirik. Selain dalam hal usaha juga sering kita dapati hal-hal praktek
supranatural ini dalam bidang penyembuhan-penyembuhan penyakit, di mana
beberapa benda dan simbol dijadikan sebagai media dalam proses pengerjaan
praktek pengobatan tersebut. Sebagai contoh memotong ayam hitam, mengoleskan
telur kebadan, serta memakai ajian-ajian atau mantra-mantra yang di bacakan=
ke
dalam minuman serta ke dalam makanan dan lain-lain. Yang diyakini dapat
menyembuhkan keluhan-keluhan penyakit yang di derita. Seperti yang di jelaskan bahwa tid=
ak
semua pengobatan alternatif melenceng dari hukum islam. Akan tetapi mayorit=
as
pengobatan alternatif supranatural memiliki tingkat penyesatan yang sanggat
tinggi karena melibatkan di mensi dunia lain (gaib). Yang dijadikan sebagai
media untuk interaksi dalam proses pengobatan. Di mana itu dapat membuat ki=
ta
yang di obati maupun yang mengobati dapat mempercayai energi penyembuhan se=
lain
dari Allah swt. Peneliti menekankan betapa pentingnya untuk memperhatikan d=
an
mempertimbangkan praktek-praktek supranatural tersebut.
Larangan-larangan dalam menggunakan praktek menggunak=
an
dukun (paranormal) sudah sangat jelas dilarang oleh Allah swt. Begitu banyak
contoh-contoh ayat serta hadist Rasulullah yang menjelaskan tentang
larangan-larangan tersebut. Di karenakan sifat dari praktek paranormal atau=
dukun
memiliki mudorat buruk terhadap syariat islam. Dikutip dari buku Ambillah
akidah mu dari Al quran dan As sunah yang Shahih=
yang
dipahami seorang sahabat Radiyallahuanhum. Allah berfirman Q.A An-Naml ayat=
65:
ق=
04;
لَّا
يَعْلَمُ مَ=
06;
فِى
ٱلسَّمَٰوَ¤=
8;تِ
وَٱلْأَرْض¡=
6;
ٱلْغَيْبَ
إِلَّا
ٱللَّهُۚ
Yang artiny=
a:
“Tidak ada seorang pun yang di langit dan di bumi yang mengetahui per=
kara
gaib kecuali Allah” (Q.S. An-Naml: 65)
Sementara i=
tu dalam
Hadist Imam Ahmad Nabi Muhammad saw, bersabda:
م=
06;
أتى عرافا أو
كاهنا فصدقه
بما يقول فقد
كفر بما أنزل
على محمد
Yang artiny=
a:
“Barang siapa yang mengunjungi arraaf atau peramal (dukun) dan percaya
pada apa yang dikatakanya maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan ke=
pada
Muhammad (Al-quran) (Hadist Riwayat Imam Ahmad).
Dari ayat serta hadis di atas sangat jelas bahwa lara=
ngan
penggunaan pengobatan melalui dukun (paranormal) sangat tidak di perbolehka=
n di
dalam ajaran Allah swt, baik itu terdapat di dalam Al quran maupun di dalam
Hadist Rasulullah saw. Karena kesimpulan dari ayat di atas menegaskan bahwa
tidak ada seorang pun makhluk di langit dan di bumi yang mengetahui gaib
kecuali Allah serta di tekankan pula di dalam hadist saw. Barang siapa yang
mempercayai dukun maka ia telah kafir kepada apa yang di turunkan kepada
Muhammad. Oleh karena itu dari berbagai fenomena yang telah di jelaskan oleh
peneliti menekankan pentingnya untuk berhati-hati dalam menggunakan dalam
praktek-peraktek pengobatan supranatural melalui paranormal atau dukun. Yang
mana dapat menyesatkan keimanan serta keyakinan kepada hal yang lain selain
Allah swt.
Dengan adanya larangan jelas tersebut maka kita sebag=
ai
umat muslim sangat di wajibkan untuk tidak megerjakan yang di larang oleh
Allah. Karna sebagai seorang muslim patut kiranya menjalankan syariah serta
hukum islam sesuai dengan ketetapan dari Al quran dan Hadist. Agar sudut
pandang serta keyakinan tidak mengalami distorsi atau gangguan-gangguan yang
dalam menimbulkan hancurnya kualitas keimanan kita sebagai seorang muslim a=
tau
yang lebih fatal nya lagi dapat membuat kita syirik dari syariat islam. Unt=
uk
itu sewajibnya kita menjaga keimanan kita dengan sebaik-baiknya. Karena
keselamatan yang sebenar-benarnya hanya datang oleh Allah swt.
Tidak bisa di pungkiri bahwa pengobatan supranatural =
sudah
ada sejak dari turun temurun pada tiap-tiap suku di Indonesia sebagai contoh
beberapa suku yang dikenal dengan ilmu gaib nya seperti, suku Jawa (kejawen=
),
Dayak, Batak, dan suku-suku lainnya. Dikarenakan memang beberapa dari
masyarakat yang ada di dalam suku tersebut memiliki keyakinan kepada
leluhur-leluhur terdahulu. Di Indonesia hal-hal semacam supranatural atau i=
lmu
gaib ini hampir sangat mudah kita dapati di setiap daerah yang mana sebagia=
n dari
masyarakat nya masih menjaga atau menjadikan pengobatan supranatural ini
sebagai hal yang harus di lestarikan. Tetapi pada ruang lingkup kita sebagai
muslim hal-hal semacam ini bisa menjadi sebuah bid’ah yang mana pada
dasar hukum islam begitu banyak teguran-teguran agar tidak masuk ke dalam
proses pengobatan alternatif supranatural ini, maka dari itu di butuhkan
pemahaman yang mendalam untuk memahami apa-apa saja yang berpotensi merusak
dari akidah islam itu sendiri.
Pada kasus lain praktek-praktek kegiatan yang berbau
supranatural juga dapat kita lihat di kegiatan-kegiatan adat seta
kegiatan-kegiatan hari-hari besar, yang mana itu dijadikan sebagai rutinitas
warga dengan waktu yang sudah ditentukan. Seperti contoh menolak bala, mandi
bunga, membakar kemenyan, dan masih banyak yang lainnya yang mana itu semua
jika di telaah lebih dalam mengandung unsur-unsur mistis atau supranatural =
di
dalamnya. Memang sekilas tampak sebagai sebuah tradisi yang sudah lumrah
dijalankan pada setiap waktunya, akan tetapi jika di kaji lebih dalam
kegiatan-kegiatan tersebut bukan hanya bersifat tradisi melainkan ada
unsur-unsur yang bergesekan dengan hal-hal supranatural itu sendiri. Dan itu
dapat di buktikan dari tata cara pengerjaan nya, serta lapas-lapas yang
terkandung di dalam pengerjaan nya.
Kembali kepada beberapa praktek kegiatan yang di tuli=
skan
di atas juga terjadi pada berbagai daerah yang masyarakat nya itu sendiri di
mana peneliti melihat rutinitas kegiatan ini sudah berjalan sejak lama dan =
dari
apa yang di lihat peneliti memang benar bahwa kegiatan ini diwariskan atau =
di
ajarkan secara turun temurun untuk menjaga kelestarian dari kegiatan-kegiat=
an
tersebut. Tetapi pada kasus ini peneliti juga dapat mengambil sisi positif
bahwa kegiatan-kegiatan tradisi ini juga bisa dijadikan sebagai tambahan
amunisi untuk memperkaya kebudayaan masyarakat itu sendiri, dengan catatan
masyarakat dapat meletakan kegiatan ini tidak lebih dari sekedar kegiatan
tradisi untuk masyarakat saja. Dalam arti lain tidak menjadikan kegiatan-ke=
giatan
ini sebagai sebuah kegiatan yang berpotensi merusak keimanan, atau
berseberangan dari ajaran agama islam. Karena peneliti melihat tingkat
sensitivitas dari proses kegiatan ini sangatlah tinggi jika kita kaitkan de=
ngan
hal syariat-syariat islam.
Dari kasus ini bahwa tidak ada larangan dalam menjala=
nkan
praktek-praktek kegiatan budaya itu sendiri selagi kegiatan tersebut tidak
menjadi bumerang dalam berjalannya ajaran-ajaran islam atau hukum-hukum isl=
am.
Karena menurut peneliti adat yang baik belum tentu sejalan dengan ajaran is=
lam
tetapi ajaran islam sudah pasti membuat adat itu sendiri menjadi lebih
baik.
Kesimpulan
Kesimpulan dari judul yang diangkat peneliti yaitu
“Kearifan Lokal: Fenomena Pengobatan Supranatural Dalam Perspektif
Kemaslahatan” adalah kegiatan supranatural atau praktek pengobatan
alternatif supranatural melalui para normal atau dukun masih memiliki tingk=
at
eksistensi yang sangat tinggi pada kehidupan masyarakat khususnya di tempat
peneliti meneliti fenomena ini. Di mana alasan utama masyarakat lebih banyak
memilih untuk pengobatan alternatif tersebut dikarenakan faktor biaya yang
rendah. Tetapi pengobatan supranatural ini tidak dari kalangan menengah keb=
awah
saja tetapi masyarakat menengah ke atas juga memilih pengobatan supranatural
ini, di samping pembiayaan nya yang rendah juga sebagian besar masyarakat l=
ebih
meyakini bahwa pengobatan alternatif supranatural ini memiliki dampak yang
lebih baik bagi sudut pandang mereka karena memiliki metode pengobatan yang
sederhana dan mudah sembuh. Pada kesimpulan lain dapat juga disimpulkan bah=
wa
pengobatan melalui paranormal atau dukun sangat dilarang dalam hukum islam =
itu
sendiri. Karena dapat menjadikan alternatif pengobatan supranatural menjadi
berseberangan dengan syariat-syariat islam, baik itu dari teguran-teguran d=
ari
Al quran maupun teguran-teguran dari Hadist Rasulullah saw. Maka dari itu
peneliti menyarankan dari fenomena ini terkhusus kepada umat muslim sebaikn=
ya
teliti untuk memutuskan melakukan pengobatan alternatif apapun. Karena hal-=
hal
semacam yang telah dituliskan sangat memiliki resiko yang membuat keimanan
seorang muslim tersebut menjadi cacat. Maka dari itu kita menjadikan ini
sebagai gambaran untuk menghindari hal-hal yang di larang oleh hukum-hukum
islam itu sendiri. Baik itu di dalam pengobatan kegiatan masyarakat,
upacara-upacara serta beberapa lainnya. Karena larangan-larangan itu sangat=
jelas
di sampaikan melalui Al qur’an serta Hadist, oleh karena nya sebagai
orang muslim kita wajib menghindari larangan-larangan yang sudah di tetapkan
dalam hukum islam dan termasuk tentang pengobatan melalui paranormal atau
dukun. Seperti yang di sampaikan oleh ayat dan hadist yang telah
dituliskan.
BIBLIOGRAFI
Fanani, S., & Dewi, T. =
K.
(2014). Health belief model pada pasien pengobatan alternatif supranatural
dengan bantuan dukun. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental,=
3(1),
54–59.
Firdaus, T., Suardi, S., &a= mp; Abdul, N. B. (2023). Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pengobatan Supranatur= al Di Desa Batang Kabupaten Bulukumba. JOURNAL SOCIUS EDUCATION, 1<= /i>(1), 201–209.
Hutagaol, F. W., & Nurussa’adah, E. (2021). Etnografi Komunikasi Tradisi Pariban Dalam Pernikahan Adat Suku Batak Toba. Verba Vitae Unwira, 2(2), 141–156.
Irwan, I., Latif, A., & Mustanir, A. (2021). Pendekatan Partisipatif Dalam Perencanaan Pembangunan= di Kabupaten Sidenreng Rappang. GEOGRAPHY: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 9(2), 137–151.
Ismail, I. (2015). Faktor y= ang mempengaruhi keputusan masyarakat memilih Obat tradisional di gampong lam ujong. Idea Nursing Journal, 6(1), 7–14.
Isnaeni, A., & Hakiki, = K. M. (2016). Simbol iSlam dan adat dalam Perkawinan adat lamPung PePadun. Ka= lam, 10(1), 193–222.
Jermias, E. O., & Rahma= n, A. (2022). Interaksionisme Simbolik Pada Komunitas Cinema Appreciator Makassa= r Di Kota Makassar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 2= i>(3), 253–262.
Kahfi, M. A., Syahruddin, S= ., Vilsa, V., & Ramli, M. (2022). Eksistensi Pengobatan Alternatif Sanro = di Desa Kalotok Luwu Utara. Community: Pengawas Dinamika Sosial, 8<= /i>(2), 137–149.
Kartika, D., Sewu, P. L. S., & Rullyanto, W. (2016). Pelayanan kesehatan tradisional dan perlindung= an hukum bagi pasien. SOEPRA, 2(1), 1–16.
Prasanti, D. (2018). Health information of literation as prevention processes of hoax information in t= he use of traditional medicine in digital era (Literasi informasi kesehatan sebagai upaya pencegahan informasi hoax dalam penggunaan obat tradisional = di era digital). Pekommas, 3(1), 261724.
Rohmah, A. M., & Mujahi= din, A. (2022). Makna Simbolik Tradisi Pembacaan Yāsīn Faḍīlah: Studi Living Qur’an di Desa Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan. QOF, 6(2), 285–296.
Sunardi, S., & Sujito, = S. (2019). Eksplanasi Pengobatan Alternatif Supranatural Berdasarkan Tinjauan Teori Gelombang Otak Dan Hipnosis. Jurnal Filsafat Indonesia, 2<= /i>(1), 1–11.
Tanjung, J. G. (2019). K= ondisi Psikologis Pasien Quranic Healing International (QHI) Pasca Ruqyah (Doctor= al dissertation). IAIN BENGKULU.
Zakaria, M. M. (2018). Implementasi Pengobatan Alternatif Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Pada Masyarakat Desa Mekargalih Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jur= nal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(6), 422–425.
Zakaria, M. M., Mahzuni, D., & Septiani, A. (2019). Pengobatan alternatif penyakit tulang studi kas= us kearifan lokal para terapis penyakit tulang di wilayah Jawa Barat. Pata= njala, 11(3), 291764.
Zanki, H. A. (2020). Teori Psikologi Dan Sosial Pendidikan (Teori Interaksi Simbolik). Scolae: Jou= rnal of Pedagogy, 3(2).
=
Copyright holder: Nama Author <=
/span>(Tahun Terbit) |
First publication right: Syntax Lit=
erate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |
Firja
Endriza1, Muhammad Habibi Siregar2
Kearifan
Lokal: Fenomena Pengobatan Supranatural dalam
Perspektif Kemashalatan
2=
&=
nbsp; &nbs=
p; &=
nbsp; &nbs=
p; &=
nbsp; &nbs=
p; &=
nbsp; &nbs=
p; &=
nbsp; &nbs=
p; &=
nbsp; Syntax
Literate, Vol. 8, No. 7, Juli 2023
Syntax Literate, Vol. 8, No. 7, Juli 2023 &nbs=
p; 3
How
to cite: |
Firja Endriza1, Muhamma=
d Habibi
Siregar2 (2023) Kearifan Lokal: Fenomena Pengobatan Supranatur=
al dalam
Perspektif Kemashalatan, (8)
7, http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i6=
span> |
E-ISSN: |
|
Published
by: |