Interaksi Simbolik Membangun Komunikasi Dalam Penanaman Nasionalisme Indonesia di Papua
Abstract
Papua memiliki riwayat konflik berkepanjangan dimulai sejak awal berdirinya RI sebagai suatu negara merdeka dan berdaulat penuh hingga pada masa pembangunan saat ini, konflik terjadi akibat dari keinginan Kerajaan Belanda untuk tetap menguasai wilayah Indonesia menjadi bagian dari negaranya, Papua sebelumnya dibawah kekuasaan kerajaan Belanda di wilayah Hindia Belanda yang terakhir bergabung kedalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui konfrotasi fisik dengan pengerahan kekuatan bersenjata maupun konfontasi komunikasi melalui langkah-langkah diplomasi kenegaraan. Penelitian ini mengkaji tentang peristiwa komunikasi yang terjadi di Papua dimana melalui komunikasi yang dijalankan oleh prajurit TNI AD baik secara pribadi indifidu maupun secara kesatuan dalam upayanya mengembalikan anak bangsa kedalam pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peristiwa komunikasi yang dibahas merupakan komunikasi sebagai praktek nyata dalam kehidupan prajurit TNI AD ketika melaksanakan interaksi sosial dengan masyarakat Papua, yang memiliki latar belakang yang berbeda terutama latar belakang budaya yang akan dipadukan dengan teori komunikasi sehingga menjadi suatu karya yang bermanfaat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pembinaan territorial di daerah rawan Papua. Komunikasi melalui Interaksi sosial dilakukan dengan menggunakan symbol symbol verbal yaitu melalui penyampaian pesan dengan symbol symbol bahasa kata kata langsung kepada masyarakat maupun secara non verbal dengan memperhatikan symbol symbol yang berlaku dalam masyarakat. Simbol simbol yang digunakan baik melalui symbol keagamaan Nasrani yang memiliki penganut terbesar di daerah tersebut, symbol symbol yang berlaku dalam masyarakat adat maupun symbol symbol kebersamaan.
Downloads
References
Ahmad. (2020). Metode Riset Komunikasi, Indigo Media Tanggerang.
Ahmad Fauzi dkk. (2022). Metodologi Penelitian, Banyumas.
Aman, M.Pd. (2015). Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan: 1945-1998, Yogyakarta.
Abdul Muhid, dkk. (2020). Interaksi Simbolik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi, Madani Malang
Deddy Mulyana. (2016). Komunikasi Lintas Budaya, PT Remaja Rosdakarya Bandung
Frans Pekey. (2018). Papua Mencari Jalan Perdamaian, Kompas Jakarta
France. (2018). Otonomi Khusus Papua, Kompas Jakarta 2018
Frits Bernard Ramandey. (2007). Irian Barat, Irian Jaya sampai Papua, Aliansi Jurnalistik Independen Papua Jayapura
George Herbert Mead. (2018). Mind Self & Sosiety, Forum Jakarta.
Herbert Blumer. (1956). Symbolic Interactionism, University of California Press London
John Francis Saltford BA, M.A. (2000). UNTEA and UNRWI: United Nations Involvement in West New Guinea During the 1960's, 2000
Joel M. Charon. (2007). Symbolic Interactionism, Pearson Education New Jersey
Leontine E Visser dkk, (2008).Bakti Pamong Praja di Era Transisi Kekuasaan Belanda ke Indonesia, Kompas Jakarta
Nurani Soyomukti. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi, Yogjakarta.
Nurwasis dkk. (2018). Operasi Penumpasan Gerakan Separatis di Papua 1965-1991, Dinas Sejarah Angkatan Darat, Bandung
Onnie Lumintang dkk, (1997). Biografi Pahlawan Nasional Marthin Indey dan Silas Papare, Jakarta
Otto Syamsudin Ishak dkk, (2012). Oase Gagasan Papua Damai, Imparsial Jakarta
Pim Schoorl. (2001). Belanda di Irian Jaya, Amtenar di Masa Penuh Gejolak 1945-1962, Jakarta
Pius Suryo Haryono dkk. (1996). Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo, Jakarta.
Ponco Dewi Karyaningsih,M.M. (2018). Ilmu Komunikasi, Yogyakarta, 2018
R.Z. Leirissa. (1992). Sejarah Proses Integrasi Irian Jaya dkk, Jakarta
Riris Katharina. (2019). Menakar Capaian Otonomi Khusus Papua, Yayasan Pustaka Obor Indonesia Jakarta
Rofinus Neto Wuli. (2022). Manajemen Konflik Berbasis Budaya, Kompas Jakarta
Siswanto. (2020). Indonesia dan Diplomasi Irian Barat 1949-1962, memanfaatkan perang dingin, Jakarta
Stephen W. Littlejohn. (2009). Teori Komunikasi, Salemba Humanika Jakarta.
Zuchri Abdussamad. (2021). Metode Penelitian Kualitatif, Makasar.
Angel Yohana, Muhammad Saifulloh. (2019). Interaksi Simbolik Dalam Membangun Komunikasi Antara Atasan Dan Bawahan di Perusahaan WACANA, Volume 18 No. 1, Juni 2019, hlm. 122-130
Ari Rohmawati dkk, (2021). Potrait of Social Interaction among the Vilagers in the Perspective of George Herbet Mead’s Symbolic Interactionalism Theory, IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education, and Religion) Volume 4, Number 1, March.
Bernarda Meteray, (2016). Penguatan Demokrasi di Tanah Papua di Era Nieuw Guienea Raad (NGR) 1961 dan Majelis Rakyat Papua (MRP) 2005, Jurnal Masyarakat Indonesia, Vol 42 (1) Juni 2016
Bachtiar S. Bachri, (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi pada Penelitian Kualitatif, Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.10 No. 1, April 2010 (46-62)
Diningrum Citraningsih dkk, (2022). Interaksionisme Simbolik: Peran Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan Social Science Studies Vol. 2 No. 1 2022 Page 072-086
Engkus Kuswarno, (2006). Tradisi Fenomenologi Pada Penelitian Komunikasi Kualitatif: Sebuah Pengalaman Akademis, Media Tor Vol 7 Juni
Edrizal Saputra dkk, (2021). How an ex-Convict Child Survives: Self-Conception,Symbolic Interaction, and Interpersonal Communication, Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Vol. 11(2) pp. 95-107
Eka Wijaya Pranata dkk, (2019). Symbolic Interaction of The Deaf Students in Public School Interaksi Simbolik Siswa Tunarungu di Sekolah Umum, Jurnal The Messenger, Vol. 11, No. 1, January
Edison Hutapea dkk, (2022). Street Children's Self-Concept (Study of Symbolic Interaction in the Area under the Grogol Bridge, Kedoya Metro TV and Demolition) International Journal of Social Science And Human Research Volume 05 Issue 11 November
Hari Surono, (2010). Studi Kasus Migrasi di Papua : Perkembangan kota Hollandia 1944– 1962, Jurnal Balai Arkeologi Jayapura Papua Vol 2 November.
Hasbi dkk, (2019). The Social Meaning of Rambu Solo Ceremony in Toraja (The Perspective of Symbolic Interactionism Theory, The Journal of Social Sciences Research Vol. 5, Issue. 3, pp: 778-781.
Linn Katrine Fivelsdal dkk. (2022). Who Am I Really? Concept of the Self, Body Image, and Buying Behavior, Management International Conference (MIC) Ljubljana, Slovenia
Muhammad Luthfie dkk,. (2017). Interaksi Simbolik Organisasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa. INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi Volume 47. Nomor 1. Juni
Mailinda dkk. (2018). Komunikasi Interaksionisme Simbolik Antara Pekerja Tunarungu Dengan Tamu (Studi Komunikasi di Kafe Kopi Tuli Depok), Koneksi Vol. 2, No. 2, Desember, Hal 426-432
Mardiana. (2023). The Symbolic Meaning of Leadership In The Perspective of Symbolic Interaction (Sahbirin noor's leadership style analysis), International Journal of Environmental, Sustainability and Social Science (IJESSS) Volume: 4 Number: 2 Page: 374 – 382
Randi Yudistian dkk. (2019). An Analysis of Communication Strategies Used by Surf Guides In Their Interaction To Foreigners, International Journal of Language and Literature, Vol. 3, No. 3, August.
Scott Grills. (2013). Symbolic interaction and organizational leadership: From theory to practice in university settings, Department of Sociology Brandon University.
Sri Wulandari dkk. (2021). Social Interaction Of Students In The Environment Of Isi Communication Science Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon And Fikom Universitas Islam Bandung, International Journal of Entrepreneurship and Business Development) Volume 04 Number 04 July .
Tina Kartika, (2015). Street Children, (Study Symbolic Interaction and Regulation has been Set up by the Indonesian Government) Journal of Law, Policy and Globalization Vol.36
Copyright (c) 2022 Sat Hari Wibowo, Jamalullail Jamalullail, Frengki Napitupulu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.