Analisis Pengelolaan Air Asam Tambang Menggunakan Kapur Tohor (CAO) Pada Tambang Batubara PT Bukit Asam Tbk

  • Ahmad Husni Teknik Pertambangan, Universitas Prabumulih
  • Ridho Yovanda Teknik Pertambangan, Universitas Prabumulih
  • Suhardiman Gumanti Teknik Pertambangan, Universitas Prabumulih
Keywords: Air Asam Tambang, Penanganan Air Asam Tambang, Metode Aktif, Dosis Kapur Tohor

Abstract

Pertambangan merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan yang dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif, dampak positif adalah dapat menghasilkan bahan galian, dalam hal ini yaitu batubara sedangkan dampak negatif dapat menyebabkan terbentuknya air asam tambang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis kapur tohor dalam menetralkan (AAT). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah menggunakan study literature, dimana penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa artikel yang berkaitan dengan pengelolaan air asam tambang. Dosis kapur tohor Tambang Air Laya adalah sebesar 0,5 gr sedangkan Tambang Banko Barat 0,2 gr/liter dalam skala laboratorium dan untuk skala lapangan 1.793,051 kg/hari – 8.107,061 kg/hari kapur tohor jika dikonversikan dalam jumlah karung, maka kebutuhan kapur tohor sejumlah 72 - 325 karung dengan asumsi bahwa 1 karung berisi kapur tohor seberat 25 kg.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anshariah., Widodo, E., dan Nuhung, R. (2015). Studi Pengelolaan Air Asam Tambang Pada PT. Rimau Energi Mining Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Geomine. Vol. 01.

Herlina, A., Handayyani, H, E., dan Iskandar, H. (2017). Pengaruh Fly Ash dan Kapur Tohor Pada Netralisasi Air Asam Tambang Terhadap Kualitas Air Asam Tambang (Ph, Fe & Mn)Di Iup Tambang Air Laya Pt.Bukit Asam (Persero),Tbk. Jurusan Teknik Pertambangan. Universitas Sriwijaya.

Hidayat, L. (2017). Pengelolaan Lingkungan Areal Tambang Batubara Studi Kasus Pengelolaan Air Asam Tambang di PT. Bhumi Rantau Energi Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Jurnal Adhum, Vol. VII No. 1.

Kaharapenni, M., dan Noor, R, H. (2015). Pencemaran Kualitas Air Dari Adanya Potensi Air Asam Tambang Akibat Penambangan Batubara Studi Kasus Pada Sungai Patangkep. Jurnal Intekna, Volume 15., No. 2: 156-160.

Maulana, A, R. (2020). Studi Penggunaan Kapur Tohor Dalam Proses Penetralan Air Asam Tambang di KPL Pit 3 Barat IUP Tambang Banko Barat PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan. Skripsi.

Munawar, A. (2017). Pengelolaan Air Asam Tambang. Bengkulu: Penerbit Unib Press.

Oktafiansyah, M, A, A., Lagowa, M, I., dan Tampubolon, G. 2020. Kajian Teknis dan Ekonomis Pengaruh Jenis Kapur dalam Upaya Pengelolaan Air Asam Tambang. Jurnal Teknik Kebumian, Vol. 5., No. 2: 2715-5587.

Prasetia. (2016). Evaluasi Produktivitas Alat Gali Muat dan Angkut PadaPenambangan Batubara di Pit 3 Timur Tambang Banko Barat. Skripsi.

Rayuda, P. (2017). Evaluasi Desain Stockpile Inpit Tambang Air Laya UPTE Untuk Memenuhi Target Prduksi 2016 PT. Bukit Asam Tbk. Tanjung Enim Sumatera Selatan. Skripsi.

Ridho, M, M., Adnyano, A, A, I, A., Mukarrom, F., dan Hartono, S, B. (2021). Evaluasi Kapasitas Pompa Pada Pit 2 Bangko Barat PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Itny.ac.id.

Sari, E, I., Tono, T., dan Guskarnali. (2018). Studi Penggunaan Kapur Tohor Dalam Proses Penetralan Air Asam Tambang di KPL Pit 3 Barat IUP Tambang Banko Barat PT Bukit Asam Tbk Tanjung EnimSumatera Selatan. Jurusan Teknik Pertambangan. Universitas Bangka Belitung.

Tuheteru, E, J., Gautama, R, S., dan Kusuma, G, J. (2016). Studi Kompaksi Batuan Penutup Untuk Pencegahan Terbentuknya Air Asam Tambang Pada Metode Enkapkulasi. Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 8. No. 2: 130-140.

Wahyudin, I., Widodo, S., dan Nurwaskito, A. (2018). Analisis Penanganan Air Asam Tambang Batubara. Jurnal Geomine, Vol. 6., No. 2.
Published
2022-10-20