Implementasi Budaya Religius Dalam Manajemen Proyek Pembangunan Melalui Pendekatan Studi Literatur
Abstract
Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi bagian penting dalam manajemen proyek. Umumnya permasalahan seperti keterlambatan, salah satu faktor penyebabnya adalah SDM. Oleh karena itu, pengelolaan SDM berbasis pendidikan karakter tidak bisa diabaikan. Salah satu bagian dalam pendidikan karakter adalah dibangun melalui budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi budaya religius dalam perencanaan dan pengarahan pembangunan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena ingin menggambarkan implementasi budaya religius dalam manajemen proyek pembangunan. Hasil penelitian ini meunjukkan bahwa terdapat 4 budaya religius yang dapat diimplementasikan, yaitu; (1) 5 K (kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja mawas), (2) 3 M (mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, mulai saat ini), (3) TSP (Tahan dari buang sampah sembarangan, Simpan sampah pada tempatnya, Pungut sampah insya Allah berkah), dan (4) 5 “Jangan†(Jangan panik; Jangan emosional; Jangan tergesa-gesa; Jangan larut mendramatisasi; Jangan putus asa). Budaya-budaya tersebut dalam tahap selanjutnya dapat diimplementasikan menjadi suatu kebijakan pengelolaan SDM tidak hanya pada proyek pembangunan dan tidak terbatas pada lingkup perguruan tinggi.
Kata Kunci: Proyek Pembangunan, Pendidikan Karakter, Budaya Religius.