Penerapan Konsep Green City (Kota Hijau) Untuk Penanggulangan Masalah Banjir di Kota Bandung

  • Kevin Aqsya Fuad Program Magister ITB, SAPPK - Perencanaan Wilayah dan Kota
  • Nur Syaidah Zendrato Program Magister ITB, SAPPK - Perencanaan Wilayah dan Kota
  • Adila Nabilah Program Magister ITB, SAPPK - Perencanaan Wilayah dan Kota
Keywords: Banjir, Green City, dan Pembangunan Berkelanjutan

Abstract

Banjir merupakan permasalahan yang biasa terjadi pada suatu wilayah. Bencana banjir dapat disebabkan oleh faktor lingkungan dan manusia seperti curah hujang yang tinggi, luapan aliran sungai, sistem drainase yang buruk, kurangnya daerah resapan air, timbulan sampah yang tinggi, dan lain-lain. Kota Bandung memilki permasalahan banjir yang belum terselesaikan hingga saat ini, jika permasalahan banjir tidak dapat diatasi hingga pada masa mendatang hal tersebut akan menimbulkan kerugian yang besar. Dalam penanggulangan bencana banjir di Kota Bandung dapat dengan mengimplementasikan konsep Green City, konsep tersebut adalah konsep pembangunan kota berkelanjutan dan ramah lingkungan yang dicapai dengan strategi pembangunan seimbang antara pertumbuhan ekonomi, kehidupan sosial dan perlindungan lingkungan sehingga kota menjadi tempat yang layak huni tidak hanya bagi generasi sekarang, hingga generasi berikutnya di masa mendatang. Output dari konsep Green City bertujuan untuk menghasilkan sebuah pembangunan kota yang berkelanjutan dengan mengurangi dampak negatif dari pembangunan infrastruktur terhadap lingkungan dengan kombinasi strategi tata ruang, strategi infrastruktur dan strategi pembangunan sosial. Secara prinsip konsep Green City merupakan salah satu konsep pembangunan yang ideal untuk menanggulangi permasalahan banjir di Kota Bandung, hal tersebut dikarenakan pada konsep ini menitikberatkan aspek lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan. Terdapat delapan elemen dalam konsep Greeen City, dari kedelapan elemen tersebut terdapat beberapa konsep yang ideal untuk diimplementasikan untuk menanggulangi permasalahan banjir di Kota Bandung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Admin. (2020, June 12). Review, Lokasi, Dan Harga Tiket Masuk Kiara Artha Park. Pariwisataku.com. https://pariwisataku.com/review-kiara-artha-park/

Asep Yusuf Anshori. (2020, December 26). Mengapa Kota Bandung Sering Disergap Banjir Saat Musim Hujan? Hidrolog Ini Ungkap Penyebab Utamanya. Pikiran Rakyat. https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-131167824/mengapa-kota-bandung-sering-disergap-banjir-saat-musim-hujan-hidrolog-ini-ungkap-penyebab-utamanya

Arif Budianto. (2020, December 25). 25 Lokasi di Kota Bandung Banjir dan Tergenang pada Malam Natal. Sindonews. https://daerah.sindonews.com/read/280286/701/25-lokasi-di-kota-bandung-banjir-dan-tergenang-pada-malam-natal-1608880320

Bilal Ramadhan. (2022, October 4). Pemkot Bandung Ungkap Penyebab Banjir. Republika.co.id. https://www.republika.co.id/berita/rj7vhx330/pemkot-bandung-ungkap-penyebab-banjir-di-gedebage

Billy Maulana Finkran, & Ervan David. (2021, June 21). Drainase Buruk Jadi Penyebab Banjir Kerap Rendam Ruas Jalan di Kota Bandung. Jabar.inews.id. https://jabar.inews.id/berita/drainase-buruk-jadi-penyebab-banjir-kerap-rendam-ruas-jalan-di-kota-bandung

Dea Siti Nurpiena. (2015, August 27). Review Konsep-konsep Pengembangan Kota: Green Cities, Mega Cities,Kota Baru/ Kota Satelit, Smart Cities dan Compact Cities. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Green Building Council Indonesia. (n.d.). https://www.gbcindonesia.org/

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2015). Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH).

Lia Kian. (2014). Green City: Model dan Perspektif Ekonomi Islam (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Nabila Zahra Nur Aminah, & Adina Muliawati. (2021). Pengelolaan Sampah dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan (Waste Management in the Context of Waste Management). Divisi Riset dan Keilmuan HMGP UGM 2021 - Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Nurul Diva Kautsar. (2022, March 17). Pakar ITB Sebut Susutnya Air Tanah Sebabkan Fenomena Banjir di Bandung, Ini Alasannya. Merdeka.com. https://www.merdeka.com/jabar/pakar-itb-sebut-susutnya-air-tanah-sebabkan-fenomena-banjir-di-bandung-ini-alasannya.html

Pemprov DKI Jakarta. (2022, November 20). Perkuat Kolaborasi, Pemprov DKI Jakarta Bertemu Mitra Organisasi. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional /20221120145357-25-876153/perkuat-kolaborasi-pemprov-dki-jakarta-bertemu-mitra-organisasi

Sasmito. (2022, October 25). Banjir Bandung akibat Alih Fungsi 3000 Hektar Daerah Resapan Air. KBR. https://kbr.id/nasional/102016/banjir_bandung_akibat_alih_fungsi_3000_hektar_daerah_resapan_air/86199.html

Syarif Imam Hidayat. (2017, March 20). Green City: Solusi Problematika Perkotaan Dalam Dimensi Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur.

Tim CNN Indonesia. (2021, November 9). Pemkot Sebut 68 Titik Potensi Banjir di Bandung, 8 Jadi Langganan. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211109182624-20-718826/pemkot-sebut-68-titik-potensi-banjir-di-bandung-8-jadi-langganan

Tim detikcom - detikNews. (2021, November 3). Banjir Bandung Hari Ini: Daftar Lokasi dan Kondisi Terbaru. Detik.com. https://news.detik.com/berita/d-5795709/banjir-bandung-hari-ini-daftar-lokasi-dan-kondisi-terbaru

Wilson, et al. (2013). Integrated Sustainable Waste Management in Developing Countries. Waste and Resource Management, 166, 52-68.
Published
2022-10-20