Cara Mengatasi Perasaan Bersalah yang Berlebihan dari Perspektif Psikologi dan Agama Buddha

  • Amita Wardhani Pendidikan Keagamaan Buddha, STAB Kertarajasa
Keywords: Perasaan Bersalah, Psikologi, Agama Buddha

Abstract

Kesalahan adalah hal yang wajar dilakukan oleh setiap orang. Baik itu kesalahan kecil, menengah, atau berat, kesalahan adalah hal yang mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari. Akibat kesalahan tersebut, umumnya ada sebagian orang akan merasa sangat bersalah dan muncul penyesalan. Perasaan bersalah itu wajar, tetapi ada beberapa orang yang memiliki perasaan bersalah yang berlebihan, bahkan dengan kesalahan kecil sekalipun. Untuk itu, artikel ini membahas mengenai bagaimana cara mengatasi perasaan bersalah yang berlebihan dari persepsi Psikologi dan Agama Buddha dengan menggunakan metode penelitian kajian kepustakaan. Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan bersalah yang berlebihan menurut psikologi adalah 1) memberikan apresiasi kepada diri sendiri, 2) melihat masalah dari sudut pandang orang lain, 3) melihat emosi rasa bersalah dengan lebih dalam, dan 4) mengurangi berpikir negatif. Selanjutnya, dalam Agama Buddha, cara untuk mengatasi perasaan bersalah adalah dengan memancarkan cinta kasih kepada diri sendiri agar mau memaafkan kesalahan yang sudah diperbuat dan melakukan perbaikan sikap dengan mempraktikkan Dhamma.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah, U., & Zarefar, A. (2021). Pengaruh Retaliasi, Emosi Negatif, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kecenderungan Melakukan Whistleblowing. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 11(1), 63–71.

Aini, D. F. N. (2018). Self esteem pada anak usia sekolah dasar untuk pencegahan kasus bullying. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (Jp2sd), 6(1), 36–46.

Ananda, N. Y., & Mastuti, E. (2013). Pengaruh perfeksionisme terhadap prokrastinasi akademik pada siswa program akselerasi. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 2(3), 226–231.

Asnawati, D. (2022). Konseling Kelompok Realitas Untuk Menurunkan Gejala Depresi Nonklinis Pada Siswa Kelas 9 SMP Negeri 1 Lumajang. Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 8(1), 85–95.

Azmi, N. A., Fathani, A. T., Sadayi, D. P., Fitriani, I., & Adiyaksa, M. R. (2021). Social media network analysis (SNA): Identifikasi komunikasi dan penyebaran informasi melalui media sosial twitter. Jurnal Media Informatika Budidarma, 5(4), 1422–1430.

Dirgayunita, A. (2016). Depresi: Ciri, penyebab dan penangannya. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1), 1–14.

Endraswari, P. M. (2021). Pemodelan Kausal Beban Diri, Dukungan Sosial, Kebutuhan Spiritual Dengan CRF Menggunakan S3C-Latent.

Mulyadi, S., Rahardjo, W., Asmarany, A. I., & Pranandari, K. (2016). Psikologi sosial. Jakarta: Gunadarma.

Nancye, P. M., & Maulidah, L. (2017). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Bersosialisasi Pasien Isolasi Sosial Diagnosa Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Jurnal Keperawatan, 6(1), 18–27.

Oktamarin, L., Kurniati, F., Sholekhah, M., Nurjanah, S., Oktaria, S. W., & Apriyani, T. (2022). Gangguan kecemasan (axiety disorder) pada anak usia dini. Jurnal Multidisipliner Bharasumba, 1(01 April), 116–122.

Ramadhanti, G. A., Jannatania, J., Adiyanto, D. I., & Vashty, S. Q. (2022). Pengalaman Komunikasi Pekerja Startup Pada Praktik Hustle Culture. LINIMASA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 192–204.

Ratna, M., Begum, S., Husna, A., Dey, S. R., & Hossain, M. S. (2015). Correlation and path coefficients analyses in basmati rice. Bangladesh Journal of Agricultural Research, 40(1), 153–161.

Sukatin, S., Chofifah, N., Turiyana, T., Paradise, M. R., Azkia, M., & Ummah, S. N. (2020). Analisis Perkembangan Emosi Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(2), 77–90.

Sulistyorini, W., & Sabarisman, M. (2017). Depresi: Suatu tinjauan psikologis. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 3(2).

Surjoseto, R., & Sofyanty, D. (2022). Pengaruh Kecemasan dan Depresi Terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangkunkusomo. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES), 1(1), 1–8.

Trianingsih, R. (2019). Pengaruh Keluarga Broken Home Terhadap Perkembangan Moral dan Psikososial Siswa Kelas V SDN 1 Sumberbaru Banyuwangi. Jurnal Pena Karakter, 2(1), 9–16.

Trifiana, A. (2021). Olahraga Triathlon Bukan Hanya untuk Atlet, Ini Strategi Berlatihnya. Retrieved, 6, 2022.
Published
2022-10-20