Hubungan Kecemasan Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Uhamka Bimbingan Konseling Semester VII

  • Nindita Alifah Rahmah Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamk
  • Dwi Dasalinda Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Keywords: Kecemasan, Motivasi belajar, Mahasiswa

Abstract

Kecemasan yakni salah satu aspek penghambat siswa bersama segi psikologis. Ketika ketegangan melahirkan tindakan selaku khusus diarahkan agar meraih perasaan lega. Penelitian ini bertujuan agar memahami. Kecemasan juga menjadi salah satu alasan penghabat motivasi belajar. Motivasi belajar bersama dunia pendidikan yakni salah satu hal wajib. Tanpa motivasi, seseorang pasti tidak akan mendapatkan proses belajar yang baik. Studi bertujuan agar melihat kecemasan bersama motivasi belajar pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Studi memanfaatkan metode kuantitatif. Instrumen diperoleh dari 102 mahasiswa. Berlandaskan hasil yang di dapatkan, diperoleh hasil uji validitas variabel x sebanyak 0,367 – 0,766 > , hasil uji validitas variabel y 0,637 – 0,850 > . Hasil uji reabilitas variabel x kian banyak dari 0,600, hasil uji validitas variabel y kian banyak dari 0,600. Hasil dari uji F (0,000) < (0,05) selanjutnya mampu diringkas yakni H0 ditolak serta Ha diterima. Maknanya terdapat dampak pada hubungan kecemasan dengan motivasi belajar mahasiswa uhamka jurusan bimbingan konseling.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfarishi, R., et al. (2021). Hubungan Kecemasan Mengikuti Tes dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Statistika pada Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang. Jurnal, 3(1), 2656-1697.

Ariyanti, I. (2010). Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang 2008/2009.

Aswar, S. (2012). Realibilitas dan Validasi, Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Febiana, et al. (2019). Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Akademik Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Di Kelas X SMA Negeri Insane Tengah Maubesi. Jurnal Pendidikan Biologi, 4(3), 118-129.

Hamzah, B. Uno. (Tahun tidak disebutkan). Teori Motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hutauruk, P., & Simbolon, R. (2018). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Alat Peraga Pada Masa Pelajaran IPA Kelas IV SDN Nomor 14 Simbolon. School Education Journal (SEJ), 8(2). E-ISSN 2407-4926.

Sudirman, A. M. (2007). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Prasada.

Sugiyono. (2010a). Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R & D. Bandung: Al-Fabeta.

Sugiyono. (2010b). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: IKAPI.

Sugiyono, S. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Al-Fabeta, hal. 80.

Sugiyono, S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, hal. 78.

Sugiyono, S. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R & D. Bandung: Al-Fabeta, hal. 39.

Sugiyono, S. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: IKAPI, hal. 354.

Sugiyono, S. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta, hal. 140.

Sugiyono, S. (2013). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, hal. 64.

Vivin, V. (2019). Kecemasan dan Motivasi Belajar. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 8(2), 240-257.

Yanti, S., et al. (2013). Hubungan antara Kecemasan dalam Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa. Konselor, 2(1).
Published
2022-10-20