Platelet Rich Fibrin (Prf) Alternatif Perawatan Periodontitis Kronis di Era Jkn (Inovasi Pelayanan Bidang Periodonsia)

  • Nina Nilawati Instalasi Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Jawa Timur
Keywords: Perawatan Periodontitis Kronis, Platelet Rich Fibrin, Periodonsia

Abstract

Pada kasus periodontitis berat dengan kedalaman poket lebih dari 5 mm, perawatannya adalah bedah flep dengan ditambahkan bubuk tulang untuk merangsang pertumbuhan tulang, dan pemakaian membrane periodontal. Harga bubuk tulang dan membrane yang relatif tinggi, menyebabkan penderita enggan untuk membelinya sehingga perawatan dilakukan tanpa tambahan bahan pengisi. Tanpa bahan pengisi atau bahan perangsang pertumbuhan atau regenerasi jaringan mengakibatkan perawatan periodontal tidak maksimal dan akhirnya gigi tanggal. Salah satu bahan yang mampu untuk merangsang faktor pertumbuhan adalah platelet rich fibrin (PRF), yaitu matriks yang mengandung banyak platelet dan sitokin leukosit. Melakukan inovasi pelayanan memakai platelet rich fibrin untuk mengurangi beban biaya pasien dan rumah sakit dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya mausia yang ada. Penelitian ini dilakukan pada pasien yang datang pada periode tahun 2021 sampai bulan April 2023 dengan indikasi bedah flep memakai PRF. Cara pembuatan PRF adalah: a) Ambil darah pasien 10 ml, dan masukkan dalam 3 tabung, b) Sentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit, c) Pisahkan PRF dari komponen lain, d) PRF siap digunakan. Hasil perawatan dengan PRF, dari 90 pasien yang diberi PRF, 85 berhasil sembuh sedangkan 5 orang lainnya dianggap gagal karena tidak kontrol kembali sesuai instruksi. Hasil dari inovasi ini sangat dirasakan oleh pasien karena pasien dapat menerima perawatan secara maksimal sesuai dengan kasus dengan biaya lebih terjangkau, sementara pasien peserta JKN tanpa biaya tambahan. Dampak bagi rumah sakit mengurangi biaya bahan habis pakai. PRF dapat dipakai sebagai alternative pengganti bahan perangsang pertumbuhan jaringan, dan inovasi ini mudah direplikasi oleh rumah sakit sejenis.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-07