Pemanfaatan Pupuk Hayati Terhadap Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis Hypogea L.)
Abstract
Kacang tanah (Arachis hypogea L.) merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia dan memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, di Provinsi Riau produksi kacang tanah pada tahun 2016 mencapai 913 ribu ton, namun produksi menurun pada tahun 2017 menjadi 798 ribu ton sedangkan kebutuhan pangan untuk komoditas kacang tanah di Riau meningkat pada tahun 2018, mencapai 6.474 ton. Penurunan luas panen kacang tanah antara lain disebabkan oleh kurangnya pengetahuan petani tentang manfaat pupuk hayati. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah adalah dengan menerapkan pupuk hayati untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogea L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 4 bulan dari April hingga Juli 2022. Penelitian ini menggunakan Completely Randomized Design (CRD) yang meliputi 4 perlakuan dan 3 ulangan. Setiap perlakuan terdiri dari 5 sampel observasi sehingga diperoleh 60 unit observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk hayati berpengaruh signifikan terhadap semua parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, persentase polong berbuah, bobot polong, bobot biji dan bobot biji 100. Perlakuan terbaik pada konsentrasi pupuk hayati 90 ml/l air.
Downloads
References
Swastika, 2019. Meningkatnya penggunaan kacang tanah merupakan peluang besar bagi pengembangan produksi kacang tanah.
Marzuki, 2020. Bertanam Kacang Tanah. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suprapto. 2018.Bertanam Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Penebar Swadaya. Jakarta. 33 hal.
Lingga, 2008. Petunjuk penggunaan pupuk. penebar swadaya. Jakarta
Nasahi, Ceppy. 2010. Peran Mikroba Dalam Pertanian Organik. Bandung: Universitas Padjajaran. Fakultas Pertanian
Ma’aruf, Amar. 2016. Pertumbuhan dan produksi Tanaman Sawi Dengan Pemberian Bokasi, Jurnal Agrisistem 4(2) : 75-80.
Wiyanto, N., 2009, Cara Berbudidaya: Budidaya Yang Ramah Lingkungan dan Berkelajutan. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Kartikawati, A., Trisilawati, O., & Darwati, I. (2017). Pemanfaatan Pupuk Hayati (Biofetilizer) Pada Tanaman Rempah dan Obat. Jurnal Prespektif, 16(1), 33–43
Naik PK, Swain BK, and Singh NP. 2015. Hydroponics: its feasibility as an alternative to cultivated forages. In Eco-Responsive Feeding and Nutrition: Linking Livestock and Livelihood.
Hidayati, N. 2019. Efektivitas pupuk hayati pada berbagai lama simpan terhadap pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa) dan jagung (Zea mays). Skripsi. Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Bogor
Sutedjo, M.M. 2012. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 177 hal
Kristiono et al., 2020. Kesesuaian Varietas, Jenis Pupuk Organik dan Pupuk Hayati untuk Peningkatan Produktivitas Kedelai di Lahan Pasang Surut. Buletin Palawija Vol. 18 No. 2, Oktober 2020
Elfarisna, Rita Tri Puspitasari, Sukrianto (2018) Pemberian Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai Vol 3 No 2. Jurnal Agrosains dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhmmadiah Jakarta.
Nasrun, Jalaludin, Herawati (2016) Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Barangan Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Cair Vol 5 No 2 Jurnal Teknologi Kimia Unimal
Kurnia, Jaenudin, Sungkawa (2019) Pengaruh Pupuk Hayati Cair Dan Jarak Tanam
Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang
Tanah (Arachis Hypogaea L.) Varietas Talam 1 Vol 7 No 1.Jurnal Agronomi Sekolah PacasarjanaUniversitas Swadaya Gunung Jati.
Hidayati N. 2009. Efektivitas Pupuk Hayati pada Berbagai Lama Simpan terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza sativa) dan Jagung (Zea mays). [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. [Indonesian]
Copyright (c) 2022 Edward Bahar, Al Muzafri, Faizal Faizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.