Hubungan Polimorfisme Gen RUNX3 rs2236852 dengan Kejadian Preeklamsia

  • Wahyuni Arpalina Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatra selatan
  • Legiran Legiran Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatra selatan
  • Irsan Saleh Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatra selatan
Keywords: Preeklamsia, Polimorfisme, RUNX3

Abstract

Preeklamsia adalah gangguan kehamilan yang berpotensi mempengaruhi jutaan wanita diseluruh dunia. Sebanyak 5-8% preeklamsia merupakan sindrom yang mengancam jiwa pada saat kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungn polimorfisme gen RUNX3 rs2236852 dengan kejadian preeklamsia. Penelitian ini dengan melibatkan 64 responden, yang terdiri dari 32 responden kelompok kasus dan 32 responden kelompok kontrol yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control. Pemeriksaan genotip gen RUNX3 rs2236852 dilakukan dengan menggunakan polymerase Chain Reaction-Rectriction Fragment Lenth Polymorfism (PCR-RFLP). Hasil penelitian ini yaitu tidak ada hubungan yang bermakna pada karaktersitik usia ibu hamil dengan kejadian preeklamsia (p = 0,185, OR 3,222, CL 95%). Ada hubungan yang bermakna pada paritas (p = 0,024, OR 0,273 CL 95%) dan riwayat penyakit PE sebelumya (p=0,006 OR 6,176 CL 95%) dengan kejadian PE. Polimorfisme RUNX3 genotip pada kelompok kasus adalah AA=0(0,0%), AG=2(100%), GG=2(100%) dan kelompok kontrol AA=1(100%),AG= 0(0,0%), GG=0(0,0%). Frekuensi genotip alel pada kelompok kasus A=2(50,0%) G=6(100,0%) pada kelompok kontrol A=2(50,0%) G=0(0,0%). Polimorfisme genotip gen RUNX3 rs2236852 tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian preeklamsia. Tidak ada hubungan bermakna antara alel A/G pada gen RUNX3 rs2236852 dengan kejadian preekalmsia. Dari hasil penelitian ini tidak terdapat hubungan yang bermakna antara polimorfisme genotip dan alel gen RUNX3 rs2236852 dengan kejadian preeklamsia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bangsow, C, Nir Rubins, G Glusman, dan all et. “The RUNX3 Gene--Sequence, Structure and Regulated Expression.” Gene 279 (2) (2001): 221-232.

Berg, CJ, MW Callaghan, C Syverson, dan Z Henderson. “Pregnancy-related mortality in the United States, 1998-2005.” Obstet Gynecol, 2010: 116:1302-1309.

Cunningham , FG, N Gant, dan al et. “Williams Obstetrics.” Dalam Ilmu kebidanan Sarwono Prowirohardjo, oleh Abdul Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi dan Gulardi H Wiknjosastro, 542-543. Jakrta: PT Bina Pustaka Sarwono Prowirohardjo, 2016.

Dinkes Provinsi Sumatra Selatan. “Jumlah Kematian Ibu Sampai dengan Bulan Desember 2017.” 2017.

Ganthrima, P, dan J Moodley. “Pre-eclampsia: its pathogenesis and pathophysiolgy.” Cardiovascular J Afr 27(2) (2016): 71-78.

Juniarty, Eka. Hubungan Polimorfisme Gen GAS6= 1332 C/T dengan Preeklamsia. 2020.

Manuaba.I.A. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC, 2010.

Martin, Elizabeth, Paul D Ray, Lisa Smeester, Mattew R Grace, Kim Boggess, dan Rebecca C Fry. “Epigenetics and Preeclampsia: Defining Function Epimutation in the Preeclamptic Placenta Related to the TGF-B Patway.” PLOS ONE, october 2015.

Rahmadhayanti, Eka, Lusia Hayati, dan Mgs Irsan Saleh. “Hubungan Polimorfisme Gen Reseptor Angiotensin II Tipe 1 1166 A/C Dengan kejadian Preeklampsia.” MKS, 2014: 46.

Rennert, J, J Coffman, A.R Mushegian, dan al et. “The evolustion of Runx genes I. A comparative study of sequences from phylogenetically divese model organisms.” BMC Evol. Biol, 2003: 11.

Samsi S, Saleem S, dan Nishter N. “Epididemiologi and Risk factors of preeklampsia ,An Overview of Oservation Studies.” Al Ameen J Med sci, 2013: 292-300.

Souza, JP, AM Gulmezoglu, J Vogel, dan et al. “Moving Beyond Essential Interventions for Reduction of Maternal Mortality (The WHO Multicountry Survey on Maternal and Newborn Health): A Cross-Sectional Study.” Lancet, 2013: 381:1747–55.

Suarez-Vallanueva, S, ML Ayala-Madrigal, J Pereggrina-Sandoval, dan et al. “RUNX3 gene polymorphisms and haplotypes in Mexican patients with colorectal cancer.” Genetics and Molecular Research 14, no. (4) (2015): 15505-15510.

Tsunematsu, T, Y Kudo, S Iizuka, dan al et. “RUNX3 has an oncogenic role in head and neck cancer.” PLoS One, 2009: e5892.

Wiknjosastro. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka, 2008.

Zhang, Yanping, et al. “Association between RUNX3 gene polymorphisms in severe preeclampsia and its clinical features.” Medicine®, 2019: 12.
Published
2022-07-20