A, Rohmat PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Abstract
Bahasa Inggris merupakan satu dari sekian mata pelajaran yang cukup vital. Salah satu penyebab kenapa mata pelajaran ini vital adalah perannya yang mengajarkan peserta didik untuk cakap berbahasa Inggris, dimana bahasa Inggris sendiri merupakan bahasa internasional yang digunakan di banyak negara. Namun demikian, kendati memiliki peran yang vital, mata pelajaran ini masih belum efektif diajarkan pada kalangan pelajar, khususnya pelajar yang duduk di sekolah menengah pertama dan atas. Kelas X IPA 8 SMAN 2 Cirebon tahun pelajaran 2016/2017 adalah contoh kelas yang tidak maksimal dalam menerima pembelajaran bahasa Inggris. Hasil pengamatan menyebutkan bahwa pola pengajaran bahasa Inggris di kelas tersebut cenderung kaku dan tidak kooperatif. Two Stay – Two Stray adalah salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif karena merujuk pada pola pengajaran kooperatif yang disukai pelajar. Sebelum diterapkan model pembelajaran Two Stay – Two Stray rata-rata hasil belajar kelas X IPA 8 hanya 71,5 dengan total kelulusan 26,5% dari KKM ≥ 77. Setelah penerapan model pembelajaran Two Stay – Two Stray pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa naik menjadi 77,5 dengan kelulusan 42,5%. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa kemudian naik menjadi 80,1 dengan kelulusan 93,3%. Peningkatan sendiri tidak terjadi pada hasil rata-rata belajar saja, melainkan juga terjadi pada aktivitas belajar siswa. Dengan demikian pembelajaran kooperatif Two Stay – Two Stray dapat dan/atau efektif digunakan pada materi explanation text di mata pelajaran Bahasa Inggris.